"Minggir!"Arhan menyingkirkan tangan jorry dari seragam miliknya "MAMAH!"teriak Arhan langsung menghampiri kamar Tante Vita

"Arhan sayang? Udah pulang nak? Mamah Khawatir banget sama kamu nak Hiks"Ucap Tante vita sambil mengecup Kening Arhan

"maafin Arhan mah Hiks harusnya Arhan makan dulu tadi,Arhan minta maaf mah"Balas Arhan sambil memeluk kaki tante Vita

"Kalo kamu gapapa,Mamah gapapa koo Han,Mamah cuma luka dikit ajaa,Tadi juga dah diobatin sama adik kamu,Kamu mandi ya? Ganti bajunya,Mamah ada masak Spageti buat Arhan"Suruh Tante Vita sambil tersenyum pada Arhan

"Iya maahh"

¤¤¤

Arhan masuk kedalam kelas,Mungkin sekitar 20 menit sebelum kelas di mulai,Ia tidak mau kejadian seperti kemarin terulang lagi,Bangun dan datang tergesah-gesah,Itu merepotkan.

"Assalamualaikum"Ucap Arhan dan di sambut dengan satu satunya orang di kelas,Hanna

Arhan melemparkan tasnya kearah bangku yang ia tempati,Beruntung,kali ini tidak mengganggu Hanna,Arhan malas bercakap dengan gadis..Selain Michan.

Arhan pergi ke Teras kelas,dan memandangi Hal hal yang terjadi dari atas.tempatnya berdiri.

"Hann,jorry manggil"ucap seseorang dari dalam kelas

"haa? Apaan lagi si? Kita dah gaada hubungan!"Balas Hanna pada seorang lekaki

"bisa nurut aja gasi?! Perlu gw panggilin Jorrynya?"

"Apaan si ribut ribut?"Arhan masuk kedalam kelas dan langsung membela gadis itu

"Gaada urusannya ama lu han"Ucap seorang lelaki ber-name tag Eri Febri Putra

"Cewe gw,gausah diganggu"Bisik Arhan sambil menarik kerah baju lelaki itu

"Sejak kapan lu jadi pacarnya?"Tanya Putra

"Baru kemaren"

"Munafik! Gw tau lu cinta Michan"

"Gausah bawa bawa Michan!"Sentak Arhan bernada Tinggi

"Gw kesini bukan buat cari ribut han,Gw cuma disuruh jorry buat panggilin Hanna"

"Coba lu bilang ke dia 'Arhan gasuka cowok yang ga ngerti persaan Cewek'"Bisik Arhan

"Okeh,bye!"Putra menyingkirkan tangan Arhan dari kerah bajunya,ia beranjak keluar untuk melanjutkan kegabutannya

"Han,tunggu!"Panggil hanna

"Hmm?"saut Arhan dingin

"Makasi,tapi aku bukan pacar kamu"Ucap Hanna

"Ya,gw juga sadar diri kok,gw lebih baik dari pada elu"Balas Arhan

"kamu jahat banget si?"

"Kalo gw jahat,gw bakal diemin lu sama cowok tadi"

"Trus kamu kenapa peduli sama aku?"

"Gw juga pernah punya Cewek yang lebih baik daripada elu,Gw paling gabisa liat dia nangis,sejak tuhannya ga merestui kita bersatu,gw jadi gabisa liat cewek nangis atau disakitin,kalo gw pandang lu cowok,mungkin gw gaakan nolongin elu"Jelas Arhan langsung beranjak pergi ke luar

¤¤¤

"Jorry"panggil Hanna dari depan kelas Jorry

Jorry langsung berlari kearahnya,memeluk gadis itu,lalu menyesali perbuatannya "Han,akuu minta maaf,aku cuma kepancing emosi kemarin"

"Aku kesini bukan buat dapet peluk tipuan kamu!"Balas Hanna sambil mendorong Jorry

"Han,aku sayang banget sama kamuu"

"tapi tuhan lebih sayang sama kita bukan? Aku kesini buat minta maaf"

"aku udah maafin Semuanya Babby kita balikan ya? Nurut sayangg"bujuk Jorry sambil mengecup punggung tangan hanna

"Makasi buat semuanya,kita putus hari ini!"Ucap Hanna dengan 1 Nafas dan beranjak kembali ke kelasnya "Hanna tunggu!"Cegah Jorry lalu memeluknya dari belakang "aku masih sayang sama kamu!"

"Selama ini kamu cuma sayang sama Harta aku Jor!"Bantah Hanna sambil mendorong jorry

"Oke kalo itu yang kamu mau! Aku bakal buktiin,Kamu gabisa hidup tanpa aku!"

"selama ini aku Hidup karena Makan dan tuhan Yesus! Siapa kamu!"Bantah Hanna langsung berjalan cepat ke kelasnya

-

"Jika ini takdir Mu,maka akan ku terima dengan baik,Jika dia bukan laki laki yang tepat,tolong aku Ya Tuhan."

'Author note:

Holla Author comeback

Hihi

Abis tu author pergi lagi tapih,bye

Hihi

TINJEK BINTANG!!

𝙈𝙮 𝙋𝙚𝙧𝙛𝙚𝙘𝙩 𝘼𝙧𝙝𝙖𝙣 𝟤:𝗦𝗲𝗷𝗮𝗿𝗶𝗸 𝗦𝘂𝗿𝗮𝘁 𝗠𝗶𝗰𝗵𝗮𝗻Where stories live. Discover now