Hari ini Eunseo dan Juyeon akhirnya bisa mendapatkan waktu berdua, yah meski walaupun sebenernya mertua sama besanan satu keluarga nginep disini.
Katanya sih hari minggu ini buat hiburan gitu setelah sekian lama masalah satu masalah dua masalah tiga masalah empat masalah lima, enam tujuh delapan sembilan sepuluh selesai. Iya masalah hubungan Eunseo sama Juyeon aja sih sebenernya, menurut papa Eunseo juga begitu.
"Makin banyak masalah yang dateng, makin banyak juga cara penyelesaiannya, dan itu membuat hubungan kalian juga semakin awet. Gapapa itu bagus."
"Ya kan papa ga ngerasain jadi Eunseo, coba aja papa jadi istrinya Juyeon...mengelus dada tiap hari." Kata Eunseo ketika satu keluarga berkumpul diruang tengah.
"Hahaha." Semua orang tertawa.
"Emangnya kamu mau di duain, Seo?" Canda Juyeon.
"Oh kamu mau nikahin papa juga sekarang?"
"Ya gagitu..."
"Yakali kalau ceritanya kaya gitu jadi judul sinetron, 'mertuaku adalah istri sirih dari papa istriku.' " kata mama.
"Ih pusing banget judulnya." Seru Naeun.
"HAHAHA."
Usai makan-makan tadi sore bersama keluarga besar, semua istirahat ke kamarnya. Tadi itu makan banyak banget, dari jagung bakar, ayam panggang, ayam bakar, ayam goreng, pizza, burger, terus minum-minum dikit, gimana ga meledak ini perut?
Bahkan Eunseo yang lagi gibah antar cewek sama Naeun—adiknya Juyeon dikamar merasa masih lelah untuk ketawa dan julid bersama. Soalnya tadi makan banyak.
"Yah, kalau aku buncit ntar gimana ya?" Naeun manyun sambil liat perutnya. "Tadi aku makan dua loyanh pizza habis sendiri, belum makan ayam panggang buatan mama kak Eunseo. Itu enak banget sausnya heran."
"Enak banget atau kamu kelaperan?"
"Dua duanya hehe."
Eunseo geleng-geleng kepala.
"Ih serius kak, kayanya kalau ditidurin sekarang lemaknya bersarang. Terus besok buncit kaya bapak-bapak hamil lima bulan."
"Hahah mana ada bapak-bapak hamil..."Eunseo yang ikut selondoran di kepala ranjang liat Naeun, "gausah diet kamu udah cantik."
"Eh kok gitu sih hehehe." Kata Naeun malu-malu. "Kak Eunseo juga cantik."
Eunseo cuman senyum, "btw kenapa belum tidur jam segini?"
"Iya kenapa belum tidur?" Juyeon berkacak pinggang pas liat tempat tidurnya ditidurin adiknya. "Sana pergi...enak aja mau tidur disini."
"IDIH BILANG AJA MAU DIKELONIN KAK EUNSEO HUUU!" Naeun liatin jempol kebawah.
"Berisik! Dah sana pergi!" Juyeon tarik Naeun dan suruh cewek itu pergi cepet-cepet.
"IH KAK JUYEON YA! SAKIT TAU DITARIK-TARIK GINI...GUE ADUIN KE MAMA TAU RASA. Ini tuh penganiayaan terhadap adik kandung sendiri."
YOU ARE READING
문제 ✔
FanfictionPernikahan adalah komplikasi masalah dalam sebuah kehidupan. *** Usai sakit hati karena ulah mantan pacar mereka, Juyeon dan Eunseo membalaskan dendam dengan tidur bersama. Sebuah komitmen diri sendiri, membuat Juyeon iba dan menikahi Eunseo saat it...
