"Kalian kira aku akan diam saja setelah apa yang pernah kalian lakukan padaku waktu itu. Kalian salah kalau berpikiran aku ini lemah dan tidak bisa menjaga diri saat ditindas orang lain. Sebenarnya aku hanya ingin melihat sampai mana kalian ingin menghancurkanku." Ucap Taehyung dengan nada dinginnya membuat Yura dan Hana ketakutan

"Ini merupakan peringatan terakhir untuk kalian, jauhi Twins karena mereka hanya milikku dan hanya milik Kim Taehyung bahkan sebelum kalian mengenal dan bertemu mereka. Aku sih tidak masalah kalau kalian masih ingin mendekati Twins tapi tanggung sendiri akibatnya kalau sudah berurusan denganku." Lanjut Taehyung sambil menyeringai lalu  genggaman pada tangan Yeri dan Hana semakin kencang.

"Oh iya satu lagi, bilang pada kedua orangtua kalian terutama appa kalian, harta yang kalian rampas sebentar lagi akan kembali kepemilik aslinya." Taehyung melepas tangan kedua wanita itu dengan kasar sampai mereka terjatuh dan merintih karena sakit pada tangannya.

"Ingat baik-baik pesanku, bye jalang." Taehyung berlalu dari hadapan Yeri dan Hana yang menatapnya tajam.

.

.

.

.

.

Taehyung masih sibuk dengan buku-bukunya bahkan ia tidak sadar kalau ponselnya sejak tadi menyala sebagai tanda kalau ada panggilan masuk dan juga ada banyak sekali pesan yang masuk ke ponselnya.

Sedangkan diluar perpustakaan Twins secara tergesa2 berjalan kearah perpustakaan setelah melihat GPS dari ponsel dan juga kalung yang Taehyung pakai.

Twins masuk kedalam perpustakaan untuk mencari keberadaan Taehyung, hingga mata mereka melihat Taehyung duduk paling pojok dekat jendela dan sibuk dengan buku2 yang ada di hadapannya, mereka langsung bernafas lega karena Taehyung tidak kenapa2.

"Taeby kenapa tidak mengangkat telepon kami hmmm?" Tanya Jungkook ketika ia sudah duduk di samping kanan Taehyung yang terkejut karena kehadiran mereka secara tiba2.

"Kalian ini selalu saja mengejutkanku, untung saja aku tidak berteriak." Taehyung dengan kesal menatap Twins secara bergantian.

"Maaf Taeby, kami khawatir sekali karena tadi kami mencarimu ke kelasmu tapi tidak ada lalu kami mengirimu pesan dan juga menghubungimu tapi tidak ada jawaban." Ucap Jeongguk yang duduk disamping kiri Taehyung.

"Tadi dosen yang mengajar di kelasku tidak bisa hadir jadi kelas kami kosong karena itu aku memutuskan ke perpustakaan saja untuk mengerjakan tugasku lalu ponselku dalam mode diam jadi tidak tau kalau kalian menghubungiku, aku minta maaf karena aku lupa memberitau kalian sebab tadi saat aku ingin menghubungi kalian ada yang menggangguku." Jelas Taehyung panjang lebar.

Sedangkan Twins yang mendengar ada yang mengganggu Taehyung langsung khawatir.

"Sayang siapa yang mengganggumu, kamu tidak apa-apa kan, apa ada yang luka?" Jungkook menatap keseluruh tubuh Taehyung.

"Iya Taeby, apa ada yang terluka, kalau ada ayo kita ke rumah sakit." Jeongguk juga melihat kesuluruhan tubuh Taehyung.

"Aku tidak apa-apa hanya saja orang itu mengancamku." Taehyung menunduk lesu.

"Siapa yang mengancammu, bilang kepada kami?" Tanya Jeongguk dengan nada dinginnya dan dia juga sedang menahan emosi setelah mendengan kesayangannya di ancam seseorang.

"Cepat bilang siapa yang mengancammu Taeby." Desak Jungkook dengan rahang yang mengaras dan tatapannya semakin tajam.

"Yeri dan Hana." Cicit Taehyung.

Amarah Twins semakin meningkat setelah mendengar dua nama yang di ucapkan dari bibir Taehyung.

"Mereka bilang apa Taeby?" Tanya Jeongguk.

"Mereka menyuruhku menjauhi kalian kalau perlu pergi dari kehidupan kalian. Lalu mereka mengancam akan membunuhku jika aku masih berdekatan dengan kalian." Taehyung menunduk sedih padahal ia ingin sekali tertawa keras sambil berguling2 kalau tidak ingat masih berakting.

"Brengsek mereka." Umpat Jungkook lalu ia berdiri ingin menghampiri Yeri dan Hana tapi ada sebuah tangan yang memegang tangannya begitu juga tangan Jeongguk.

"Kalian ingin kemana? jangan tinggalkan aku sendiri." Taehyung menarik kedua tangan Twins sambil menatap mereka dengan tatapan memelas.

Amarah Twins langsung mereda melihat tatapan kesayangannya yan seperti kucing tidak ingin ditinggal majikannya.

"Tidak kemana2 Taeby, kami hanya ingin membelikanmu makanan saja. Kamu pasti belum makan?" Tanya Jungkook.

"Belum hehehe, bagimana kalau kita ke kantin?"

"Baiklah Taeby, ayo kita ke kantin." Jungkook menggendong Taehyung sedangkan Jeongguk membawa tas dan juga buku Taehyung. Setelah itu mereka menuju ke kantin untuk makan siang bersama tapi jangan harap Twins akan melupakan kedua nama yang mengancam Taehyung karena mereka akan memikirkan cara untuk menghancurkan Yeri dan Hana.









 Setelah itu mereka menuju ke kantin untuk makan siang bersama tapi jangan harap Twins akan melupakan kedua nama yang mengancam Taehyung karena mereka akan memikirkan cara untuk menghancurkan Yeri dan Hana

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



Tbc.

Hai...masih ada yang belum tidur....maaf baru bisa update malam2 ini pun sambil menunggu pengumuman line up grammy.

Hasil akhir "Mr.Jeon" pengganti cerita "Nerd boy" kalau sudah tamat. Kalian suka sekali kalau Taeby binal ya😂😂.  Aku sudah ngetik 6 Chapter kok tenang aja nanti tingal publis aja kalau udah tamat satunya.

Jangan lupa voment dan kalau ada typo maaf ya

See you😗💜



07-03-2021

I Love Twins [END]  KookV/GukVWhere stories live. Discover now