79

185 12 0
                                    

Hari terakhir di Negeri Ombak akhirnya tiba.

Semua orang berkumpul di jembatan yang sekarang lengkap dengan wajah sedih di sekelilingnya.

Sudah waktunya ninja Konoha pulang ke rumah.

Tazuna berjabat tangan dengan Kakashi dan Yamato dengan wajah muram.

"Aku tidak bisa menyelesaikan jembatan tanpa bantuanmu. Siapa yang tahu di mana kita sekarang jika pria itu memenuhi janjinya. Terima kasih telah melindungi kita."

"Tidak perlu untuk itu. Kami juga melindungi diri kami sendiri. Lagipula ini adalah misi kami, jadi kami hanya melakukan tugas kami."

"Meski begitu, terima kasih!"

Tazuna menundukkan kepalanya ke arah kelompok itu diikuti oleh keluarganya dan semua orang di kota.

Para ninja muda merasa sangat malu dengan ini, tetapi juga merasakan kepercayaan diri mereka meningkat. Mereka menyelesaikan misi mereka seperti ninja sungguhan!

Ini juga membuat mereka menyadari betapa gilanya misi yang sebenarnya. Apa pun bisa terjadi saat mereka berada di lapangan.

Haku maju dan memeluk Hii.

"Aku akan segera mengirimimu pesan dariku dan Zabuza-sama. Kita akan tetap berhubungan sehingga kita bisa melakukan misi bersama."

"Hebat! Aku akan menjadi lebih kuat saat kita bertemu lagi! Kita harus berdebat saat itu juga. Jangan sampai ketahuan oleh si boneka!"

Haku melepaskannya dan memberinya senyuman hangat.

"Aku sangat menantikannya. Aku tidak akan mudah ketahuan."

"" Haku-san !! ""

Gadis-gadis yang semuanya masuk ke dalam Haku memberinya pelukan kelompok!

"Kita harus segera pergi makan permen!"

"Aku akan menunjukkanmu keliling Leaf jika kamu datang berkunjung!"

"Lain kali kamu harus memberitahuku apa yang kamu gunakan untuk rambutmu!"

"Tapi aku laki-laki ...."

Gadis-gadis itu mengabaikan protesnya dan terus mengucapkan selamat tinggal.

Gozu dan Meizu menghampiri Naruto dan Sasuke untuk mengucapkan selamat tinggal juga.

"Lain kali kau harus menunjukkan padaku bagaimana melakukan gerakan itu! Itu keren sekali!"

"Tentu, Two Horns! Lain kali aku akan menunjukkan gerakan baru padamu!"

"Manis! Dan namanya Meizu! Kenapa kamu tidak bisa mengingatnya ?!"

Naruto dan Meizu mengobrol sementara Sasuke dan Gozu berjabat tangan.

"Saya melihat banyak potensi dalam diri Anda. Pastikan Anda tidak mati sebelum kita bertemu lagi. Saya ingin menguji kemampuan Anda."

"Hmph! Aku tidak akan kalah begitu saja. Kamu harus melakukan hal yang sama dan memastikan kita bisa bertemu lagi."

Zabuza menghampiri Hii dan mendekatinya.

Keduanya diam-diam saling menatap sebelum berbalik tanpa sepatah kata pun.

Tatapan tajam yang bertabrakan satu sama lain memberi tahu mereka semua yang perlu mereka ketahui. Mereka tidak sabar untuk saling bertarung lagi.

"Sampai Lain waktu."

"Mmm."

Keduanya mengucapkan selamat tinggal dengan cepat saat kelompok itu akhirnya mulai pergi.

The Cloud Over The LeafTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang