Jungkook geram,tangannya sudah terkepal kuat. Tapi ia dapat melihat raut wajah hancur dari kakak iparnya itu.

"Kita ke kantornya"ucap Jungkook .

Tapi sebelumnya ia sudah menyuruh Tae untuk tetap mengawasi Lisa.

"Gedungnya sangat luas,dan ruangan seokjin oppa berada di lantai 17"ucap rose yang sudah lelah.

"Diamlah rose"ucap Jungkook dengan nama sedikit keras yang mampu membuat gadis disebelah nya bungkam.

Mereka masuk ke dalam lift.

Tok...tok...tok..

Tidak ada sahutan dari dalam. Akhirnya Jungkook memutar kenop pintu,dan hal pertama yang disuguhkan kepada mereka yaitu seokjin yang tengah beradu lidah dengan sowon (bercumbu ya)

Jisoo yang melihat itu langsung menggelar pergi meninggalkan Jungkook yang sudah semakin geram. Namun belum sempat pergi Jungkook sudah menahan tangan jisoo.

"Ada apa datang kemari"ucap seokjin merapikan sedikit pakaiannya yang sudah berantakan.

"Bajingan Lo sialan ,istri Lo sakit Lo dimana,adeklo sekarat Lo dimana"Jungkook berjalan mendekat dan.

Bugh
Bugh...

Sebuah pukulan mendarat di wajah mulus seokjin. Namun pria itu hanya terkekeh.

"Kalo sudah silakan keluar,kalian mengganggu moment romantis saya dengan pacar saya"ucap seokjin berbalik ke sowon yang sudah berdiri di belakangnya.

"Dan iya,aku cuma mau bilang,sowon sedang mengandung anakku jadi silahkan pergi"ucap seokjin .

Jisoo berjalan ke arah seokjin dan menampar keras wajah seokjin

Plak...
Plak...

"Sialan  Lo bajingan ,apa Lo gak ngerasa gue ini istri Lo"teriak jisoo.

Seokjin mendongkak ke arah jisoo, dan tersenyum sinis.

"Lo cuman mantan seokjin yang dijodohkan dengannya"ucao sowon berjalan mendekat dan hendak menampar wajah jisoo untungnya rose segera menepis tangan nya.

"Sudah jelas kan,sekarang keluar"teriak seokjin.

Jisoo melirik seokjin sekilas dan berlari keluar dari ruangan yang membuat hatinya semakin hancur..

Sowon mengetik kan sesuatu diponselnya dan tersenyum lebar.

Flashback end

Lisa menatap ke arah jisoo

"Maaf eonnie,Lisa gak tau apa-apa"ucao Lisa setelah mendengar semua yang diceritakan jisoo

Jisoo hanya menggeleng kecil dan tersenyum.

"Sekarang yang kita butuhkan hanya menjalani hidup kita seperti biasa lagian hidupku sudah semakin indah sejak kehadiran buah hati yang sangat dewasa"ucap jisoo

Lisa segera memeluk jisoo erat airmatanya jatuh begitu saja.

"Bagaimana dengan Tae"tanya jisoo

"Entahlah eon,sudah menikah tapi masih saja mengusikku dengan kata-kata nakalnya,Tzuyu pun sudah memarahinya namun pria itu tetap kokoh untuk selalu mengejek ku"ucap Lisa dengan raut wajah kesal.

Jisoo hanya terkekeh geli melihat tingkah Lisa .

"Ops....ponakanku mana"ucap Lisa berjalan ke arah Sechan yang sedari tadi asik dengan mainan di tangannya.

ponakanku mana"ucap Lisa berjalan ke arah Sechan yang sedari tadi asik dengan mainan di tangannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lisa mendekat ke arah Sechan ya g tersenyum lebar.

"Hati-hati Lis,ingat kau sedang hamil"peringat jisoo yang Kemabli fokus merapikan butiknya.






1200kata
Part terpanjang

Semoga gak terlalu membosankan ya

Jangan lupa untuk tetap vote .
Pilihan ending yang tepat
*Sad
*Happy

Akan di sesuaikan dengan komentar kalian ya......

Btw makasih ya udah mau mampir ke cerita abal-abal aku.....

TAKDIR CINTA ||JINSOO|| ^Complete ^Where stories live. Discover now