-twelve

1.7K 180 15
                                    


********

Hari ini NCT DREAM akan ke SM entertainment untuk membicarakan comeback mereka. Jaemin dan renjun sudah bangun sedari pagi untuk menyiapkan sarapan. Jeno yang bangun tidak lama setelah mereka berdua dan kini sedang berolahraga. Hanya si bungsu yang belom bangun.

"Na coba kau bangunkan jisung! Si bodoh itu tidak akan bangun jika tidak dibangunkan." Perintah renjun. Jaemin mengangguk,

"Baiklah. Aku tinggal dulu ya injun-ie." Pamit jaemin yang dibalas sebuah anggukan kepala oleh renjun.

Di kamar renjun dan jisung jaemin tengah berusaha membangunkan sang maknae.

"Jisung-ie bangunlah! Heii....bangun!" Ujar jaemin sambil menggoyangkan pemuda dengan badan yang tinggi dan kekar itu.

"Ungghhh...." Hanya lenguhan lembut dari bibir tebal sang maknae.

"Yakkk jisung-ah! Bangun atau kucium?!!!!" Ancam jaemin pada jisung. Namun sepertinya ancaman pemuda Na tersebut tidak mempan terhadap jisung. Dengan kekesalan yang sudah di ubun-ubun jaemin menggoyang-goyangkan tubuh jisung kencang.

'grepppp....'

"Ee——ehhh???"

"Berisik anna."

"Hah? YAK PARK JISUNG BANGUN!!!!" Jaemin berteriak kesal. Tadi jisung yang merasa tidurnya terganggu oleh jaemin menarik tubuh jaemin hingga jaemin terjatuh keatas tubuh jisung. Dan sekarang pemuda park itu memeluknya layaknya sebuah guling empuk. Yang lebih menyebalkannya lagi adalah jisung yang mengira jika dirinya, jaemin maksudnya itu adalah Anna. Tokoh favoritnya di film Frozen. Menyebalkan bukan?

"Eunghhh.... Berisik sekali sih." Gerutu jisung sambil membuka matanya.

"Hah?" Jisung masih memproses pemandangan dihadapannya ini. Mata bulat dengan alis yang begitu lentik. Dia mengenali mata indah itu,

1 detik

2 detik

3 detik

"YAKKKK JAEMIN HYUNG APA YANG KAU LAKUKAN?!!!!" Jisung berteriak tepat di depan wajah jaemin. Dia bangun dari tidurnya tanpa memperdulikan jaemin yang masih berada diatasnya.

"Park jisung sialan." Baru kali ini jaemin mengumpati adik kesayangannya itu. Jaemin mengumpati jisung karena saat pemuda itu bangun dari tidurnya dan duduk secara tiba-tiba jaemin berpindah posisi menjadi dipangkuan sang maknae. Dan lebih parahnya wajah mereka kali ini benar-benar sangat dekat.

Jisung gugup? Jangan ditanya. Bahkan sekarang jantung sialannya ini berdetak tidak karuan. Bukan, bukan karena dia mencintai hyungnya itu. Namun karena sekarang tepat di pintu kamarnya berdiri seorang pemuda dengan mata sipit yang menatap dirinya tajam. Kalian mengenalnya bukan? Yap benar. Lee jeno kini tengah berdiri di depan pintu kamar jisung dan menatap pemuda park itu datar.

"J—jeno hyung...." Cicitan dari jisung berhasil membuat omelan jaemin berhenti. Dia menolehkan kepalanya ke belakang. Mata bulat indah itu semakin membulat saat menatap sahabatnya berdiri di depan pintu kamar jisung.

"A—ah jeno-ya...." Jaemin menggumamkan nama jeno gugup.

"Cepatlah kalian berdua!" Dingin. Sangat dingin nada suara jeno. Membuat jisung dan jaemin bergidik.

"H—hyung berdirilah!" Perintah jisung gugup. Dia masih takut saat melihat tatapn tajam jeno tadi. Bukan bermaksud berlebihan, tapi tatapan jeno tadi benar-benar seperti sebilah pedang yang siap menusuknya.

Jaemin berdiri dari pangkuan jisung. Dia menatap jisung kesal.

"Ini semua karenamu tahu." Gerutu jaemin. Jisung menatap tak percaya hyungnya itu.

BLUE SKY [NOMIN || JENJAEM] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang