• Prologue

1.1K 143 2
                                    

Werewolf

©️Haruichi Furudate

***

"Kepercayaan, kesetiaan, keraguan, dan keyakinan akan diuji disini, ditempat ini, didetik ini juga."

"Tentu saja permainan ini menentukan siapa yang berhak mati dan siapa yang berhak hidup."

"Siapa yang berguna, siapa yang tidak berguna."

"Siapa yang salah dan siapa yang benar."

"Siapa yang baik ataupun siapa yang jahat."

"Jika yang baik bisa jadi yang jahat, dan yang jahat menjadi yang baik, mengapa tidak?"

"Permainan menguras kondisi fisik dan psikis kalian."

"Permainan peran menegangkan."

"Kepercayaan yang kalian bangun bisa saja runtuh begitu saja hanya melalui perkataan."

"Kebohongan bisa dihitung kebenaran, kebenaran bisa dihitung kebohongan."

"Jangan sampai terbutakan oleh fakta-fakta."

***

Seseorang berjubah hitam memasuki ruangan yang gelap. Tangan kanannya terangkat bebas ke udara, seketika ruangan gelap itu memiliki secercah cahaya bak lampu sorot dalam sebuah pentas seni.

Ia menyeringai dibalik jubah hitam kebesaran miliknya. Menampakkan gigi taringnya yang begitu tajam. Siapapun yang melihat itu akan langsung ketakutan.

"Saatnya membangunkan para pemain kita."

Dihadapannya sekelompok orang yang sedang tertidur pulas. Ia pun menjentikkan tangan. Walau terdengar biasa-biasa saja bunyinya, namun mampu membangunkan para pemainnya yang berharga.

Seperti memiliki mimpi buruk mereka semua terbangun dari tidurnya secara tiba-tiba. Rasa pening dalam kepala, rasa kantuk yang belum sirna, serta keadaan yang acak-acakan.

"Selamat datang didalam mimpi buruk kalian yang menjadi kenyataan."

Ushijima yang sudah bisa berpikir jernih itu pun berkata, "Apa maksud anda?"

"Bukankah sudah jelas? Jika saya berniat menghancurkan kalian!"

Teriakannya menggelegar dalam ruangan itu. Beberapa orang terkejut, beberapa orang juga bereaksi seperti biasa seolah-olah itu adalah hal yang sudah biasa terjadi.

"Menghancurkan kami? Maaf, kami tidak mudah untuk dihancurkan semudah itu," ucap Daichi. Ia mengatakan apa yang benar, tidak ada yang salah dalam perkataan lelaki bertubuh atletis itu.

Beberapa yang sudah tersadar sepenuhnya mengangguk membenarkan perkataan Daichi. Anehnya, satupun diantara mereka tidak ada yang mengingat bagaimana mereka bisa sampai disini.

"Oh? Lihat saja nanti."

***

Ha'i, ha'i, lumayan cepet juga ternyata gue upnya😂😂
Ga tau kenapa idenya ngalir tros, jadi lancar nulisnya.

Menurut kalian gimana nih sama prolognya? Bagus ngga?

Spoiler!
Bakal ada karakter haikyuu.

Gimana? Spoilernya sangat memgagetkan, bukan?
/kena tabok

Dan kesambet apa gue sampe up pagi-pagi? Ntahlah, demi goal biar book ngga ada yang terbengkalai mungkin.

Makasih yang udah baca!

See you next chapter!^^

🍊oranyebuzz

Werewolf | Haikyuu! AU✔️Where stories live. Discover now