POLOS *"♡~•HARUYOUNG {✔}

0.9

Upp gengs

____________

"To,doyoung sakit"

haruto mendesis,kan sudah dikatakan pemuda imut itu tak tahan makan es terlalu banyak atau ia akan sakit,tapi doyoungnya nggak denger

Akibatnya doyoung tak masuk dan ia harus mendengar berita itu dari jeongwoo saat memasuki kelas.

"Tau kok"

Jeongwoo melirik sekilas haruto yang duduk seberang sana

"Terakhir ia pulang bersama lo kan?" Haruto mengangguk,sibuk mengotak atik ponselnya tidak jelas

"Sakit karena makan es krim" jeongwoo ber-oh ria

"Tapi hyunsuk hyung bilang doyoung pulang-pulang udah nangis"

Haruto menoleh dengan wajah datarnya

"Wo,lo tau kan dobby ngeyel kalau soal es krim gue hanya memarahinya, gue takut dobby sakit"ucapnya

nada suara haruto agak terdengar khawatir ditelinga jeongwoo,ia tahu haruto khawatir pada pemuda imut itu

"Kan akibatnya sakit beneran" lanjutnya.

"Lo Nanti jenguk deh takut doyoung kenapa-napa"

haruto kembali mengangguk, membenamkan wajahnya dilipatan tangannya terlalu jelas pemuda itu khawatir

____POLOS____

"Hiks~~hiks~~ do--dobby minta hiks~ maaf"

hyunsuk mengigit jarinya khawatir, doyoung sakit dan pemuda itu tak berhenti mengingau mengatakan kata minta maaf yang entah buat siapa.

Tapi hyunsuk curiga pada haruto,pemuda tinggi itu tak menampakan wujudnya saat mengantar doyoung pulang kemarin terlebih doyoung menangis saat sampai .

Ia sempat marah tapi jihoon menjelaskan semuanya,doyoung yang salah dan hyunsuk memaklumi haruto

Demamnya agak tinggi dan hyunsuk tak kesekolah untuk menjaga doyoung padahal ada orang tua doyoung yang menjaganya

"Bun tadi dobby udah makan belom?"

Ibu doyoung mengeleng membuat hyunsuk menghelakan nafas,ia sempat kerumah sebentar berganti baju sekaligus meminta surat izin.

Terpaksa ia harus menunggu haruto agar pemuda imut itu akan makan

"Hyunsukie istirahat dulu,nanti bunda yang jaga dobby"hyunsuk mengeleng tersenyum kecil pada ibu doyoung

"Nggak usah bunda,uncuk percuma izin sekolah kalau tak jaga dobby"

Perkataan itu cukup membuat bunda doyoung tertawa,mengusak pelan rambut hitam hyunsuk lalu pamit pergi,ia harus kerumah sakit segera.

Hyunsuk memerhatikan doyoung yang masih sesegukan,dahinya tertempel stiker penurun panas wajahnya juga memerah panas bahkan bibir pucat itu bergetar

Brakkk

"Anjing!" Kaget hyunsuk,menoleh pada daun pintu yang tak bersalah itu.

Menampakan pemuda sialan yang selalu hyunsuk kutuk setiap harinya

"Jihoon keluar deh sebelum gue tendang lo dari bumi" hyunsuk kesal mana pemuda itu cuman nyengir tak berdosa