Judul lama : My Cold Husband
Seorang mahasiswi harus menikah dengan seorang ceo yang umurnya sangat berbeda jauh karena dijodohkan
"Jadi mama mau jodohin aku?" tanya Zelina dengan mata berkaca-kaca
Rey tidak menjawab ia sedang fokus menyetir dengan rahang mengeras
"Om maafin saya hiks... hiks... hiks..." ucap Zelina dengan mata berair
Kalau biasanya Zelina menangis, Rey akan menuruti keinginannya tapi kali ini Rey sedang benar-benar marah kepada Zelina
Rumah
Mereka sampai di rumah. Rey langsung keluar dari mobilnya tapi tidak dengan Zelina ia masih di dalam mobil ia memikirkan bagaimana cara agar Rey tidak marah
Beberapa menit kemudian...
Zelina menghela nafasnya lalu keluar dari mobil dan masuk ke rumahnya
Lantai 2
Zelina baru keluar dari lift. Ia melihat Rey keluar dari kamar mereka dan masuk ke dalam kamar tamu
"Yailah marah ampe kayak gitu" gumam Zelina lalu masuk ke dalam kamarnya
Kamar -08.00 wib
Zelina bangun dari tidurnya
"Selamat pagi dunia tipu tipu" ucap Zelina
Zelina membulatkan matanya "Lho? Tuh orang kemana? Oh iya, tadi malam kan dia tidur di kamar tamu" ucap Zelina yang tidak melihat Rey di sampingnya
Zelina keluar kamarnya dan pergi ke kamar tamu
-
Zelina membuka kamar tamu tapi tidak ada orang di sana
"Udah pergi kantor kali" ucap Zelina mengangkat bahunya acuh
-12.00 wib
Zelina bercermin di depan cermin
"Anjay gw udah kayak istri yang baik belum? Nih gw bawa makan siang buat om Rey" ucap Zelina berbicara sendiri
"Sekalian minta maaf" ucap Zelina lalu keluar dari kamarnya
Kantor Rey
"Neng ponakannya pak Rey ya?" tanya pak satpam
"Iya. Om Rey nya ada?" tanya Zelina balik
"Pak Rey lagi ga boleh di ganggu" jawab pak satpam
Zelina mengerutkan dahinya
"Kok gitu?" tanya Zelina
"Pak Rey lagi banyak kerjaan" jawab pak satpam
Zelina menganggukkan kepalanya paham
Tapi Zelina tetap ingin masuk ke Kantor Rey
"Eh mau kemana?" tanya pak satpam
"Mau ke Rendra. Rendra ada kan?" tanya Zelina balik
"Iya ada kok masuk aja" ucap pak satpam
Zelina tersenyum "Makasih pak" ucap Zeli lalu masuk ke dalam kantor Rey
-
Zelina sekarang ada di depan ruangan Rey
Zelina mengatur nafasnya "Gw langsung masuk atau ketuk dulu nih?" batin Zelina
"Langsung masuk aja kali ya" batin Zelina lalu membuka pintu ruangan Rey
Zelina terdiam karena ia melihat Rey sedang berduaan dengan Alice
Masih inget Alice kan? Yang ketemu sama Zelina di Supermarket
"Oh sorry saya ganggu ya" ucap Zelina dengan mata berkaca-kaca lalu berlari
"Zelina kamu kenapa?" tanya Rendra yang melihat Zelina berlari dengan mata berair
Rendra mengangkat bahunya acuh lalu membalikkan badannya
Rendra melihat Rey berlari mengejar Zelina langsung ikut berlari mengejar Zelina
Zelina tidak sengaja menabrak salah satu karyawan dan terjatuh
Rey menarik tangan Zelina dan membawanya ke ruangan Zelina
Ruangan Zelina
Rey mendudukkan Zelina di sofa dan Zelina sedari tadi masih menangis
"Kamu ngapain ke sini?" tanya Rey dengan suara lembut
"Emang kenapa? Hiks... Om takut saya pergok lagi selingkuh?" tanya Zelina balik
Rey terdiam
"Kenapa diem aja? Hiks... Emang bener kan?" ucap Zelina
"Zelina!" ucap Rey dengan suara sedikit besar
Zelina memejamkan matanya baru kali ini ia dibentak
Rey menghela nafasnya lalu memperhatikan Zelina dari ujung kaki sampai ujung kepala Zelina
Zelina yang merasa risih diperhatikan langsung membalikkan badannya membelakangi Rey
Rey melepaskan jasnya dan memberikannya kepada Zelina lalu keluar dari ruangan Zelina
Saat Rey sudah keluar dari ruangannya, Zelina mengusap air mata yang membasahi pipinya lalu keluar dari ruangannya dan meinggalkan jas yang diberi Rey tadi
