Empty Space [Sunghoon]

01.00 Compos mentis

Tim happy ending sangat quat buendz xixixixi

01.27 am KST
[Author POV]

"SUNGHOON!" teriak Jaelin refleks sewaktu denger petir di luar sana. Dia yang ketakutan langsung meluk lutut di atas tempat tidur, udah bersiap mau nangis. Mana sudut kamar gelap banget,

Kalo ada the hash slinging slasher gimana?

Tunggu tunggu...

Tapi kok, Jaelin manggil Sunghoon sih?

Padahal mama, ayah, Jungwon atau mungkin teriak eyoo hitman bang kan bisa.

"AAAA!" Kali ini, Jaelin teriak karena ada yang nyentuh tangannya sewaktu dia nunduk mau nangis, padahal yang nyentuh tangannya itu cuma Sunghoon.

"Hei, hei, Jaelin, Yang Jaelin!"

"Jaelin, tenang, ini gue, Park Sunghoon, suami Lo" ucapnya yang berhasil membuat Jaelin berhenti memberontak.

Begitu natap Sunghoon yang ngelemparin tatapan cemas, cewek itu langsung meluk Sunghoon ketakutan. Ga peduli lagi sama image, dia cuma mau Sunghoon melindungi nya sekarang.

"Sunghoooooooon" panggilnya sambil nangis terisak.

Sunghoon diem aja, berusaha nenangin ceweknya cuma dengan pelukan. Sunghoon bukan pembicara yang baik mungkin, tapi dia pendengar yang baik, mungkin dengan dia diem sampai jaelin tenang, cewek itu merasa lebih dihargai, bukan diremehin karena sifat penakut nya ini.

Gini gini Sunghoon lebih peka dari doi kalian.

"Sunghoon, jangan tinggalin gue" bisik Jaelin ketakutan.

"Iya, gue disini" Ucap Sunghoon. Nadanya tenang sambil mengelus pelan rambut ceweknya.

"Gue mau lo jangan pergi, hoon"

"Iya"

"Gue mau lo disini"

"Iya iya"

"Gue mau tidur sama lo, Sunghoon"

"Iyaaaaaa"

Azig, bisa modus, pikir Jaelin.

Jaelin emang kalo disatuin sama cowok dalam satu ruangan, bukannya diapa apain, malah jaelin yang ngapa ngapain cowoknya.

Mana jaelin tiba tiba diem dan melepas pelukan itu, natap Sunghoon pakai tatapan lekat dan pelan pelan berbisik tanpa berharap Sunghoon dengar atau membalasnya, "I love you"

"I always will" Balas Sunghoon diluar perkiraan Jaelin.