• 2

563 93 0
                                    

Werewolf

©️Haruichi Furudate

***

Aura-aura mencekam terbentuk dalam ruangan tersebut. Rasa gelisah menjalar dalam pikiran. Game sudah dimulai. Menunggu, menunggu, terus menunggu dalam ketidak tenangan sebelum matahari terbit menampakkan diri.

Berselang beberapa menit kemudian suara milik orang misterius itu kembali terdengar. "The sun has risen!"

Semua meneguk salivanya kasar. Dengan bermodalkan satu kartu pegangan mereka, mereka yakin akan memenangkan game ini.

"Ada yang mau ngaku jadi copycat? Angkat tangan yang merasa copycat." Tendou bertanya. Ia menatap satu per satu teman sekaligus lawan dalam permainan ini.

Tidak ada yang menjawab. Tidak ada pula yang mengangkat tangannya.

"Gue jadi mason," aku Tendou. Namun, Iwazumi dengan cepat membantah pengakuan lelaki berambut merah itu.

"Yakin? Gue satu-satunya mason disini," ungkap Iwazumi. Tendou tetap santai walaupun kebohongannya sudah ketahuan.

"Baiklah, baiklah, gue jadi bodyguard dan lo mason. Bersabarlah sedikit." Tendou melambaikan tangan diudara. Tidak ada yang membantah, tidak ada yang menginterupsi.

"Sesuai urutan yang bangun. Mason peran Eagle dan dia the only one mason," jelas Tendou.

"Seer, ada yang mau ngaku? Gue nanya role kalian dulu."

Oikawa dan Terushima mengangkat tangannya. "Gue mengaku sebagai seer."

"Apprentice seer, ada?" Tidak ada yang mau mengaku. Tendou menghela nafas. "Beneran nggak ada?"

"Bagaimana dengan paranormal investigator?"

"Gue paranormal investigator," aku Kageyama. Namun, disaat yang bersamaan Tanaka mengangkat tangannya juga, sehingga membuat kebingungan diantara mereka.

"Oke, jangan dulu berdebat. Gue mau absen role kalian dulu. Robber, ada nggak?"

Kini Daichi bersama Osamu mengangkat tangannya, mengundang sejumlah rasa bingung pula kepada mereka. Lagi-lagi Tendou menghela nafas kasar.

"Lanjut, witch ada?"

"Gue witch," kata Ushijima tenang. Tendou bersyukur dalam hati. Setidaknya ada yang jujur walau belum pasti.

"Troublemaker?"

Nishinoya, Hinata dan Yamaguchi mengangkat tangannya. Lalu berucap bersama-sama. "Gue."

"Oke, gue nggak tau diantara kalian siapa yang bohong." Tendou sudah cukup sabar. "Drunk, ada?"

"Gue yang megang kartu drunk." Semi mengangkat tangan kanan sebagai pengakuannya.

"Insomniac?"

"Peran gue insomniac," kata Akaashi.

"Gue udah manggil role-role khusus dari tim villager yang memiliki tugas masing-masing saat malam hari. Permasalahan utama gue, siapa diantara kalian yang megang role yang benar." Tendou melipat kedua tangannya didepan dada. Tatapannya menjadi sangat meremehkan, sangat mengintimidasi, dan sangat menyeramkan.

Werewolf | Haikyuu! AU✔️Where stories live. Discover now