Chapter 1

688 54 9
                                    

Salju turun sangat lebat hari ini. Awal tahun memang selalu menjadi waktu yang paling dingin, hingga aktivitas diluar ruangan mungkin akan sangat dihindari oleh setiap orang. Tak terkecuali Jin dan Moonbyul. Keduanya lebih memilih berdiam diri di dalam apartemen Moonbyul ketimbang keluar dari sana dan berhadapan langsung dengan dinginnya udara luar. Moonbyul dan Jin sedang menonton film setelah mereka menyantap makan malam beberapa jam yang lalu.

“Byul-ah, selanjutnya bagaimana?” Tanya Jin sambil menatap wanita yang duduk disampingnya itu.

“Hm, menurutmu bagaimana?” Moonbyul kembali bertanya tanpa mengalihkan pandangannya dari layar televisi.

“Ya, mengapa bertanya kembali?” Omel Jin.

“Apa salahnya? Aku hanya ingin mendengar pendapatmu” Balas Moonbyul.

Jin mendengus kesal. Ternyata menjadi pacar seorang Moon Byul Yi tidak segampang kelihatannya. Wanita itu sangat keras kepala hingga akhirnya selalu memicu pertengkaran kecil mereka. Moonbyul melirik Jin setelah hampir tiga puluh detik pria itu tak bersuara.

“Aigoo uri Jinnie, mian.” Moonbyul memeluk Jin karena sedikit merasa bersalah atas tindakannya yang jelas-jelas membuat pacarnya itu menjadi kesal.

Senyuman Jin mengembang, lalu pria itu merangkul Moonbyul.

“Jin-ah, apa menurutmu sekarang waktu yang tepat?” Tanya Moonbyul.

Jin tak menjawab pertanyaan Moonbyul. Bola matanya memutar seperti sedang memikirkan sesuatu.

“Apakah kita benar-benar akan melakukan langkah besar itu?” Lagi-lagi Moonbyul mengeluarkan pertanyaannya.

Jin menatap Moonbyul, lalu mengusap pelan rambutnya.

“Kurasa sekarang memang waktu yang tepat untuk memberitahukan pada dunia, bahwa aku mencintai seorang wanita keras kepala bernama Moon Byul Yi” Ujar Jin sambil tersenyum lebar.

“Ya, aku serius” Cetus Moonbyul.

“Aku juga serius. Bagaimana kalau secepatnya kita merilis berita kencan kita? Setelahnya aku sendiri yang akan berbicara pada media” Ungkap Jin serius.

Moonbyul menatap pria itu sambil berfikir keras. Apakah ini tidak terlalu cepat? Wanita itu tampaknya masih sangat ragu untuk semua itu.

“Apa kau yakin?” Tanya Moonbyul.

“Sepertinya sekarang kau yang sedang tak yakin, Byul-ah” Gerutu Jin menyadari gelagat Moonbyul itu.

“Aniya, aku hanya takut hal buruk terjadi setelahnya” Ungkap Moonbyul jujur.

Jin membuang nafas pelan, lalu menatap Moonbyul sambil tersenyum. Kemudian pria itu menggenggam kedua tangan Moonbyul dan berusaha meyakinkannya.

“Byul-ah, percaya padaku. Aku bahkan sudah membuat Jung Wook hyung merestui hubungan kita. Begitupun Ken, Sandeul, Bar-” Sebelum menyelesaikan kalimatnya, ucapan Jin dipotong oleh Moonbyul.

“Arasseo, lakukanlah. Aku percaya padamu” Ujar Moonbyul lalu tersenyum.

Jin mengecup pelan bibir Moonbyul.

“Aish, mengapa selalu menciumku tiba-tiba?  Tak bisakah kau memberitahuku dulu?” Tanya Moonbyul setengah berteriak.

“Kau sangat menggemaskan” Jawab Jin. "Lagi pula aku ini kan pacarmu, untuk apa harus memberitahumu terlebih dahulu” Cetus Jin kemudian.

Moonbyul memandangnya tak percaya, tak lama setelahnya terdengar pukulan kecil yang dilayangkan ke bahu Jin. Pria itu hanya tersenyum melihat tingkah Moonbyul. Setelahnya, tangan Jin meraih remote televisi dan menekan tombol off.  Pria itu kemudian menggendong Moonbyul dan menjauh dari ruang tamu.

Be Mine 2 : Recur [Seokjin x Moonbyul] (COMPLETE) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang