4

117 23 5
                                    

Skip..

"Re? Lo langsung pulang?"tanya Jevan yang melihat Renata keluar dari kamar mandi.

"Gue nginep sini aja ya Je"ucap Renata lalu tiduran disebelah Jevan.

"Eh somplak, lo ngapain tidur disini?"

"Dih, kan lo gak ada kamar lagi"

"Kan bisa disofa"

"Eh masa iya cewe tidur disofa, yang ada lo sono yang tidur disofa"usir Renata sambil mendorong tubuh Jevan.

"Sembarangan lo, ini kamar gue btw"

"Yaudah gausah banyak bacot"ucap Renata, setelah itu hening beberapa menit.

"Je minjem hape"ucap Renata dan Jevan langsung memberikan hapenya.

"Je foto yuk?"

"Untuk apa?"

"Ya foto aja"

"Males ah gue"ucap Jevan sambil memejamkan matanya.

"Ayolah Je, lo mah gitu sama gue"ucap Renata yang menepok-nepok tangan Jevan.

"Yaudah iya"ucap Jevan yang mengikuti arahan posisi dari Renata.

Cekrekk

"Tuhkan, hasilnya bagus Je"ucap Renata sambil merubah posisinya kembali tetapi Jevan malah memeluknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tuhkan, hasilnya bagus Je"ucap Renata sambil merubah posisinya kembali tetapi Jevan malah memeluknya.

"Iya iya, udah cepet tidur"

"Ini juga mau tidur kali, tapi lepasin hoy"

"Udah tidur aja"ucap Jevan sambil mempererat pelukkannya, dan Renata hanya menhela napas pelan.

"Je Besok jadi kerumah gue?"

"Jadi"

"Gue takut bokap sama nyokap gue marah"

"Ada gue Re"

"Tap-"

"Lo percaya sama gue kan?"ucap Jevan serius sambil melonggarkan pelukkannya.

"Iya Je"

"Re gue mau ngomong serius sama lo"

"Ngomong apa?"tanya Renata yang mendongakkan kepala, karena muka Renata masih di dada bidang Jevan.

"beberapa hari ini, gue udah terbiasa sama lo, ya emang sih ini terlalu cepet-"

"-gue sayang sama lo Re, lo mau gak jadi pacar gue?"ucap Jevan lembut.

BABY BOY!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang