~'Masalalu Hira'~

20 1 0
                                    

'Menjijikan'
'Pembawa Sial'
'Kampungan'

"Ah... Lagi lagi hanya suara itu yang ku dengar, hahaha lucu sih, tapi kata itu membuat ku hancur....."

"Ah... Sampai kapan ini berakhir, seseorang kumohon, TOLONG AKU!!"

~~~~~


10 tahun yang lalu~

Elementary School Tanoshii
10.47

"Baik, semuanya silahkan membentuk kelompok"--

"Baik, Sensei!!!"-

"(Lagi, lagi membentuk kelompok) ano, saki-san apa kah aku boleh membentuk kelompok dengan mu?!"-

"Ah, Gomen Hira-chan kelompok ku sudah penuh"-

"Hira-chan, apa kau tidak memiliki kelompok lagi?"

Aku hanya mengangguk sedih

"Hmm, apa boleh buat, karena kamu tidak memiliki kelompok apakah kamu bisa menyelesaikan tugasnya sendiri?!"-

"Iya, sensei aku bisa!"

Berat tapi aku harus kuat, haha lagian kalau punya kelompok aku juga yang mengerjakan nya, sama saja tidak punya atau punya itu tidak masalah.

Kring kring kring

"Baik, waktunya istirahat, oh iya tugasnya tolong di kumpulkan!"-

"Baik Sensei!!!"-

"(Ah, tugasku belom selesai) ano, sensei.."-

"Kenapa Hira-chan, duh apa tugas mu belom selesai, hmm selalu saja begitu, lain kali kalau ibu menyuruh membentuk kelompok kamu harus berjuang mencari kelompok, ya sudah ibu terima tugas kamu, kedepannya harus semangat ok?!"-

Aku hanya mengangguk

Krrruuk~~

"(Makan siang sendiri lagi, kapan ya aku bisa seperti mereka, makan siang bersama teman, bertukar bekal,bercerita. Tapi ya sudahlah 'aku tidak apa-apa' sendirian tidak begitu buruk.) Aku bosan di kelas, apa harus keluar? Baiklah"

Hira berjalan keluar kelas, dia menuju ke Taman, pada saat itu dia melihat seorang laki-laki.

"Ano, apakah aku boleh duduk disini?"-
Tanya ku pada laki-laki kecil itu.

"Ah, iya silahkan"-
Jawabnya

Karena aku membawa bekal, aku pun menawarinya makan.

"Mau makan bersama?"-
Dia tampak senang tak percaya.

"Apa boleh?"-
Aku pun mengangguk. Kami pun makan bersama, lelaki kecil itu sangat baik dan polos, aku berfikir dia adalah teman pertama ku.

Keesokan harinya Hira menuju taman itu lagi berharap bertemu lelaki kecil itu.

Hira merasa penasaran kepada lelaki kecil itu, dia hanya menatap temannya yang tengah bermain bola, nampak jelas di matanya jika lelaki kecil itu ingin bermain, namun kenapa dia tidak ikut?!.

"Ano, apa kau ingin bermain bola?"
Tanya ku

Dia hanya mengangguk

"Kenapa tidak ikut bermain?"
Tanya ku lagi

"Ibuku melarang ku bermain"-
Jawabnya

"Kenapa?"
Tanyaku penasaran

"Ibu bilang aku sedang sakit, tapi entah sakit apa itu, padahal aku merasa sehat"-

आप प्रकाशित भागों के अंत तक पहुँच चुके हैं।

⏰ पिछला अद्यतन: Aug 12, 2021 ⏰

नए भागों की सूचना पाने के लिए इस कहानी को अपनी लाइब्रेरी में जोड़ें!

Pria Misterius dan Cewek Nolepजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें