Just For Me [SPESIAL VALENTINE]

1.1K 104 21
                                    

Cuaca yang cerah untuk mengawali hari. Dazai mengikat tali sepatu lalu berangkat sekolah. Tak perlu salam pada Kouyou-neesan karena pastinya Kouyou-neesan sudah tau. Dazai berjalan dengan senyuman mengingat hari ini adalah hari Valentine. Chuuya harus memberikannya Chocolate, itu sebuah kewajiban !!!

Sementara itu Chuuya sedang menunggu Dazai memanggilnya dari luar gerbang. Semenjak mereka berpacaran Dazai selalu menjemputnya, rasanya enak juga diteriakin dari luar ruangan. Serasa penting aja gitu.

" CHUUYA KU SAYANG~ BEBEBMU INI SUDAH DATANG !!!! " Jerit Dazai penuh semangat.

Pipi Chuuya menghangat, malu menjalar, baru kali ini Dazai bertingkah norak seperti itu. Apalagi Dazai berteriak.

" OII BODOH APA YANG KAU LAKUKAN !!! " Chuuya langsung berlari menghampiri Dazai dan membekap mulutnya sadis.
Satu benjolan terasa sakit di kepala, sesekali Dazai melirik Chuuya. Chuuya masih menatapnya sinis, padahal Dazai pikir sah sah saja jika ia teriak seperti itu.

" Dasar malu maluin !!! " Chuuya masih membahasnya. Daripada membahas itu lebih baik Chuuya memberikan apa yang seharusnya diberikan. Dazai masih menunggu nya.

Hari ini adalah hari Valentine, sesuai dugaan sesampainya dikelas anak perempuan langsung berhamburan menemui Dazai dan Chuuya. Lagi lagi hambatan datang.

" Chuuya-kun ini coklat untukmu~. "

" Ehhh aku duluan minggir sana !!! "

" Aku duluan dasar ja*lang "

Mata Chuuya terlihat berbinar saat melihat coklat coklat untuknya. Dazai paham, ternyata alasan Chuuya belum memberikan coklat karena Chuuya pikir Dazai akan memberinya.

" Haihh... Dimana mana dia yang ngasih " batin Dazai.

Dazai iri... Wajar saja jika banyak anak cewe dikelas nya yang tidak menyukainya, mereka semua mantan Dazai. Untungnya masih ada kelas lain. Dazai berjalan melewati kepan kelas lain, mencoba memancing mereka dan benar saja perhitungan Dazai.

" Dazai-sama~ "

" Aku berikan coklat ini untukmu dimakan yaa "

" Jangan Dazai-san !! Itu pasti coklat murahan !!! punyaku saja "

Ternyata banyak juga yang memberi coklat pada Dazai, Dazai tidak menyangka ya, yaa Dazai pikir mereka semua akan benar benar marah dengannya. Tak sengaja manik Dazai melirik Chuuya. Terkejut, Chuuya menatapnya kesal seolah olah dia cemburu dengannya. Tapi perlahan wajahnya terlihat senyum menantang. Dazai bingung tapi entah mengapa akhirnya Dazai paham.

" Mau taruhan ?? " Ujar Dazai dengan senyum menantang.

" Humph!!! Boleh saja !!! " Chuuya menyetujui nya. Mereka beradu tatap, entah kira kira siapa pemenangnya.

" Dos-kun, kita kok ga ada ya hiks... " ujar Gogol, jujur saja ia sedih. Ia sudah menyiapkan kantong besar untuk coklat nya Tapi sampai sekarang belum ada orang yang memberinya Coklat, bahkan di kolong mejanya hanya ada sampah jajan bekas kemarin.

" Kita kita.. kamu doang !!! Aku mah ada " ujar Fyodor sambil menunjukkan beberapa batang coklat.

" Jahatnya~ padahal aku cakep gini lohh "

" Cakep kalo sableng juga mana ada yang suka "

--------

Waktu istirahat berbunyi, masih banyak dari anak perempuan yang memberi mereka coklat,tapi disini Dazai lah yang unggul. Wajar saja, Chuuya lebih jarang berinteraksi daripada Dazai. Syukur syukur Chuuya bisa diberi banyak coklat.
Berbeda dengan Dazai, Chuuya diberi coklat karena prestasi ( bodynya ) taekwondonya ( pas latihan Chuuya buka baju, uhh idaman banget euy, yahh walaupun nanti ditegor BK sih ) dan kebaikannya, sebaliknya Dazai diberi coklat karena gombalan yang mampu memikat hati dan juga ketampanannya.

Those WordsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang