Sweet Stay [JJKxPCY]

🌹8.Lovesick Boy

"Yah! Yah! Yah! Teaser Blackpink sudah keluar!" Bahu Taehyung menjadi korban kekerasan Hoseok.

"Sakit, hyung!" desisnya.

Sekarang semua maknae line dan Hoseok mengerumuni monitor komputer di kamar Jungkook sedangkan yang lainnya sudah tertidur pulas. Sekarang BTS sedang di Amerika menghadiri beberapa acara musik.

Potongan video yang hanya berdurasi enam belas detik itu pun mampu membuat keempat pria itu berdecak kagum. Tak heran dengan keempat gadis bertalenta yang dinaungi YG Entertaiment itu.

"Tatapannya Chaeyoung sungguh berbeda saat di bathtub. Aku rasa bagian itu akan booming jika MV nya sudah keluar." komentar Jimin.

"YG tidak pernah membuat lagu yang buruk." puji Hoseok.

"Sad girl akan menjadi konsep mereka. Sedikit spoiler. Selain Jisoo, semua member Blackpink akan memiliki lawan main pria yang sama. Katanya pria itu tampan dan seorang produser juga." ujar Taehyung.

"Maksudmu pria yang disandari Lisa itu? Berarti Chaeyoung akan bermain dengannya juga? Siapa pria beruntung itu?" Jimin menatap Jungkook sambil menyenggol lengan pria yang sejak tak bersuara. Tidak seperti biasanya penuh celoteh dan semangat saat girlgrup kesukaannya itu comeback.

"Loren." singkat Jungkook.

Dengan cepat Taehyung mengetik nama tersebut di kolom pencarian. Muncul berbagai artikel dan wajah pria misterius itu di layar monitornya.

"Ini gila." gumam Taehyung, "Untung saja Jisoo tidak memiliki adegan dengannya." Ia mengelus dada, "Tapi aku tak kalah tampan. Untuk apa aku iri?"

"Heol, seorang produser, DJ, model dan dirumorkan anak seorang pemilik NAVER?! Dia kaya raya! Bertato pula! Anak ini memilki kesan badboy yang tentu dipuja para wanita jika dia debut." ujar Hoseok heboh.

Jimin memijat leher Jungkook dengan senyum menggoda, "Jungkook-ssi, kau tidak cemburu?"

"Tidak, Chaeyoung sudah bercerita. Dia bahkan pernah muncul di live instagram bersama Chaeyoung sebagai pemain gitar."

"Oooh~ Ternyata alasan itu yang membuat uri Jungkookie bekerja keras untuk mendalami gitar." goda Taehyung bersama senyum lebar Hoseok.

"Jungkook kalah dari Loren? Tidak mungkin. Aku yakin dia tidak bisa melakukan bungee jump dengan tubuh yang terbalik." tawa Jimin hingga matanya menyipit. Ketiga pria itu terus tertawa. Puas menggoda adik kecil mereka.

"Itu hanya tuntutan pekerjaan." ujar Jungkook malas lalu pergi melempar tubuhnya ke kasur.

Memang tak bisa dipungkiri. Pikirannya akhir-akhir ini terganggu dengan pesan singkat yang kekasihnya kirim. Berpikir positif jika ini adalah sikap profesional yang harus mereka lakukan. Ini hanya demi pekerjaan gadisnya itu.

Ya, hanya pekerjaan.

SWeet*StaY💋

Seharian pria itu merajuk. Merengek dengan bibir manyun seperti bayi burung. Walau hati nya memanas namun pria itu tak habisnya memutar ulang video musik kekasihnya. Melihat gadis nya bersandar, tersenyum, bahkan digendong pria lain.

"Mereka memang terlihat romantis." ucapnya kecut. Lalu memutar videonya kembali ke bagian Chaeyoung menangis di bathtub.

"Ya, tinggalkan pria bajingan itu. Kau terlalu cantik untuknya." komentar nya kasar.

Chaeyoung yang daritadi berdiri di ambang pintu memasang wajah aneh. Berpikir apa kekasihnya itu tidak bosan memutar lagu barunya lebih dari dua puluh kali.