:: 00 ::

8.9K 1.4K 319
                                    

Kobaran api unggun melindungi tubuh mereka dari suhu udara yang semakin dingin

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

Kobaran api unggun melindungi tubuh mereka dari suhu udara yang semakin dingin. Selesai mengisi perut dengan perbekalan dari pondok, Heeseung dan Sunoo bernyanyi mengikuti alunan petikan gitar yang dimainkan oleh Jake. Begitu pula Jungwon dan Sunghoon yang juga ikut bersenandung.

Sementara Niki hanya diam sembari menyesap teh hangatnya. Jay terus mengamati sekelilingnya yang terlihat muram. Jay sebenarnya tidak mau percaya kisah takhayul ala Sunoo dan Pak Kipli. Tetapi, ia masih takut dan hal itu sungguh menggangunya.

"Gue mau cerita." ucap Jungwon yang langsung mengalihkan perhatian kawan-kawannya.

"Awas aja kalo cerita horor!" timpal Jay tak suka.

"Emang cerita horor."

Seketika Jay emosi dan menginjak-injak ranting pohon didekatnya.

"Santuy. Ga horor banget kok."

"Sama aja, tolol!" umpat Jay.

"Sstt! Jangan ngomong sembarangan." Jake menyela. "Lanjut, Won."

Jungwon pun mulai bercerita, "Setahun yang lalu, ada seorang wanita bunuh diri di rumah itu." ia menunjuk sebuah rumah besar tepat di samping lapangan.

"Dia meninggal gara-gara frustasi karena anaknya yang masih bayi tewas akibat perbuatannya sendiri."

"Dia ngelakuin apa sama anaknya?" tanya Heeseung.

"Ini agak sadis. Dia memenggal kepala anaknya sendiri."

Sontak, mereka terhenyak. Hanya Sunoo yang biasa saja karena dia sudah mengetahui kisah tragis wanita itu dari pamannya. Sedangkan Niki masih bergeming ditempatnya.

"Terus dia gimana?" kini Sunghoon yang bertanya.

"Katanya wanita itu punya gangguan jiwa. Dia diperkosa terus hamil. Sampai waktunya melahirkan, dia selalu sendiri soalnya keluarganya ga mau bantu dia yang hamil tanpa suami. Setelah anaknya lahir, dia frustasi karena dihujat dan dikucilkan tetangganya terus melarikan diri dan membawa bayinya ke rumah kosong di sana. Entah motifnya apa, dia membunuh anaknya sendiri dan jadi frustasi banget karena anaknya tewas. Kalian tau apa yang selanjutnya terjadi?"

Beberapa diantara mereka menggeleng. Sisanya masih fokus mendengarkan cerita dari Jungwon.

"Wanita itu menembak kepalanya sendiri dan akhirnya tewas."













Sometimes the dead come back.

........














Starring :

Starring :

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.
Kalap II Enhypen [✔]Kde žijí příběhy. Začni objevovat