Auf Widersehen

0 0 0
                                    

           Dan hari itu pun akhirnya tiba. Hari yang tak kuharap datangnya dan bermimpi bisa diundur kembali. Aku tatap mereka yang kukenal tak lebih dari satu setengah bulan. Aku ingat bagaimana Mercedes menangis sedih dalam rangkulan Jovana di sudut kelas, lalu Anjana datang mengusap pundak sambil tersenyum hambar. Mirek pun yang berusaha tegar, tak mampu menyembunyikan haru di balik sepasang mata hijaunya.

           "Ich werde euch alle vermissen."[13], ujarku sambil memeluk mereka satu per satu.

           Sebelum lambaian terakhir, kami pun menyempatkan diri berfoto bersama. Sayangnya hari itu Ronn tak datang, hanya Emily. Ia membawa kami ke luar kelas dan meminta semua berdiri berdekatan. Berkat kamera yang dibawa Mireklah, hingga detik ini masih bisa kulihat wajah-wajah lama yang sekarang entah apa kabarnya. Aku hanya berharap mereka baik dan bahagia.

***


[13] "Aku akan merindukan kalian semua."

DüsseldorfWo Geschichten leben. Entdecke jetzt