Ekhemmm punteun masih ada yang nunggu?
Kangen gak? Kangen gk? Kangenlahh
Tandai Typo👀
Happy Reading📖
☆☆☆
"Min Hyerin!!"
"Haduh mampus."
"Bagus ya! Sudah datang terlambat, masuk lewat dinding, sepatu warna merah, atribut juga gk lengkap, satu lagi apa lagi ini pake celana olahraga!!"
"Kamu ini niat sekolah atau egk hah?!"
"Ya kalo disebut niat saya gk tau juga bu, tapi kalo disebut gk niat juga saya mana mungkin bangun tidur ganti baju terus datang kesekolah bu."
"Masih berani ngejawab kamu?!!"
"Yakan ibu tadi nanya."
Hah~~ Seorang guru BK ini hanya menghela nafas atas jawaban Hyerin.
Rasanya ingin sekali memakan Hyerin hidup-hidup saat sekarang ini, jika saja dia ingat kalau dia bukan seorang kanibal.
Andai kelasnya Hoseok sedang tidak ada ujian mungkin sekarang ini dia sedang menikmati teh hangat sebari menghitung point-point siswa yang sudah melanggar peraturan, tidak harus mengurus satu bocah tengil satu ini, sungguh membuat kepalanya ingin pecah saja.
Mendengar laporan dari Hoseok saja tentang kelakuan Hyerin sudah membuatnya lelah apalagi harus menghadapinya. Jujur saja lebih baik menangani siswa yang lain daripada Min Hyerin.
Anak ini sungguh-sungguh ajaibnya minta ampun, ajaib membuat orang disekitarnya kesal karena perbuatannya.
"Haduh ibu sudah tidak tahan atas kelakuan kamu ini."
"Yaudah bu kalo begitu, saya lebih baik pergi. Daripada bikin ibu makin pusingkan."
Setelah mengucapkan penggalan kata seperti itu Hyerin hendak pergi, baru saja ingin melangkah tas sekolahnya ditarik.
"Heh!! Mau kemana kamu, enak saja main pergi. Sekarang kamu bersihin ini taman belakang!"
"Aduh Bu baru saja kemarin saya bersihin sama temen-temen saya, masa harus dibersihin lagi. Kasian bu tukang bersih-bersih kerjaannya suka saya ambil alih, kasian jugakan Bu kalo dia dapet gaji buta. Gk berkah nanti uangnya, kalo gk berkah kasian anak-anaknya dirumah makan uang gk berkah dari ibunya, terus nanti kalo anaknya punya anak kasian jugakan kena gk berkahnya karena makan uang dari neneknya."
"Suuttt! Banyak alesan kamu! Pokoknya kerjakan."
Rasanya Hyerin menyesal melewati tembok belakamg sekolah, niatnya menghindari satpam dan Hoseok malah bertemu guru BK disini.
"Tapi Bu-"
Ucapan Hyerin terputus oleh satu jari yang kini berada didepan mulutnya.
"Sudah Ibu bilangkan ibu tidak menerima alasan apapun! Pokoknya kerjakan."
Setelah berbicara seperti itu sang Guru BK hendak pergi, tapi baru saja satu langkah dia langsung berbalik menatap Hyerin.
Hyerin yang melihatnya pun keheranan.
"Awas ya kalo Kabur!" Ujar guru BK kepada Hyerin lalu berlalu pergi begitu saja.
"Hahhh~"
Hela nafas Hyerin, dihukum lagi dihukum lagi.
Mau tidak mau Hyerin melakukan apa yang di minta guru BK tadi.
Tanpa babibubebo Hyerin langsung melakukan apa yang harus dilakukannya. Mengambil sapu yang sudah ada disana.
Tapi bukan Hyerin namanyakan jika harus mengikuti aturan, kali ini Hyerin hanya menyapu disekitar kakinya saja.
Bayangkan hanya disekitar kakinya saja!!!
Setelah itu dia pergi.
Biar saja yang penting dia sudah melakukan apa yang disuruh lagi pula, tadi bu guru tidak bilang harus mempersihkan semuanya, begitulah pikir Hyerin.
Tidak tahu saja tanpa Hyerin sadari ada empat pasang mata yang melihat kelakuannya yang satu ini.
•••
"Jung kalo diliat-liat Hyerin lucu juga ya."
Ini suara Namjoon yang tiba-tiba bersuara kepada Hoseok.
Mereka sedang berada didalam kelas, menunggu guru yang akan mengadakan Ujian dadakan.
Hoseok yang tadinya sedang membaca buku mengalihkan pemandangannya kepada Namjoon "Lucu dimananya? Anak kek setan gitu lo bilang lucu? Sinting lo!"
"Gue gk tau. Tapi kelakuan dia lucu aja gitu, lo liat deh" Namjoon berujar sebari menunjuk satu objek dibelakang taman sekolah.
Dan Hoseok pun melihat apa yang Namjoon lihat setelah itu mendengus.
"Dia cuma bersihin daun-daun yang deket kakinya doang. Haha gue kadang bingung isi pikiran Hyerin gimana!" Lanjut Namjoon sambil sedikit tertawa.
Hoseok hanya diam saja tidak meladeni Namjoon, dia hanya fokus melihat apa yg Hyerin lakukan. Setelahnya kembali fokus pada buku yang sedang dibacanya tadi.
"Kalo diliat-liat Hyerin cantik juga ya. Sebenernya dia tu berprestasi ya cuma sayang kehalang sama kelakuan randomnya doang!"
"Gk usah kehasut sama penampakan luarnya! Aslinya dia kayak setan." Hoseok bersuara tanpa mengalihkan pandangannya
"Hahahaha itukan cuma ke lo doang Jung"
•••
Percaya atau tidak bukannya memasuki kelas , namun sekarang Hyerin malah berada dikantin mengisi perutnya yang tidak sempat ia isi tadi.
Sekarang Hyerin kesiangan bukan karena disengaja memang benar karena dia bangun siang pagi ini.
Ingin makan dirumah pun rasanya malas, oh ayolah dia hanya sedang tidak mau bertemu ayah dan ibunya. Masih kesal karena perjodohan kemarin.
Mengingatnya saja membuat moodnya buruk.
Tbc.
☆☆☆
D
ikit ya?
Halo hehe maaf maaf baru Up sumpah rasanya kemarin tuh aku Up makanya santai aja. Eh tapi ternyata aku salah Up cerita haha..
Ini chap udah lama didraf sebenernya wkwk
Aku cuma mau bilang makasih buat kalian yang bener² nunggu ini work huhu sumpah terharu....
Makasih banyak juga buat kalian yang udah nyempetin vote sama comentnya.
Ok segitu aja
Jangan lupa Voment ok!
Salam sayang dari aku♡♡
Rin_Ann
YOU ARE READING
F I A N C E || Jhs
Teen FictionBagaimana jika seorang Jung Hoseok siswa kedisiplinan di sekolahnya malah dijodohkan dengan seorang gadis yang urakan? Apakah dia akan menerima perjodohan ini? Atau bahkan menolaknya? • • • • • • • -22092020- @Rin_Ann
