Poseidon - cinderianaxx

77 7 0
                                    

(by cinderianaxx)

"Sialan, datanya susah di-hack!" umpat Hendery.

Hendery sedari tadi mengumpat karena tak bisa-bisa meretas data internal Zeus. Zeus adalah geng mafia terkuat di Indonesia yang diketuai oleh Ana, seorang anak dari politikus terkenal di Indonesia, Siwonㅡyang tewas bunuh diri karena kasus korupsinya terbongkar oleh KPKㅡdan Yoona, ibunya sudah meninggal saat melahirkannya.

Tanpa permisi, Jaehyun masuk ke dalam ruangan Hendery. Ia tahu pria itu kesusahan dalam meretas data internal Zeus. Sudah satu bulan Jaehyun berusaha meretas data internal mereka, tapi akhirnya gagal. Oleh karena itu, ia serahkan tugas ini ke Hendery yang notabenenya lebih jago di bidang IT.

Jaehyun merupakan ketua geng Poseidonㅡkelompok mafia kejam yang sering membunuh orang yang dianggap mengusik keberadaan mereka. Entah berapa banyak orang yang sudah dibunuh oleh geng ini, mulai dari membunuh orang yang melihat mereka melakukan transaksi narkoba, hingga membunuh musuh klien yang menyewa mereka.

Hendery mengerjapkan mata, capek melihat layar komputer selama delapan jam nonstop demi meretas data geng Zeus. "Bos, gue udah berusaha hack data Zeus, tapi pengamanannya ketat banget," keluh Hendery.

"Udah gue duga, Ana emang pinter merancang aplikasi buat pengamanan data internalnya. Selain itu, dia juga licik, ngebunuh ketua KPK juga gak ketangkap polisi."

"Darimana lo tau dia ngebunuh ketua KPK?"

"Pasti dia yang ngebunuh, Pak Siwon bunuh diri gara-gara kasusnya dibongkar sama ketua KPK."

Hendery mengangguk setuju. "Bener juga."

"Lo istirahat dulu, kasian mata lo kayak zombie," titah Jaehyun.

"Iya, Bos."

***

Ting!

Sebuah notifikasi email terlihat di layar laptop Hendery. Ia segera mengecek email tersebut.

From : nakamotoyuta@gmail.com

Ingat, waktu kamu 3 bulan lagi buat meretas data internal geng Zeus. Kalau kamu gak bisa hack data geng itu, bayaran gak saya transfer.

"Oh, shit!" Hendery mengacak frustrasi rambutnya. Ia takut tak dapat bayaran jika tak berhasil menjalankan misi ini. Selain itu, tak enak juga dengan Jaehyun yang selama ini telah berjasa karena telah memungutnya di pinggir jalan pada saat ia menjadi pengamen.

Pada saat itu, Hendery hampir dihajar oleh preman karena mengamen di wilayah kekuasaannya. Untung saja ada Suhoㅡpapa Jaehyun yang ketika itu tengah melintas di pinggir jalan guna mengambil dompetnya yang jatuh.

Dahulu, Suho adalah politikus muda yang terkenal seantero Nusantara. Namun, pria itu tertembak mati saat menuju ke kantor partainya, yaitu Partai Matahari. Sampai sekarang, kematian tersebut masih menjadi misteri. Jaehyun sudah berusaha mencari dalangnya, tapi tak kunjung dapat.

Suho menyelamatkan Hendery dan menawarkannya tempat tinggal karena ia kasihan dengan Hendery. Di umur segitu harusnya Hendery bisa bermain dengan temannya, tetapi malah mengamen guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Fyi, uang hasil mengamen tersebut juga tak sepenuhnya milik Hendery. Ia harus menyetorkan 80% penghasilan ke Shindongㅡbosnya. Pada akhirnya, Suho membayar semua uang setoran Hendery ke Shindong agar pria itu terbebas dari Shindong.

"Dery, gue ada ide buat masuk ke rumah Ana." Jaehyun berucap sembari mengapit rokok di tangannya.

Ucapan itu lantas membuat Hendery menengok ke arah Jaehyun. "Apa?"

The Meraki Project - Oneshot StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang