21부 ㅡ marigold

149 40 1
                                    

((💌)) think of you

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

((💌)) think of you

Kyu POV

Faevorite Dance Studio, Seoul, 11.00 am

"Semuanya istirahat sebentar, kita lanjutkan nanti," seruku pada seluruh peserta klub yang hadir saat itu.

Huft...Satu hari lagi dimana aku melatih klub dengan tarian baru. Peserta klub semakin banyak dan sedikit sulit melatih mereka.

Kau bertanya bagaimana mereka bisa tahu Faevorite? Ini karena video cover "Bad Guy" itu. Viewers lumayan banyak dan video cover itu sempat masuk trending youtube selama 2 hari.

"Hyung~" Yoonmin berjalan mendekatiku, lalu duduk di sampingku dan memberiku sebotol air mineral.

"Gomawo," jawabku dan meneguk air tadi.

"Kalau ku perhatikan, hyung terlihat sedikit lesu akhir-akhir ini. Apa ada masalah?" tanya Yoonmin.

"Jinjja? Aku tidak ada masalah. Mungkin cuma kurang tidur," balasku pada Yoonmin.

Lagu shuffle seketika di putar. Setelah lagu hip hop, lagu ini terdengar oleh telingaku. Semua peserta klub langsung terdiam.

now playing :: 바보라도 알아 mixtape : on track ー stray kids

Lagu ini sering ku putar akhir-akhir ini. Lagu ini membuatku teringat seseorang yang sering bersamaku. Kamera yang selalu ia bawa ke mana pun, dia tertawa saat aku berpose di depannya. 2 minggu yang cukup berharga.

"Hyung~ Hyung~ Ah Hyung!" seruan Yoonmin membuyarkan pikiranku.

"Wae?" tanyaku singkat.

"Apa yang sedang kau pikirkan?" tanya Yoonmin balik.

"Aniyo, bukan apa-apa," jawabku memalingkan pandanganku.

"Geotjimaliya," kata Yoonmin sambil tertawa kecil.

"Mwoya?! Pakai bahasa yang formal, ingat kau berbicara dengan siapa. Aku bukan teman seusiamu," ucapku sambil memukul kepala Yoonmin dengan botol air.

"Ahk.., apa! Waee? Kita 'kan akrab, kenapa harus memakai bahasa formal?" balas Yoonmin sambil memegangi kepalanya.

*아파 (apa) : sakit

"Tapi tetap saja, aku lebih tua darimu," jawabku.

"Terserah kau saja," lanjut Yoonmin.

"Ah matta, hyung masih ingat dengan noona yang membantu kita merekam video cover?" tanya Yoonmin.

"Heeyeol noona? Heeseol noona? Hee... Hee.."

"Heeseul, Moon Heeseul. Wae? Aku masih ingat," kataku memotong Yoonmin.

"Aku ingin berterima kasih padanya. Karenanya, aku punya teman seumuran di klub ini," balas Yoonmin.

"Kirimi dia pesan di insta kalau kau mau," jawabku, aku tidak tertarik dengan topik ini.

"Aku tidak tahu id-nya, beritahu aku," pinta Yoonmin.

"Kau ini, kau sudah dewasa, kau harus bisa mencarinya sendiri. Berikan ponselmu," kataku pada Yoonmin sambil merebut ponsel di tangannya.

Aku langsung mencari id-nya. Dia pernah memberitahuku jadi mudah untukku untuk mencarinya. Aku menggerakkan jariku dengan lincah di atas keyboard ponsel.

Ketemu!

Aku melihat-lihat postingannya. Dia terlihat sangat cantik seperti biasanya. Scroll sekali lagi, siapa dia?  Aku melihat foto Heeseul dengan seorang laki-laki.

Gwaenchan-a, toh dia hanya menyukaiku dulu. Sekarang mungkin dia sudah bertemu jodohnya. Baguslah kalau bagitu! Tapi, kenapa aku merasa sakit?

"Hyung, kau mendapatkannya?" tanya Yoonmin yang sedari tadi menungguku.

"Aniyo, aku lupa dia tidak punya insta. Dia menggunakan insta kantornya," kataku.

"Yoonmin-ie, mian. Aku berbohong padamu," batinku sambil tanganku menyerahkan ponsel itu kembali.

"Begitu ya? Geurae," jawab Yoonmin polos.

Aku kembali teringat 2 minggu saat dia masih ada di Seoul. Setiap hari, kami pergi jalan-jalan dan mengambil foto di luar. 2 minggu yang menyenangkan.

"Sejujurnya, aku merindukanmu, Moon Heeseul,"

((💌))

((💌))

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.
.
.
.

🌼ɞೃ 𝐬𝐩𝐫𝐢𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐨𝐮𝐥 (서울에 봄)
𝘧𝘵. 𝘫𝘪 𝘤𝘩𝘢𝘯𝘨𝘮𝘪𝘯 𝘰𝘧 𝘵𝘩𝘦 𝘣𝘰𝘺𝘻

to be continued?

[ 𝙘𝙤𝙢𝙥𝙡𝙚𝙩𝙚𝙙 ] spring seoul ft. ji changminWhere stories live. Discover now