Todoroki Shotou - Luck

24.6K 3.3K 455
                                    

Todoroki Shotou x Readers
© Kohei Horikoshi [Boku No Hero Academia]
Story ; Me [L. E]
547 words

•──────•Happy Reading•───────•

Dipertengahan bulan juni ini, jepang dihadapkan dengan musim panas yang cukup merusak mood beberapa orang.

Seperti contohnya salah satu murid UA kelas 1-A, [Fullname].

[Name] bukan lah Bakugou yang akan kegirangan ketika bertemu dengan musim panas.

Itu wajar saja, Bakugou membutuhkan keringat untuk bisa menciptakan ledakan ditelapak tangannya.

Dan tentunya kalian tahu kapan sel-sel tubuh memproduksi keringat dalam jumlah banyak.

Yep, saat musim panas.

Berbeda dengan [Name] yang merupakan pengendali elemen.

Quirknya yang merupakan pengendali elemen air akan langsung terhambat ketika musim panas tiba. Ditambah [Name] harus terus menerus menegak minuman agar ia tidak mati kering setelah melakukan latihan pahlawan di UA.

Musim panas memang musuh alami [Name].

Bahkan ketika di asrama pun [Name] menyalakan AC dengan suhu 23° Celsius. Dan itu masih belum cukup.

"Todoroki, minta sedikit es milikmu."

Dengan nada setengah merengek [Name] memalak Todoroki. Quirk Todoroki memang sangat berguna disaat saat seperti ini. Es nya bisa dipakai untuk menyegarkan jus jeruk yang ada ditangan [Name]. Api nya untuk musim dingin nanti.

Krak!

"Astaga, Shotou! Aku hanya minta sedikit! Sedikit!"

[Name] nyaris serangan jantung ketika Todoroki memberikan segunung es untuknya. Mana runcing-runcing pula.

Saking kaget nya [Name] sampai memanggil nama kecil Todoroki.

"Oh maaf."

Todoroki langsung mencairkan gunungan es yang ia buat. Kemudian, dengan penuh kehatian-hatian [Name] memindahkan air es yang telah dicairkan oleh Todoroki ke wastafel menggunakan quirknya.

Orang-orang bilang bahwa [Name] dan Todoroki adalah combo yang bagus.

Todoroki bisa menghasilkan es yang jika dicairkan bisa langsung di kendalikan oleh [Name].

Sementara itu [Name] sendiri bisa memperluas jarak serangan Todoroki. Dengan cara memindahkan air menggunakan quirknya, sebelum kemudian di bekukan kembali oleh Todoroki.

"Sekarang beri aku sedikit, hanya sedikit."

Jemari telunjuk serta jempol kanan [Name] saling berdekatan, dengan jarak terpaut 5 cm.

Gadis itu tengah berusaha mendeskripsikan ukuran es yang ia inginkan. Tetapi dimata Todoroki saat ini, [Name] justru terlihat sangat menggemaskan.

"Segini?"

"Ya! Segitu! Terima kasih Todoroki!"

Todoroki mengernyit ketika mendengar [Name] tidak lagi memanggil Todoroki dengan nama kecilnya. Entah mengapa ia merasa sedikit kurang nyaman.

"Segarnya!"

[Name] berseru riang ketika ia berhasil mengabiskan satu gelas jus jeruk dalam sekali minum. Todoroki yang duduk disamping [Name] hanya menyesap jus jeruk miliknya sendiri.

"Todoroki, quirkmu itu sangat berguna!"

Kedua iris heterochromia milik Todoroki menatap [Name] yang nampak ceria.

"Benarkah?"

"Ya! Itu sangat berguna! Jika kau menikah nanti, istrimu tidak perlu membeli balok es saat musim panas seperti ini."

[Name] memasukan balok es ke dalam mulutnya. Kemudian ia kunyah hingga menghasilkan bunyi pertemuan antara gigi dan kerasnya balok es buatan Todoroki.

"Ditambah kau juga tampan."

Jika di manga-manga shojou. Gadis seumuran [Name] akan malu ketika memuji lawan jenis secara terang-terangan.

Tetapi [Name] berbeda. Dia gadis periang yang kurang bisa menfilter mulutnya sendiri.

[Name] menuangkan gelasnya yang telah kosong dengan jus jeruk. Disampingnya Todoroki mengamati semua gerakan [Name].

Ketika jus jeruk itu tumpah dan membasahi tangan putih [Name] pun tidak luput dari pengamatan Todoroki.

"Oh iya, ngomong-ngomong saat ini ada perempuan yang disukai oleh Todoroki, tidak?"

Todoroki mengangguk. Mengiyakan pertanyaan sang gadis.

"Woah, siapapun perempuan yang disukai Todoroki itu sangat beruntung!"

[Name] sendiri sudah membatin tidak akan menghabiskan minuman favorite nya itu dalam sekali tenggak seperti sebelumnya.

Gadis bermarga [Surname] itu tidak sadar jika Todoroki tengah menatapnya dari samping seraya menopang dagu.
































"Kalau begitu kau beruntung, [Surname]

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kalau begitu kau beruntung, [Surname]."

HUSBU X READERS Where stories live. Discover now