2

1.1K 115 12
                                    

Saat ini pembukaan Ruin's coffe dengan Naruto juga Rias sebagai barista atau peracik kopi, Hinata sebagai koki dan Ino juga Sakura sebagai pelayan, namun tidak terpatok dengan pekerjaan jika yang lain sibuk maka yang lain akan membantu

Seperti sudah di prediksi jika pembukaan akan sangat ramai, terutama kalangan muda, banyak yang hanya ingin mencoba menu atau sekedar foto untuk di upload di sosial media

"Latte 2 untuk meja nomor 5" Ucap Ino sambil menyerahkan kertas berisi pesanan

"Ice green tea pesanan meja nomor 3" Sekarang gantian Naruto yang berbicara sambil menyerahkan pesanan yang sudah di ambil oleh Sakura

"Terima kasih adik manis" Ucap Sakura sambil menggoda Naruto

"Jangan panggil aku adik manis, aku ini tampan" Balas Naruto tidak terima

Sedangkan Rias dan yang lain hanya tertawa pelan, saat-saat seperti inilah yang membuat suasana makin hidup, dimana dari tadi mereka tegang karena banyaknya pesanan

Semuanya sudah selesai, pesanan juga sudah di buatkan, jadi saat ini mereka tengah duduk santai sembari bersih-bersih

"Hei adik manis" Sapa Ino sambil duduk di dekat Naruto

"Sudah aku bilang aku ini laki-laki jangan memanggilku dengan manis, aku ini tampan"

"Iya iya kamu tampan" Naruto tersenyum saat di panggil tampan

"Tapi boong" Seketika ekspresi Naruto langsung cemberut dan di hadiahi gelak tawa oleh yang lain

"Hahaha ok ok bercanda, aduduuhh adikku yang tampan ini jangan cemberut seperti itu, nanti makin keliatan manis loh hahaha oh iya aku mau tanya, kamu ini masih sekolah kan? Kenapa malah bekerja?" Tanya Ino dan tiba-tiba semua karyawan sudah duduk sambil memandang kearah Naruto

"Are? Kenapa kalian semua duduk disini?"

"Kami ingin mendengar alasanmu adik manis" Hinata mewakili semuanya

"Aku kabur dari rumah kak hehe"

"Kabur?" Beo semuanya

"Iya kabur, karena tidak sengaja memecahkan sake milik kaachan hehe"

"Hanya sake? Bukankah itu murah?" Ino si calon reporter

"Masalahnya adalah sake itu sake mahal, sake yang sudah beberapa tahun, lagipula ibuku itu sangat galak, dia bahkan sampai tega menghancurkan pintu kamar hanya untuk membangunkan ku" Naruto bergidik ngeri saat mengingat bagaimana ibunya yang mempunyai tenaga monster itu

"Wow sungguh luar biasa" Kagum semua karyawan

"Memang luar biasa, mana ada wanita yang suka menghajar orang lain jika dia membuat ibuku kesal"

"Mengerikan" Beo semuanya

"Memang mengerikan kak"

"Sudah-sudah kenapa kalian malah membahas ibunya Naruto?" Rias mencoba membubarkan perkumpulan gosip di kantornya

"Bos jangan terlalu kaku" Sakura

"Nah iya, santai lah sedikit biar tidak cepat tua" Ino

"Kalau sudah tua, sangat sulit untuk mencari jodoh" Hinata

"Kalau kak Rias tenang saja, nanti pasti akan aku nikahi" Yang ini bocah kuning dengan rasa percaya diri yang kelewat tinggi

"Sekolah yang bener" Ino

"Kalau pipis masih keluar air jangan sok mau ngajak anak orang nikah" Hinata

Sontak semuanya langsung memandang Hinata ngeri terlebih Naruto dia tengah memandang Hinata pucat

Coffe Love Where stories live. Discover now