34. Kembalilah

374 267 110
                                    

"Mungkin kata maaf tak pantas aku ucapkan, tapi manusia pasti tak luput dari kesalahan bukan, jadi bisakah kau berikan aku kesempatan sekali lagi?"



Keesokan harinya Setelah mendapat informasi dari anak buahnya Alex langsung bergegas menuju tempat tinggal Aisyah. Alex sedikit lega ketika mengetahui Aisyah yang tinggal ditempat Zahra setidaknya itu lebih baik, karna ada yang menjaga wanita itu. Mungkin nanti Alex akan mengucapkan terimakasih pada Zahra karena sudah menjaga Aisyah nya.

Aisyah nya? Tentu saja. Bukannya Alex memang sudah mengklaim jika Aisyah hanya boleh menjadi miliknya. Egois? Alex tidak peduli

Setelah menempuh perjalanan hampir se jam Alex sampai di kediaman Zahra saat keluar dari mobil bertepatan saat itu juga Aisyah keluar dari kos Zahra mata mereka saling bertemu sebelum akhirnya Aisyah memutuskan pandangan mata mereka.

Seolah tak menganggap Alex ada Aisyah berjalan seperti biasa melewati Alex

"Aisyah," panggil Alex ketika melihat Aisyah yang hanya melewatinya seolah tidak menganggap keberadaannya sama sekali

"Ada apa?" Tanya Aisyah ketus.

"Maaf" akhirnya, kata-kata tersulit itu terlontar dari mulut Alex.

"Terlambat," Kata Aisyah dan melepas kasar tangan Alex yang memegang pergelangan tangannya. Alex menganga mendengar jawaban Aisyah. Sepertinya kesalahannya kali ini benar-benar fatal

Aisyah berjalan sangat cepat, dia tidak mau berlama-lama berada didekat Alex. Dia takut hatinya luluh ketika melihat wajah memelas pria itu

Sementara itu, Alex yang pada dasarnya memang keras kepala  hanya menganggap angin lalu penolakan dari wanita didepannya dengan setia dirinya mengikuti wanita itu dari belakang.

"Jangan ikuti aku!" Kata Aisyah dingin tanpa melihat kebelakang.

Alex hanya diam dan terus berjalan mengikuti Aisyah.

Saat akan menaiki taxi yang berada di depan kos Zahra yang sebelumnya sudah Aisyah pesan, tangan Aisyah ditarik paksa Alex untuk masuk ke mobilnya.

"Mas, Apa-apaan ini?" bentak Aisyah.

"Kau boleh memarahiku, bahkan kau juga boleh memukulku, tapi Mas mohon sayang ... maafkan Mas," Pinta Alex memohon, dia benar-benar merasa bersalah pada wanita didepannya. Andai waktu bisa diulang dia tidak akan membentak dan mengusir wanita itu

Aisyah hanya diam dan sibuk mengatur emosinya yang mulai memuncak. Kenapa Alex bersikap seenaknya, menyuruhnya kembali. Di saat sebelumnya dengan begitu mudahnya pria itu menyuruhnya pergi. Aisyah benar-benar tidak mengerti dengan kemauan pria didepan nya apakah semua pria seperti itu, mencampakkan dengan seenak mereka setelah itu meminta maaf dengan begitu mudahnya

"Baiklah, Aisyah memaafkan Mas" Kata Aisyah.

"Benarkah?" Tanya Alex senang.

"Iya, tetapi Mas segera.. ceraikan aku" Kata Aisyah dingin. Sebenarnya dia tidak ingin mengucapkan hal itu tapi begitu mengingat kembali setiap ucapan Alex kemarin membuat Aisyah tidak bisa menahan emosi nya sama sekali

"Apa?!!" Tanya Alex shock.

"Jika tidak ada lagi yang mau dibicarakan Aisyah pergi dulu karena Aisyah masih punya banyak hal yang harus di kerjakan, Assalamualaikum ..." kata Aisyah dan keluar dari mobil suaminya, meninggalkan Alex yang masih shock mendengar permintaan istrinya itu.

FATED (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang