27 : The Bodyguard

16.3K 1.3K 242
                                    

Halo...

Ketemu lagi hehe

Mau cerita dikit tentang Queen ya. Dimulai dari judul.

Judul sebenarnya The Queen Be itu The Queen Bee (ratu lebah) diambil dari istilah queen bee syndrome. Cuma pas upload itu typo kurang "e" nya satu (mohon dimaklum ya itu uploadnya aja sambil gemeteran gugup soalnya baru cerita pertama), udah terlanjur publish ya udah diterusin aja ga diedit lagi wkwk. Ya namanya judul kan udah jadi identitas, ga kayak isinya masih bisa diedit. Tapi readers biasanya mengartikan The Queen Be  = The Queen to be karena memang jalan ceritanya merujuk perjalanan Win buat jadi ratu. Ga masalah sih arti keduanya memang ada dalam cerita tergantung persepsi kalian ya guys. Ga ada yang nanya sih sebenernya hehe gaje aja ini authornya, diceritain soalnya banyak yang pusing di awal baca booknya, ini cerita tentang apaan kali ya ga jelas banget gitu kali mikirnya.

Sekian dulu, nanti disambung lagi kalo readersnya nyaman atau ada request

Enjoy the story...

.

.

.

The hardest battle is between what you know in your head and what you feel in your heart

.

.

.

Anurak membungkuk pelan ketika Win keluar dari mansion diantar Phao dan Maenya ke depan teras mansionnya.

"Auuh kemana Phi Bright?"

Win terlihat kecewa karena yang menjemputnya di mansion Vihokratana adalah Anurak. Padahal tadi ia sudah memintanya secara khusus pada Bright untuk menjemputnya.

"Khun Bright sedang menemui seseorang"

"Siapa?"

"..."

"Baiklah nanti aku akan tanya sendiri" Win akhirnya mengalah karena Anurak sudah kadung membuka pintu mobil untuknya tanpa bersuara.

Win masuk ke dalamnya dan Anurak kembali membungkuk sebentar pada orang tua Win sebelum melajukan mobilnya membelah jalanan.

"Phi Sud kemana?"

"Khun Bright memerintahkanku secara khusus untuk mengawal Khun Win hari ini sebagai pengganti dirinya karena takut Khun Win melakukan sesuatu"

Hah?

"Khun Bright sudah tahu kalau ponselnya disabotase"

Ops Win gelagapan.

"Y-Ya sudah kuduga cepat sekali ketahuannya"

"Kalau Khun Win akan menjalankan rencana, aku ditugaskan untuk membantu" nada bicara Anurak masih datar seperti biasa. Ia fokus menyetir tanpa memperdulikan raut wajah Win di kursi belakang yang terlihat khawatir.

Jangan pernah mempercayai siapapun

Win ingat perkataan Nine dulu tapi Anurak adalah orang terdekat Bright, dan Win ingin lebih tahu banyak tentang kehidupan lain Bright.

"Minggirkan mobilnya"

Anurak melirik dari kaca spion merasa tak mengerti tapi ia tetap menjalankan perintahnya. Win keluar dari mobil lalu dirinya berpindah ke kursi penumpang di sebelah Anurak yang masih menatapnya.

"Ok jalankan mobilnya"

Win masih bersikap santai ketika Anurak mulai menjalankan kemudinya, Anurak yang ada di sebelahnya tiba-tiba saja merasa tak enak hati. Ia sudah diberikan pengarahan oleh Sud bahwa Win orang yang sangat tenang ketika akan melakukan sesuatu yang membahayakan hidup para pengawalnya persis seperti Gulf. Jail dan mematikan.

The Queen BeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang