Hampir

3.4K 389 7
                                    


























Hari ini sudah dua hari Nathan berada dirumah sakit. Sudah selama itu juga Jeno masih belum menunjukkan batang hidungnya.

Selama itu juga bocah bermata sipit itu merengek mencari dimana keberadaan papanya.

Hana tengah duduk dikursi sebelah ranjang sang anak sambil sebelah tangannya menggenggam tangan Nathan. Bocah itu tengah terlelap sekarang.

Baru setengah jam Nathan tidur tiba-tiba pintu kamar terbanting kuat.

Brak

Jenolah pelaku yang membuka pintu dengan kuat itu.

Taeyong yang memang tengah duduk disofa pun tak menyia-nyiakan itu, dia lantas menarik kerah baju Jeno dan digeretnya keluar ruangan dan Jaehyun pun juga ikutan keluar.

Bugh!

Satu pukulan mendarat manis dirahang Jeno dari sang kakak Taeyong hingga tersungkur dibawah. Jaehyun pun menarik kerah Jeno dan dibawanya bangkit dari bawah.

Bugh!

Satu lagi pukulan dari Jaehyun mengenai perutnya.

"Enak ya liburan sama pacar dan ninggalin Hana yang kelimpungan ngurus anak disini!"

"Lupa kamu sama apa yang kakak bilang kemarin Lee Jeno! Kamu lebih mentingin pacar kamu ha?!"

Jeno memegangi perutnya yang sakit habis digebukin sama Jaehyun. "Sssh dengerin penjelasan Jeno dulu" ucapnya sambil nahan kesakitan.

"Semua udah jelas, setelah Nathan keluar dari sini biar Hana tinggal sama Jaehyun" kata Taeyong final.

Setelah itu Taeyong dan Jaehyun meninggalkan Jeno dan pergi dari kawasan rumah sakit karena mereka udah jadi pusat perhatian orang-orang.

Jeno masuk lagi keruangan Nathan dan langsung meraih tangan Hana yang sudah beralih duduk disofa dan menunduk dibawah. "Maafin aku" ucapnya sambil menangis.

"Berdiri Jeno" pinta Hana seraya memegang lengan Jeno agar berdiri.

Jeno langsung memeluk Hana dan menangis dipelukannya, Hana cuma bisa mengelus punggung Jeno.

"Gaada yang perlu dimaafin Jeno, seharusnya kamu minta maaf ke Nathan, dia nyariin kamu terus" tutur Hana

"Kamu pulang aja sana mandi trus ganti baju. Lihat kamu udah berantakan" lanjut Hana dan dijawab gelengan sama Jeno.

"Sini diobatin ga? Pasti sakit habis digebukin kakak-kakak"

🎈

Jeno berangkat liburan sama Jessie adalah hasil paksaan kekasihnya. Karena Jessie terus maksa akhirnya Jeno iyain ajak buat liburan.

Baru sampai ditempat Jeno udah dapet teror telfon dari Hana, Taeyong secara bergantian. Karena terus-terusan direject sama Jessie akhrinya Hana mengirim chat ke Jeno.


Honey

|Kamu dimana?

|Nathan masuk rumah sakit

|Kakak kamu udah marah-marah

|Dari tadi ditelfon ga diangkat




"Aku pulang dulu Jes" ucap Jeno setelah membaca chat dari Hana.

"Mau kemana Jeno kita aja baru sampai belum jalan-jalan" jawab Jessie sambil nahan tangan Jeno.

"Keluarga aku ada yang sakit Jes"

Jessie tidak mempedulikan itu dan tetap menggandeng tangan Jeno buat diajakin jalan-jalan.

Pikiran Jeno cuma bisa fokus sama anaknya yang lagi terbaring dirumah sakit. Jeno terus-terusan megang ponselnya buat mencari penerbangan tercepat tapi sudah tidak ada alias habis.

Jeno juga tidak memperdulikan apapun yang Jessie lakuin, mau dia geret jalan-jalan dipasar ditempat bermain ekspresi Jeno cuma datar.

Jeno mendapatkan penerbangan pertama esok hari, sepertinya itu tiket dari orang yang membatalkan penerbangannya.

Jeno langsung meninggalkan Jessie detik itu juga dan naik taksi buat kebandara.

🎈

Jeno menceritakan semua kejadian itu pada Hana dan gadis itu cuma mendengarkan tak tau harus memberi ekspresi apa.

"Tugas kamu cuma ngejelasin sama kakak-kakak Jeno, apalagi kak Taeyong yang udah murka sama kamu" ucap Hana.

"Kamu maukan nungguin aku buat putus sama Jessie? aku cintanya cuma sama kamu" titah Jeno sambil megang kedua tangan Hana.

"Jangan egois Jeno, mau dikemanain perasaan kamu sama Jessie"

"Jessie cuma pelarian aku buat ga jatuh lebih dalam sama kamu, nyatanya itu semua ga dapat ngubah perasaan aku sama kamu"

Deg~ seketika dunia Hana serasa berhenti setelah Jeno bilang kalau ada perasaan sama dia.

Jeno mendekatkan wajahnya ke Hana dan kejadian selanjutnya Jeno mencium bibir Hana, bukan ciuman tapi lumatan juga diberikan Jeno. Tidak ada tanda-tanda Hana mau balas ciumannya.

"Bales" ucap Jeno disela ciumannya.

Entah kerasukan apa Hana pun membalas ciuman Jeno seperti ucapannya itu sebuah perintah dan harus dilaksanakan. Ciuman Jeno sangat menuntut menurut Hana sampai-sampai sekarang Hana sudah berada dibawah Jeno.

Hana bisa ngerasain dibawah sana punya Jeno sudah menegang, untungnya Nathan lagi tidur jadi tidak melihat kelakuan orang tuanya.

Ciuman Jeno terlepas saat Hana memukul dadanya karena kehabisan nafas.

"Maaf aku kelepasan, aku kekamar mandi dulu" ucap Jeno lalu beranjak masuk kekamar mandi.

🎈

Untungnya sesi ciuman mereka sudah selesai karena ngga lama dari itu Jaehyun sama kedua orang tuanya datang, kan ngga lucu kalau mereka berdua kegrebek.

"Berantakan banget dah, mandi sana" ceplos Jaehyun saat melihat penampilan Hana yang agak berantakan.

"Lagi ada Jeno dikamar mandi" jawab Hana.

"Kapan Nathan boleh pulang?" tanya sang mama.

"Besok udah boleh ma, ini infus terakhir"






TBC

Sambil vote ya guys
Ga susah kok
Cuma sekali pencet 😌😊









✔ Papa Mama | Lee JenoWhere stories live. Discover now