Dua Buah Pasrah

1 0 0
                                    


Terda[at dua buah pasrah pasrah pertama adalah pasrah pada nasib dan keadaan sedangkan pasrah yang kedua adalah pasrah kepada Tuhan

Saat seseorang menjalani hidupnya, dia memiliki banyak keinginan dan kebutuhan, tetapi keinginan dan kebutuhannya ini tidak ada yang terkabul dan dia hidup kurang dari seharusnya, ia hidup dalam semesta dengan langit sebagai tembaga dan tanah sebagai besi. Di dalam hidupnya ia mulai mengeluhkan nasibnya, tidak peduli seberapa baik dia berusaha, tetapi hasil yang jeleklah yang ia dapat. Maka ia berkata, ini karena tabungan energi orangtuaku masa lalu dan nenek kakek buyutku, maka aku seperti ini, ini karena alam semesta mementingkan kepentingan lain yang lebih besar maka aku dibuat miskin dan serba terbatas, ini karena pelanggaran dan dosa dosaku maka aku mendapat karma, dan berbagai alasan lainnya yang membuat dia pasrah kepada nasib dan keadaannya. Maka nasi sudah menjadi bubur maka ia berusaha menambahkan kecap dan garam diatasnya, dia berusaha berfilosofi bahwa ada makna Tuhan didalam penderitaan, bahwa Tuhan sedang memprosesnya, bahwa ada Tuhan dan kehendakNya yang berdaulat dan segala filosofi filosofi hidup yang lain yang membuat dia bisa tertawa dan bersyukur ditengah penderitaan. Orang orang ateis dan komunis mengatakan bahwa agama adalah candu rakyat, agama memberikan orang orang ketenangan walaupun mereka menderita dan menghilangkan keinginan dalam diri mereka. 

Saat orang mulai mengenal Tuhan, maka firman Tuhan mengatakan bahwa ia telah dilahirkan kembali, karma dosa dosanya telah ditebus Kristus, dosa dosa orang tua dan keturunannya sudah dipakukan di kayu salib dan dibayar lunas, darah yesus terpercik di Tanah dan tercurah di langit sehingga tanah di berkati dan langit memberi hujan pada masanya, Tuhan menghendaki ia menjadi umat Tuhan yang kudus untuk memberitakan kemasyuranNya, Tuhan memberinya kuasa untuk memperoleh kekuasaan dan dia menjadi orang benarNya Tuhan.

Tetapi mereka tidak menyadari statusnya di dalam Kristus. Memang mereka adalah milik Kristus, tetapi mereka lupa Kristus juga adalah milik mereka. Disini iblis berperan dengan menghalang halangi jawaban setiap doa mereka, dan orang orang dengan segala kepercayaan dan doa doa mereka berusaha mewujudkan kenyataan yang menyebabkan doa doa orang yang mengenal Tuhan ini tidak terwujud. Mereka berdoa kepada semesta untuk mewujudkan doa mereka dengan menggagalkan doa doa orang yang telah mengenal Tuhan ini. Karenanya hidup orang orang yang telah mengenal Tuhan ini, sama seperti keadaan mereka saat mereka tidak mengenal Tuhan. Mereka tinggal di padang gurun di padang belantara yang tidak ada air dan hanya ada ular dan kalajengking. Mereka tau mereka mendapat janji tanah yang berlimpah susu dan madu, tempat dimana mereka tidak usah berhemat, tetapi mereka terus menerus menunggu terwujudnya janji tersebut, sambil menjalani ibadah agama mereka.

Hingga tibalah waktu mereka bergulat dengan utusan Tuhan dan utusan Tuhan itu membuat kaki mereka terpelecok, membuat mereka menyadari mereka jikalau Tuhan berkenan kepada mereka, maka Ia akan membawa masuk mereka ke janji yang menjadi milik mereka. Tuhan memberikan kepada mereka negeri yang berlimpah susu dan madunya, suatu tempat dimana mereka tidak perlu berhemat. Saat mereka bertemu panglima balatentara Tuhan, maka mereka sujud menyembah dan meninggalkan kasut mereka. Kristus yang berperang bagi mereka sehingga mereka mendapatkan janji demi janji. Kristus mengalahkan roh roh jahat dan dewa dewa orang orang kanaan, Kristus mengalahkan semesta dan doa doa orang kanaan, Kristus mengalahkan kubu kubu benteng orang kanaan.  Oleh Kristus mereka mendapatkan janji janji Tuhan tersebut, dan mereka mendapatkannya dengan Pasrah;  Bukan kepada nasib dan kehidupan mereka, tetapi pasrah kepada Kristus.  

Orang Kristen bersandar kepada Kristus, bersandar kepada nama dan darah Nya, masuk kepada janji janji yang luar biasa. Kepada berkat dan kelimpahan. Orang orang dunia memasuki berkat dan kelimpahan dengan membuat perjanjian dengan Tuhan mereka, serta dengan kekuatan alam bawah sadar mereka. Perjanjian yang di buat dengan Tuhan mereka dan proses memasukkan ke alam bawah sadar ini memiliki harga yang harus di bayar. dan Kristus sudah membayar lunas semua harga ini.

Ketenangan Jiwa Seorang Pengikut KristusWhere stories live. Discover now