00

24K 2.2K 169
                                    

÷ ÷ ÷


Doyoung. Kalau mau nyebut namanya harus nama panjang beserta titelnya— Doyoung Isamsuddin Gumi, S. Kom. M. I. Kom.— bahkan jikalau harus sematkan kalimat ‘Yang Terhormat’. Niscaya kamu akan selamat dari ganasnya sang dosen muda tersebut. Terlebih bagi anak-anak yang berada di FISIP.

Walau begitu, bukan berarti anak dari jurusan lain dapat bernapas dengan lega. Setidaknya kalau beliau lewat di depanmu, menunduklah hormat, atau setidaknya berpura-puralah meninggal di tempat agar terhindar yang namanya masalah. Toh, pasti tidak ada yang ingin berurusan dengan cucu termuda dan tersayang dari Pak Rektor Universitas Deeri. Tentu saja.

Untuk anak FISIP sendiri, bukan tanpa alasan Doyoung disebut dosen terganas bahkan digelari Titanoboa. Karena ekstensinya begitu besar, berhadapan dengannya terasa sedang dililit oleh sesuatu yang begitu menyesakkan bahkan sulit untuk bernapas. Tidak hanya itu, hanya dengan mulutnya saja dapat dengan mudah membunuh para mahasiswanya. Begitulah definisi berlebihan dari anak-anak FISIP yang menyebar ke seantero UNDER, yang begitu saja dipercaya.

Namun bagi Ellise Mauryn Yudhy jurusan Ilmu Komunikasi yang juga mahasiswa dari kelas yang Doyoung ampu. Itu hanya semata-mata image, aslinya Doyoung itu buaya. Buaya yang juga ganas.

“Ellise, saya sudah menunggu sejak siang dan sekarang sudah malam. Kamu masih aja di depan laptop.”

“Ya menurut Baginda, Hamba kenapa bisa di depan laptop???”

I won’t say sorry. Tapi sekarang lepaskan itu, dekati saya.”

“Ngapain???”

“Menurut kamu?”

Ellise jadi berandai, kalo saja hari itu dia tidak mabuk atau bahkan tidak datang keacara ulang tahunnya Jennie, apakah dia tidak seperti ini bersama Doyoung?

÷ ÷ ÷

Doyoung Isamsuddin Gumi, S

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Doyoung Isamsuddin Gumi, S. Kom., M. I. Kom.

:: :: ::

Ellise Mauryn Yudhy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ellise Mauryn Yudhy

:: :: ::



⚠[ WARNING ]⚠

Cerita ini hanyalah sebuah fiksi, murni fiksi. Adegan demi adegan negatif dalam cerita ini hanyalah untuk keperluan cerita. Tidak bermaksud untuk mengajak dan memberi contoh atau pun merugikan pihak lain, dan tidak untuk memberi pengaruh buruk terhadap pihak mana pun.

Cerita murni fiksi, dengan ketetapan dalam sebuah kepentingan cerita. Diharapkan untuk bijak dalam membaca agar tak menimbulkan kesalah pahaman karena keperluan cerita yang berbau negatif atau lainnya.

Apa yang ada disini, tetaplah hanya ada disini. Diharapkan untuk tidak membawa hal yang ada disini kemanapun, ke lapak orang lain, begitupun sebaliknya. Bahkan ke RL sekalipun. Cukup untuk kehaluan semata. (exc, merekomendasikan)

Aku sangat-sangat berterimakasih kalo kalian baper, sampe seneng jungkir balik, sampe sedih dan nangis, juga kesal dan marah. TAPI jangan terlalu terlalu berlebihan. Cukup ingat, kalo ini hanya cerita, FIKSI/HALU.
Terimakasih.

salam🍒
© deeriyum

Suka aja gt nama lisa kuganti Ellise

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suka aja gt nama lisa kuganti Ellise

Mengandung unsur, cringe/cheesy, kalau nggak suka skip aja ya

P.s: hai ceritanya ku ganti karena takut bertele-tele. Selamat menikmati~
-eri

Hi, Dos! || DoyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang