MRS.PARK |Park Jisung|

CHAPTER 18

Jisung terbangun dari tidurnya setelah melakukan kegiatan yang panjang dia mencari seseorang di sampingnya ternyata tidak ada

Jisung pun menuju ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya karena olahraga semalam . Setelah beberapa menit mandi jisung keluar dengan menggunakan celana pendek dengan rambut yang masih basah dia pun pergi mengambil baju nya lalu turun untuk menemui sang istri

"ANJING KAGET GOBLOK" ucap Nara yang kaget tiba tiba ada tangan yang melingkar di perutnya

"baby your talk " ucap jisung yang menyandarkan kepalanya di bahu Nara

"Ya lagian suruh siapa ngagetin Untung gak aku getok pake ni spatula"

"Makasih ya baby udah mau bantuin aku kemaren" ucapan jisung sukses membuat muka Nara merah padam

"E-eh iya itu kan juga hak kamu " ucap Nara

"Makasih buat segalanya park Nara i love your my Wife "  ucapan jisung membuat Nara seperti terbang dan serasa ada kupu-kupu yang terbang

"I love you too my husband , yaudah sana kamu tunggu di ruang tv dulu aku mau ngelanjutin masak " ucap Nara

Jisung pun menurut di menuju ruang tv sambil menunggu Nara selesai masak.

Jisung memikirkan Nara  betapa beruntungnya dia memiliki Nara dia cantik, ramah , sopan , dan pintar mengurus rumah tangga padahal anak seusianya masih bermain main sedangkan dia harus menggurui rumah tangga dan juga suami

Jisung yang terus melamun di kejutkan oleh anak kecil

"Uncle kok ngelamun  si " ucap sang anak kecil itu

"Loh renjun kamu kesini Ama siapa " ucap jisung yang tersadar dari lamunannya

"Aku kesini Ama mama papa " ucap renjun

"Sekarang mama papa kamu mana "

Belum sempat renjun menjawab suara Chanyeol sang kakak pun mengintrupsi

"Renjun yaampun dikira papa kamu ilang eh tau nya udah nyelonong aja " ucapnya berjalan menuju ruang makan diikuti sang istri wendy

"Lagian si papa Ama mama yaudah aku masuk aja eh ternyata aku liat uncle lagi ngelamun " ucapnya

"Jisung Nara nya mana " tanya Wendy

"Itu Kak lagi di dapur masak "

Wendy pun pergi ke dapur untuk menemui sang ipar
.
.
.
.
.
Nara di dapur agak kesusahan berjalan karena bagian bawahnya sangat sakit akibat kegiatan nya bersama jisung

Untung nya Nara hari ini tidak ada kelas jadi dia sedikit tenang

"Anjirr sakit bat dah awas aja tuh nenek lampir gua bejek bejek kalo ketemu hih ngeselin banget si buat apa coba segala masukin obat perangsang kek cewe gak laku aja si yang kena dampak kan gua juga , eh tapi jangan sampe orang lain deh kena dampaknya gaboleh tapi sakit anjirr elahhh " ucap Nara misuh misuh karena dia kesusahan berjalan

"Nara kamu kenapa " ucap Wendy yang datang

"Loh kak Wendy kapan kesini nya kak " ucap Nara yang berjalan menuju Wendy dan memeluk nya walaupun dia susah jalan

"Baru aja tadi jisung bilang kamu di dapur yaudah Kakak kesini daripada ngurusin 3 cowok yang kelakuannya 11 12 " ucapnya

"Hahahah iya bener juga ya sifat mereka kan mirip banget "

"Kamu kok kayaknya kesusahan jalan si " tanya Wendy

Nara pun gelagapan dia binggung harus jawab apa karna sejujurnya dia malu kalau mengingat kejadian itu