[OG]Aku Bukan Pelacur : jjk

Chapter 43

"both of you listen okay ? Uncle woowoo and papa tae kerja harini and mummy have to go work . you guys take care of each other and wait until mummy get home understand ?"Kata Syasya keras , berat hati ingin meninggalkan kedua anaknya sendirian tapj terpaksa akibat kerja dihospital .

"here some money , if lapar order fried chicken or whatever you want and do not open the door kalau bukan delivery guy yang ketuk arra ?"

"nae mummy !"Balas Hayden dan Aurora serentak

"Good , anything call me alright baby ? pukul 5 mummy balik muah"pipi anak-anak nya dicium lalu dia keluar dari apartment meninggalkan mereka berdua

-

sudah 9jam berlalu namun kelibat Syasya tiada juga , Hayden yang sudah menelifon Syasya sebanyak 5 kali sudah berputus asa

"oppa , mummy tak akat ke ?"Soal Aurora , Hayden mengeleng menandakan tidak

"Oppa tak ingat macam mana nak order fried chicken tu ?"sekali lagi hayden mengeleng , kedua beradik itu memegang perut mereka yang berbunyi . akibat hayden terlupa bagaimana mahu menempah makanan melalui apps itu mereka berlaparan sejak pagi tadi . Hendak memasak tidak pandai

tiba-tiba sesuatu idea terlintas dikepala nya , baju sejuk dan kasut dicapai lalu dia mengheret abang nya pula untuk memakai baju sejuk

"kita keluar beli makanan dekat bawah nak ?"ajak Aurora sambil tersengih , pada mulanya Hayden menolak lama kelamaan dipujuk akhirnya dia bersetuju akibat terlampau lapar

Pintu apartment ditutup rapat lalu mereka berdua berpegangan tangan berjalan kesana kesini tiada arah tuju . tanpa mereka sedar mereka sudah jauh dari bangunan apartment

"oppa...kita dekat mana ni ?"Soal Aurora takut , dia memeluk kemas lengan si abang . Mereka sudah sesat

"Oppa rasa depan sana ada kut ada makanan jom"Hayden cuba menenangkan , dia memegang tangan adiknya lalu cuba untuk melintas jalan

PIN ! PIN !

Kereta yang meluncur laju diatas jalan membunyikan hon nya , Hayden dan Aurora sudah kejung disitu memandang kereta itu yang menuju kearah mereka

Lantas Hayden memeluk adiknya dan menutup mata mereka . Menanti untuk dilanggar dan merasai kesakitan yang teramat namun ada tangan yang terlebih dahulu mencapai mereka

"Kamu berdua tak apa-apa ?"tanya lelaki itu sambil membelek tubuh Hayden dan Aurora , takut tercedera

"t—tak"balas Hayden dengan wajah yang pucat , begitu juga Aurora yang berdiri disebelahnya

"where's your parents ?"Soal Dia , lelaki itu memandang sesekeliling mencari pasangan yang mungkin seperti kehilangan anak tapi tiada

"eh ni uncle dekat airport tu kan ?"Soal Aurora tiba-tiba , wajah Jungkook Aurora tekup dengan kedua belah tangannya . Jungkook mengerutkan dahi cuba untuk ingat dimana dia pernah bertemu dengan kedua kanak-kanak ini

"ah ! kamu berdua budak yang tersalah masuk dalam kereta uncle tu kan ?"Soal Jungkook yakin , Aurora mengangguk tanda betul

"aigoo mana ibu bapa kamu ?"

"Mummy kerja , mummy kata dia balik pukul 5 tapi tak balik-balik . Aurora dengan oppa lapar"Adu si kecil itu , bibir dicebikkan

"Yah Aurora ! kan mummy dah pesan jangan bagitahu stranger apa-apa pasal kita !"marah Hayden lalu menutup mulut Aurora

"tak apa , Uncle orang baik"Senyum Jungkook

"kamu tahu dekat mana mummy kerja ? Uncle boleh bawa kamu kesana"