I'am Fine (ReadearxBoboiboy)

Mulai dari awal
                                    

Lalu boboiboy pun menolehkan wajahnya kesamping, menatapku

"Begitu? Maaf y/n.. Ada apa?"

"Ah.. Tidak.. Lupakan saja.. Hm.. Teman teman.. Aku pulang duluan ya.." sahut ku lalu berdiri

"Eh? Kenapa cepat?" tanya fang yang kini sudah menatapku lekat

"Hm.. Aku lupa.. Aku ada urusan! Sampai jumpa!" lalu aku pun berlari kecil menjauhi mereka.

Bukannya aku tak mau lama lama disana.. Hanya saja.. Aku tak mau hatiku tambah sakit..

.
.
.
.
.
.

Kini matahari sudah naik semakin tinggi, cuacanya juga sudah semakin panas, aku sendiri hanya melamun sambil duduk di sebuah ayunan di sekitaran rumahku.

"Hah.. Kenapa aku bisa cinta dengan boboiboy sih?" lirihku

Lalu ada seseorang yang menepuk kepalaku pelan, aku pun melihat orang itu, ternyata dia..

"Fang?" tanya ku

Fang pun duduk di ayunan sebelahku, dia menatapku lekat dengan senyuman kecilnya.

"Kenapa kau disini?" tanya fang

"Ah.. Cuma bosan saja dirumah.. Fang sendiri?" tanya ku sambil kembali menundukkan wajahku kebawah

"Aku hanya berjalan jalan saja.. Lalu melihat kau sedang melamun disini.. Y/n ada masalah ya?"

"Nggak kok.." lirih ku

"Hah.. Padahal y/n sangat cantik kalo tersenyum.."

"Hah?!" kagetku lalu menatap fang yang kini masih menatapku

"Y/n cantik kalo tersenyum.. Kalo murung dan sedih aja nanti cantiknya hilang.. Nanti boboiboy gak mau lagi loh sama y/n" canda fang

Aku kembali menundukkan wajahku

"Memang sejak dulu.. Boboiboy tidak mau dengan ku fang.. Aku saja yang terlalu bodoh hanya untuk menutupi kekurangan boboiboy.." batinku

Lalu dapat ku rasakan elusan fang di kepalaku, aku kembali menatap fang.

"Tuh kan, murung lagi, hah.. Baiklah.. Biar y/n tak sedih lagi.. Aku akan memberikan hadiah istimewa untuk y/n" sahut fang sambil tersenyum menawannya.

"Hah? Hadiah istimewa?" tanyaku

Fang lalu berdiri dan berjalan menghadapku, kini fang sedang berdiri dihadapanku.. Aku sendiri juga masih bingung.

"Fang..? Ada ap.." sahutku terpotong saat fang menarikku untuk berdiri.

Brukkk!!!

Seketika kedua mataku melotot, tubuhku terasa kaku saat fang kini sedang memelukku erat, wajahnya di benamkan di leherku, aku dapat merasakan hembusan napasnya.

"Fa.. Fang?"

"Jangan sedih lagi y/n.. Aku juga akan merasa sedih jika kau sendiri sedih.. Tersenyumlah untukku y/n" lirih fang dileherku

Boboiboy X YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang