Chapter 07 - Moving on

Start from the beginning
                                        

"Ceritakan saja semuanya, Taehyung. Tak ada yang perlu kau takuti." Suara Hoseok menginsterupsi serta terselip lantunan persuasi yang ia jabarkan dengan deru nafas kelewat tenang seolah dapat menyatukan jiwa dalam ketegangan yang kian kental. "Kau memiliki masalah dengan Jungkook?"

Harus kujawab apa? Tak mungkin aku memberitahunya secara terang-terangan.

Mengangkat kepala terasa berat, pijar hazel milik Taehyung masih enggan untuk menyorot sang lawan bicara kendati secercah ketakutan kembali merayapi dinding hatinya. Agaknya Taehyung dapat merasakan gelabah yang bergerumul kian membentuk bola besar. "Aku tidak memiliki masalah apapun dengannya, Hyung. Kami baik-baik saja." kilah pemuda Daegu itu serta merta membentuk lengkungan pada ceruk labiumnya berupaya memberikan kesungguhan.

Sepasang netra Hoseok menyipit menilik lebih dalam mencoba meramu kata yang Taehyung lampirkan. Akan tetapi, Hoseok hanya mendapatkan sebait kejanggalan yang terselip dalam seutas jawaban sang lawan hingga senyum tipis yang terulas terabaikan. "Benarkah? Tapi mengapa kulihat dua hari yang lalu kau dan Jungkook saling berdiam diri? Bukankah biasanya kalian sangat dekat?"

Pertanyaan yang Hoseok deklarasikan mampu membuat aliran darah Taehyung meremang mendadak sekujur tubuhnya mengkristal meski tak ada sejumput salju yang mengitari. Kerongkongan kering kerontang serta lidah yang kian kelu. Kendati Taehyung tetap berupaya mati-matian meluruhkan selarik kata agar sang lawan bicara tak lagi menaruh sekelumit kecurigaan, "Hyung, sungguh, aku dan Jungkook baik-baik saja. Tak ada masalah apapun yang melibatkanku dengan Jungkook." Taehyung menggigit bibir bawah berulang kali seusai merampungkan jabarakan aksaranya, harap-harap Hoseok dapat menaruh kepercayaan.

"Jangan berbohong, Kim Taehyung. Jelaskan apa yang terjadi diantara kalian. Meskipun aku tak tahu apa yang menyebabkan kalian seperti ini, akan tetapi kau harus membuka masalahmu. Kau tak bisa terus menerus memendamnya seorang diri. Setidaknya denganku kau dapat terbuka."

                   ─── 。゚☆: *. .* :───

     Hayo, hayo sudah mulai pendekatan
    pada konflik pertama ( ya walaupun
   masih agak jauh si ), gimana perasaan
    kalian baca chapter ini? Menemukan    
        sesuatu aneh? Atau bagaimana? 

Sudah kubilang ya, satu persatu
  member bakalan tahu rahasia Jungkook. 
Jadi setelah ini siap-siap aja pihak ketiga   
   atau bahkan pihak lain bakalan tahu.

Chapter ini sebenernya (niat awal) mau
kubikin spesial momen Koo dan
Daehyun saja, tapi kayaknya ga
mungkin hehe. Jadi bakalan kubagi
dua juga buat POV lainnya. Hope u like
it guys! Stay save and healty ya!
Semangat buat kalian!

Yang mau Send virtual HUG boleh kok!
Sini sini merapat! 🙆🏼‍♀️🙆🏼‍♀️🙆🏼‍♀️🙆🏼‍♀️🙆🏼‍♀️🙆🏼‍♀️🙆🏼‍♀️

Sekali lagi, mohon maaf lahir batin
semua. Selamat merayakan hari raya
idul fitri. Semoga harinya penuh berkah
    dan berjalan lancar sebagaimana
    mestinya. Semoga kalian tetap
   dilimpahkan rezeki dan umur panjang
  ya! Tahun ini gapapa, ya, ga mudik dulu.
   Ketemu keluarga masih bisa pakai video
    call kok, ga harus langsung juga kan?

   Kalau kalian ga mudik, itu sama artinya
   kalian menyelamatkan nyawa orang lain
   dan meringankan beban para tim medis.  
   yang sudah lama berjuang menyembuh-
kan pasiennya. Jadi, untuk situasi
    sekarang mohon dimengerti untuk
  tidak mudik dulu. Sekarang keadaannya
    sudah berbeda, ga kayak dulu lagi :")

Koo nya masih bobo, belum siap siap
buat sholat ied hehe👰🏻

     Koo nya masih bobo, belum siap siap                    buat sholat ied hehe👰🏻

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


                 Published on 13 May 2021
A story by Pearlsglow_

𝐓𝐑𝐀𝐏𝐏𝐄𝐃 𝐎𝐍 𝐀𝐂𝐇𝐄𝐑𝐎𝐍Where stories live. Discover now