"Terus kenapa kalo lo ketemu dia?" Tanya Hyewon.

"Gw kan bilang gakpapa"

"Tapi muka lo keliatan kesel. Lo ada masalah sama dia?" Tanya Yena.

"Gw gak-" ucapan Yujin terhenti begitu matanya nangkep pemandangan di ambang pintu kelasnya.

Sontak temen-temen Yujin juga ngeliat ke arah pandang Yujin. Dan akhirnya mereka tau apa yang membuat Yujin yang mereka akui emang cuek sama sekitar, akhirnya sadar kalo ada orang bernama Lee Eunsang di sekolah ini.

Di ambang pintu kelas, ada Yuri yang lagi asik ngobrolin sesuatu sama seseorang yang mereka tau itu lah yang namanya Lee Eunsang. Yujin menatap tajam ke arah lawan bicara Yuri tanpa dia sadari.

"Yujin, gw mau nanya sama lo" ucap Yena.

"Hm?"

"Lo cemburu ya sama Eunsang?"  Pertanyaan Yena berhasil ngalihin perhatian Yujin.

"Ya enggak lah! Lo gila?!"

"Yaudah biasa aja dong gak usah nge gas gitu!" Yena gas balik. Yujin berdecak kesel, terus ngeliat ke arah dua manusia yang masih betah berdiri di depan pintu kelas.


Kriiiiinngg~

Yujin lega begitu bell masuk bunyi karena Eunsang juga langsung balik ke kelasnya.

Yujin yang masih ngeliat ke arah pintu kelas, gak sempet ngehindar waktu Yuri balik badan dan ngeliat ke arahnya. Alhasil mereka saling tatap untuk beberapa saat, sampai Yuri malingin muka dari Yujin.

Helaan napas Yujin kedengeran cukup jelas sama Yena yang duduk di bangku sebelahnya.



Pulang sekolah, sisa beberapa orang di kelas. Yujin ngehampiri Yuri yang lagi sibuk ngetik sesuatu di hpnya.

Tok tok

Ketukan di meja ngalihin perhatian Yuri dari layar hpnya.

"Ayo pulang" ajak Yujin

"Emm itu... lo pulang duluan aja" jawab Yuri dengan ragu.

"Kenapa?" Yujin ngerutin alisnya heran.

"Gw ada janji" jawab Yuri

"Sama Eunsang?" Tebakkan yang gak Yuri sangka dari Yujin. Tapi di sisi lain dia lagi butuh alasan.

"Oh i-iya" jawab Yuri ragu. Yuri asal jawab aja yang penting dia ada alasan dulu biar gak bareng Yujin.

"Ck.. terserah lo deh" Yujin pergi ninggalin Yuri di kelas gitu aja. 

Yuri ngehela napas lega.

Setelah nunggu beberapa saat dan ngerasa Yujin udah jauh, Yuri keluar dari kelas.

Yuri pergi ke depan sekolah menunggu seseorang. Dan gak lama yang ditunggu dateng, Yuri masuk ke mobil yang berhenti di depannya.

"Maaf lama ya, non. Bapak kira non bareng mas Yujin"

"Ya gakpapa kok, pak Kim. Yuk pulang" ucap Yuri ke supir pribadi keluarganya itu.

"Ok"

Mobil itu pun melaju menjauh dari sekolah.

Yuri natap keluar jendela, dia ngehela napas lelah. Ingatan tentang apa yang dia liat di lorong kelas 12 kembali ngengganggu pikirannya.

'Ini kedua kalinya lo liat hal serupa, Yur. Dan inget, ini Ahn Yujin yang lo bicarain, harusnya lo udah gak kaget. Udah pasti dia sering kaya gitu sama banyak cewe. Tapi kenapa? Kenapa malah jadi sakit gini liatnya?'



Yujin masuk ke rumahnya dengan raut muka gak bersahabat sama sekali.

Yujin lemparin tasnya gitu aja di sofa kamarnya. Yujin ngehempasin badannya ke tempat tidurnya. 

"Shit!" Umpat Yujin

"Kenapa jadi kepikiran terus sih?! Bangsat!"

"Lagian tuh cowo krempeng kenapa tiba-tiba nempelin Yuri terus sih?! Sebelumnya gak ada tuh nongol-nongolnya dia!"

"AISH~ Bikin gw jadi mara-" ucapan Yujin terhenti, dia bangun dari rebahannya setelah sadar sesuatu.

Plakk

"MULUT SIALAN MAU NGOMONG APA LO?"

Plak plak

Yujin nepakin bibirnya kesel.

"Kenapa sih lo bikin gw emosi mulu?!"

Setelah puas nepakin bibirnya, Yujin mutusin pergi mandi buat ngerelaxin pikirannya.


















Kira-kira Yujin kenapa ya? 🤔














Tbc...

Thank you for read this story

Okay that all for this part, hope you all enjoy it 😊

Sorry nunggu lama hehe

See yaa....

Fall In | Daengdaengz (Slow - Up)Where stories live. Discover now