-Ten (SPECIAL JISUNG DAY)

1.6K 163 9
                                    

********

Haechan menatap datar pada sahabatnya ini. Lee jeno sudah membuatnya berdiri selama Satu Setengah jam hanya untuk menemaninya memilih hadiah.

"Yak jeno-ya!!! Mau sampai kapan kau memilih hah?" Tanya haechan kesal. Dia bahkan tidak perduli lagi jika ada seseorang yang tahu keberadaan mereka. Jeno yang menjadi tersangka kekesalan lee haechan hanya menyengir.

"Aku bingung chan. Aku merasa semuanya bagus. Aku ingin membeli semuanya. Namun kau tahu jaemin tidak akan senang jika aku berlebihan mengeluarkan uangku." Ujar jeno setengah frustasi. Dia ingin memberikan sebuah hadiah untuk jaemin. Namun dia benar-benar bingung apa yang harus dia berikan. Jika jeno membelikan barang couple lagi pasti jaemin akan curiga. Hampir semua hadiah yang dia berikan merupakan barang untuk pasangan.

"Memangnya kau ingin memberikan hadiah untuk jaemin karena apa? Dia tidak sedang merayakan apapun jeno-ya." Haechan bertanya dengan nada kesal yang amat kentara. Jeno menatap haechan lalu tersenyum manis, hingga matanya menjadi sebuah garis lengkung.

"Untuk hari valentine nanti." Jawab jeno riang. Bahkan terkesan tanpa dosa. Sebuah perempatan siku-siku tampak di dahi Sempit haechan.

"Je—no lee... Kau tahu aku sekarang tengah merasa kesal?". Dengan penuh penekanan haechan bertanya pada jeno yang tersenyum kikuk.

"E—ehehehe..." Jeno tertawa gugup.

"Huffttt kau tahu ini tanggal berapa?" Tanya haechan. Jeno menganggukkan kepalanya ragu,

"Ta-tanggal 4 Februari." Jeno menjawab dengan suara lirih. Haechan yang mendengar jawaban jeno pun tersenyum manis. Amat sangat manis malahan.

"Lalu kau tidak lupa kan jika hari valentine itu tanggal 14 Februari? Hemmm jeno-ya?" Tanyanya dengan suara yang dibuat selembut mungkin.

"I-iya..." Lagi dan lagi jeno hanya sanggup menjawab dengan suara lirih. Percayalah seorang lee donghyuck akan sangat menyeramkan ketika ada yang membuatnya kesal.

"LALU MENGAPA KAU HARUS MEREPOTKAN AKU SEKARANG HAH?!!! KAU TAHU KITA MASIH MEMILIKI WAKTU 10 HARI SAMPAI HARI VALENTINE BODOH. DAN KARENA KAU AKU SEKARANG BELUM MEMPERSIAPKAN APAPUN UNTUK JISUNG." Tanpa memperdulikan dimana mereka berada haechan sudah berteriak mengomel pada jeno. Namun saat mendengar nama jisung terucap dari bibir mungil haechan membuat jeno mengesampingkan ketakutannya dan bertanya,

"Jisung? Memang kenapa dengan jisung?" Tanya jeno dengan raut wajah bingung. Haechan menghela napas gusar. Dia yakin jika lebih lama lagi dirinya disini bersama jeno dia akan dinyatakan terkena hipertensi.

"Besok tanggal 5 Februari lee bodoh jeno. Kau tentu ingat ada apa dengan tanggal 5 Februari itu hemm..." Jawab haechan. Jeno tampak berpikir sebentar sebelum  akhirnya berteriak heboh.

"YA TUHAN BESOK ADALAH ULANG TAHUN JISUNG. YAKK BODOH MENGAPA KAU TIDAK MENGATAKAN APAPUN SIH. KARENAMU AKU LUPA MEMBELI HADIAH SIALAN!!!" Teriak jeno. Untung saja keadaan toko sedang sepi. Jika ada yang mendengar teriakan jeno habislah mereka.

Dahi pemuda manis yang juga bermarga Lee tersebut mengernyit. Eh  bukankah ini salah si sipit gila itu? Batin haechan keheranan.

"YAK LEE BODOH INI SEMUA KAN SALAHMU. MENGAPA KAU JADI MENYALAHKAN AKU SIALAN." Setelah sadar apa yang terjadi haechan balas meneriaki jeno. Enak saja haechan yanh di salahkan. Jelas-jelas si sipit bodoh itu yang membuatnya kerepotan.

Jeno yang mendengar teriakan haechan pun meringis ngilu. Tolong ucapkan selamat tinggal pada pendengaran jeno.

"Iya—iya aku yang salah." Ujar jeno sambil berlalu meninggalkan haechan yang melongo.

BLUE SKY [NOMIN || JENJAEM] Where stories live. Discover now