13부 ㅡ allium

185 37 0
                                    

((🥑)) not strange

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

((🥑)) not strange

Heeseul POV

Succulentlly aes. Cafe, Jongno, 02.10 pm

Sehabis dari Ihwa Mural Village, aku singgah di salah satu kafe bernama "Succulentlly aes. Cafe" yang tak jauh dari destinasi pertama. Kafe ini mengusung tema beige dan minimalis, tipe ku-!

Aku menghampiri meja tempat kasir dengan name tag "Hyunjae Lee" berdiri. Aku melihat-lihat menu, lalu berbalik ke belakang tepatnya ke arah meja berwarna tan dekat pajangan foto besar yang diisi dua orang.

"Mau pesan apa?" tanyaku pada mereka berdua.

"Aku ingin cafe mocca dan brownie," jawab Kyu.

"Aku hanya rose tea saja," lanjut orang di sebelahnya, itu Myeongho.

Apa perlu ku kenalkan? Xu Minghao, atau Myeongho, seorang selebgram berkewarganegaraan Cina yang datang di Korea untuk mendatangi kafe estetik dan pantai untuk meditasi. Dia juga suka hunting barang-barang fashion di Korea.

Aku berbalik lagi, menoleh ke arah kasir tadi.

"Hai nona manis, apa yang ingin kau pesan?" tanya Hyunjae, kasir tadi.

"Eum...Aku ingin macaroon, satu cafe moccadalgona, satu rose tea, dan brownie, lalu satu roll cake, mungkin hanya itu," aku menyebutkan menu yang aku pesan.

Kasir itu menyodorkan pocsag berbentuk lingkaran di atas meja. Alat ini digunakan untuk memanggil jika pesanan sudah siap.

Aku mengambilnya, tapi dia menyentuh tanganku. Kemudian ia tersenyum menatapku, aku berusaha untuk melepaskannya, tapi itu tidak cukup. Rasanya aku ingin pergi saja dari kafe ini.

now playing :: by my side ー junny

Tak lama, Myeongho datang dan membantuku. Ia mengambil pocsag tadi dan mengajakku kembali ke tempat duduk yang sudah kami ambil tadi.

"Heeseul-ssi, gwaenchan-a?" tanya Myeongho padaku yang sedang menundukkan kepala.

Entah kenapa aku merasa takut setelah kejadian tadi. Lain kali, aku akan hati-hati.

Aku mengangkat kepala dan menjawab, "Eung, gwaenchan-a," sambil tersenyum.

Selang 15 menit bel berbunyi, pesanan kami sudah siap. Aku berdiri, tapi Myeongho juga ikut berdiri. Jadi...?

"Anja, aku akan mengambilnya," katanya sambil tersenyum.

*앉아 (anja) : duduk

Ia berjalan menuju kasir, tampak jelas air muka yang asam dari kasir itu. Aku tidak peduli, mungkin aku bisa melaporkanmu tentang hal ini.

Myeongho kembali dengan satu nampan berisi, 3 dessert dan 3 minuman. Aku sengaja membelikan sebuah cake untuk Myeongho.

"Oh? 3 dessert? Yang ini punya siapa?" tanyanya kebingungan.

"Milikmu, aku traktir," balasku sambil tersenyum.

Kami mulai mengobrol. Berbagai topik kami bicarakan, bahkan sampai hal random yang tidak masuk akal juga kami obrolkan. Tiada habisnya kata-kata yang terucap masing-masing dari kami bertiga. Lumayan seru menurutku.

"Jinjja-yo? Oppa juga suka foto?" tanyaku pada Myeongho Oppa, ah dia lebih tua setahun dariku.

"Eung, wae-yo?" tanyanya kembali sambil memainkan tepi cangkir rose tea di depannya.

"Sebenarnya aku ini fotografer. Ini kartu namaku," kataku lagi sambil memberikan kartu namaku.

"Heeseul-ah!!" kata Kyu di depanku.

Gep!

Prang!

Dia memelukku dan memegangi kepalaku, tepat saat salah satu bingkai foto yang lumayan besar terjatuh dari dinding di sampingku. Walaupun terpisah oleh meja, Kyu tetap memelukku dan aku selamat dari pecahan kaca dan ujung bingkai foto yang lumayan tajam.

"Perasaan ini. Tidak asing,"

((🥑))

Kyu POV

Aku berjalan mengekori Heeseul dan Myeongho yang sibuk dengan urusan mereka. Bahkan Heeseul tidak mengajakku bergabung. Jahat? Sepertinya.

Aku mengikuti mereka dalam diam, tidak berbicara sepatah kata pun. Aku malas melihat Heeseul bersama dengannya.

"Jamkkaman, apa aku cemburu?"

.
.
.
.

🌼ɞೃ 𝐬𝐩𝐫𝐢𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐨𝐮𝐥 (서울에 봄)
𝘧𝘵. 𝘫𝘪 𝘤𝘩𝘢𝘯𝘨𝘮𝘪𝘯 𝘰𝘧 𝘵𝘩𝘦 𝘣𝘰𝘺𝘻

to be continued...

[ 𝙘𝙤𝙢𝙥𝙡𝙚𝙩𝙚𝙙 ] spring seoul ft. ji changminWhere stories live. Discover now