The Evil Within II (True Evil)

Start from the beginning
                                        

Cristnia menyipitkan matanya , anehnya wajahnya sekarang menjadi lebih tenang . Wajahnya seperti melukiskan tentanf sebuah kerinduan yang mendalam dan ia tersenyum tanpa sebab .

Melihat itu semua Nun yang dari tadi terus diam memantau situasi pun angkat bicara . Wanita dengan perawakan tenang , dengan rambut kecoklatan serta memiliki mata bak seorang mayat mengatakan

"Tentang ini. Haruskah kita kembali turun untuk memantau situasi atau setidaknya mengirimkan salah satu malaikat kita unuk turun? . Jikalau itu messiah , aku rasa ia akan memiliki rambut hitam dan mata hitam hingga saat ini dan tidak akan bisa merubahnya" Nun

Berpikir dengan tangan yang menopang dagu Nina kemudian menarik nafas panjang dan berbicara .

"Untuk itu , aku setuju dengan Nun bagaimana menurut kalian" .

"Aku akan turun!!!" Juanne menjawab dengan penuh semangat .

Nina , yang benar benar mengatahui bahwa juanne adalah wanita yang kerap kali mengacau dan menantang setiap orang yang temuinya memutuskan untuk menolak permintaan dia dengan beberapa alasan

"Tidak , Juanne sebaiknya kau tetap di tempat andaikan kau pergi itu akan mengendurkan penjagaan kita terhadap nirwana terbang ini "

Mendengar hal ini juanne mengenyirtkan wajah dan kembali duduk guna menenangkan hasrat bertarung miliknya .

"Hm, kau benar " Juanne .

"Bagaimana dengan aku? . kalian tahu jikalau ia benar benar messiah aku akan dengan cepat mengetahuinya karena orang tuaku merupakan messiah sebelumnya"

Cristnia mengusulkan dirinya untuk turun .

Mendengar usullan Cristnia kelima dewi berpikir dan beberapa saat kemudian menganggukkan kepala .

"Aku mengerti , kalau begitu bisakah kau juga membawa salah satu atau beberapa malaikat untuk berjaga jaga?" .

Nina memutuskan untuk menerima usulan itu dikarenakan Cristnia merupakan keturunan langsung dari messiah , yang pasti ia akan sangat akrab dengan keberadaan tsb .

"Baiklah , aku akan membawa salah satu pelayan terdekatku " Jawab Cristnia .

"Apakah tidak ada bantahan untuk keputusan ini?" Nina bertanya

Juanne , Azaz, Dan Nun menggelengkan kepala mereka pertanda bahwa mereka setuju dengan keputusan yang di buat oleh Nina

"Baiklah kalian boleh bubar . Tapi Cristnia kamu tetap tinggal kita harus berdiskusi sedikit"

"Aku mengerti " Jawab Cristnia cepat

Pada akhirnya kelima dewi itu setuju dengan mengutus Cristnia sebagai orang yang akan turun ke kota guna mencari keberadaan keganjilan tsb.

Mereka pun akhirnya bubar .

................

Beberapa menit berlalu , mereka azaz, Nun dan juannepun pergi hingga tinggallah mereka berdua .

"Cristnia , bisakah kau jelaskan rencanamu bagaimana kau akan turun?" Nina .

"Ya, mengenai itu tentu aku akan menyamar sebagai seorang petualang kau sendiri tahu bahwa aku cukup sering turun ke kota dan menyamar sebagai seorang petualang peringkat teratas bukan? dengan salah satu pelayanku . Tentu dengan itu aku yakin bahwa mengumpulkan informasi akan lebih cepat tentunya . " Cristnia .

Do Hacking In Another WorldWhere stories live. Discover now