Satu jam berlalu namun tidak ada satu pun bus yang datang, awan sudah mulai mendung juga gelap karena sekarang sudah menunjukkan pukul tiga sore
Tak lama kemudian tetesan air hujan mulai turun yang membuat jaemin tersenyum
Hujan
Ia suka hujan, tapi ia tak suka hujan yang di sertai petir
Jdar
Tubuhnya mulai menegang kala mendengar petir yang begitu keras
Disini gelap, hujan, petir, dan sendiri
Jaemin benci akan semua hal tersebut
Itu mengingatkan nya akan sesuatu kejadian yang paling mengenaskan, menyedihkan dan sulit tuk dilupakan
Tubuhnya bergetar hebat, kegelisahan mulai muncul disertai dengan keringat yang mulai membasahi
Jaemin mengepalkan kedua tangannya, berharap rasa ketakutannya berkurang juga rasa dinginnya, namun itu sama sekali tak bisa membuatnya tenang
Bahkan kini dadanya kembali terasa sesak sebab terlalu dingin suhu di luar
Jaemin juga menundukkan kepalanya karena merasa kepalanya berdenyut kencang
Tes
Satu tetesan darah dari hidungnya menetes mengenai kedua tangan yang mengepal
Seseorang tolong bawa jaemin dari sini!
Tak lama kemudian ada orang yang menarik jaemin lalu memasukkannya kedalam mobil
" Sudah kubilang ngeyel sekali " Ucapnya seraya duduk disamping jaemin tepatnya di jok belakang mobil
" Pakai, dingin " Ucapnya seraya menyodorkan jaket yang baru saja ia ambil dari balakangnya
Jaemin tidak membantah ia memakai jaket pemberian kakak tirinya itu
" Jika sudah seperti ini siapa yang salah? Masih mau menyalahkanku huh! " Ucapnya seraya mendengus kesal
Jaemin tidak membalas atau membantah ia mulai memejamkan matanya karena rasa pusing di kepalanya belum juga hilang
Jeno pun lantas beranjak ke depan pengemudi, membiarkan jaemin duduk di jok belakang sedangkan ia duduk di depan menyetir sendirian
***
Jeno dan jaemin sudah sampai di rumah, jeno merangkul jaemin membantunya berjalan menuju kamarnya
" Bibi tolong buatkan bubur " Ucap jeno pada bibi kim
Jaemin membaringkan tubuhnya di kasur setelah mereka sampai di kamar
" Gantilah dulu baju mu " Ucap jeno, tapi tidak di tanggapi oleh jaemin
Jeno pun beranjak pergi ke kamar mandi yang ada di kamar jaemin, ia menyalakan air hangat dan membawa air hangat itu di ember kecil ia juga membawa handuk kecil
Jeno keluar dari kamar mandi dengan membawa peralatan yang tadi ia bawa
" Yak! Kau mau memandikanku! " Ucap jaemin heboh
KAMU SEDANG MEMBACA
introvert •jeno & jaemin
FanfictionIntrovert adalah tipe kepribadian yang orang-orangnya memiliki ciri lebih fokus terhadap perasaan internal di dalam dirinya sendiri, dibandingkan dengan stimulasi eksternal dari lingkungan di sekitarnya. Namun perlu diingat, kepribadian introvert ti...
chapter 3.
Mulai dari awal
