Part 12

7.9K 291 2
                                    

Ting tong..

Hahha pasti ada aja yang ketinggalan oleh Marko. Kebiasaan deh

"Yaa bentar"

Aku pun mulai membuka pintu hahha... gayanya bahasaku.

"Apalagi yang ting-"

Oh perkiraanku ternyata salah yang datang adalah perempuan itu.
Tahu darimana dia Apartementku. Apa dari mama?

"Ada perlu apa?"

Tanyaku didepan pintu apartementku.

"Aku mau jelasin semuanya Nana"

Nana nama itu. Nama panggilan yang sudah lama tidak kupakai.

Itu adalah nama panggilan dari Kevin keaku.

"Jangan panggil saya Nana.kamu gak berhak manggil saya kayak gitu. kamu boleh ambil dia dari saya. Tapi jangan harap kamu bisa ngambil nama panggilan saya dari dia. Ngerti"

Ucapku setengah berteriak. Apa sih mau dia? Setelah dia hancurin semuanya sekarang dia malah datang dan mau menghancurkan lagi apa?

"Aku cuma mau minta maaf atas kesalahan kakak Key"

"Maaf saya gak ada waktu?"

Ucapku mau menutup pintu apartement. tapi belum juga tertutup udah dijegat sama dia

"Tunggu?"

Ucapnya menaruk kakinya diganggang pintu.

"Apalagi?"

"Dek maafin gue. Gue tahu gue salah. Gue gak bisa hidup tenang jika lo selalu musuhin gue seperti ini?"

"Sudahlah aku sedah capek. Izinkan aku hidup tenang, bisa?"

Ucapku lalu mendorong kakinya. Mungkin karena ku dorong kakinya keseimbangan dia jadi berantakan dan jatuh.

"KEYNA!!!!!"

Ucap seseorang dari arah samping.

"Marko????"

Ucapku dan Aqila bebarangan. Aku segera menatap Kak Aqila dengan bingung

Tahu darimana Aqila sih Marko. Apa mereka ada hubungannya?

"Kamu gpp Qila?"

Qila????

Itukan panggilan dari tunangan kak Aqila? Siapa Marko dalam hidup kak Aqila.

"Aku gpp Marko, kamu kok bisa disini?"

"Aku tadi habis dari Apartement Keyna"

"Kamu kenal Keyna?"

"Ya aku kenal, dia siapa kamu? Kok kamu disini?"

"Dia adek aku"

"Adekkk!!!"

Ucapnya setengah histeris menatap Aqila. Kenapa sih? mereka ada hubungan apa? kenapa cuma aku yang gak tahu apa-apa disini?

"Kamu siapanya kak Aqila?"

Ucapku kearah Marko. Aku hanya lelah dengan adegan drama yang gak selesai-selesai ini. Aku ingin segera berakhir. apakah selama ini cuma rasa sakit yang bisa kudapatkan

"Aku mantan tunangannya dulu"

Deg!!!!

Mantan tunangan?

Aku jalan sama mantan tunangan kakaku sendiri yang merebut adik iparnya.

HAHAHHAHA
Kenapa dunia sesempit ini?

Kenapa kau selalu memperbelit masalahku dengan masa laluku tuhan.

"Hahah... sudah puas dengan drama ini semua?"

Ucapku dan membuat Marko memandangku bingung. Dan kak Aqila hanya diam sambil menangis.

"Aku sudah capek kak, jangan memperlibatkan aku dengan apapun. dengan urusan kakak. Aku sudah lelah bila akhirnya harus sakit lagi.apakah aku gak pantas bahagia kak?
Apa kakak gak pernah mengerti keinginanku, dan sekarang kakak mau ngambil kebahagiaanku lagi.
Apa gak cukup aku kehilangan dia, apa perlu aku kehilangan semuanya dan terakhir nyawa baru kakak puas.
Dan cukup sekali semua itu terjadi. Aku gak akan meneruskan rasa ini, pergilah dengan Marko. Bahagialah dan tinggalkan aku sendiri.
Aku ingin bahagia kakak. Please kasih aku kesempatan buat bahagia."

Ucapku dengan tangisan memilukan dan langsung menutup pintu Apartementku dengan cukup keras. Aku capek Tuhan. aku lelah

Dan bersandar dibelakang pintu sambil menangis sesegukan.

Mereka gak menyadari satu sama lain.

Kalau mereka sama-sama tersakiti dengan rasa sedih ini. ya mereka adalah Keyna dan Aqila. Dan juga Marko

¥¥¥¥¥¥₩¥₩₩₩₩₩¥₩¥¥¥¥¥¥¥¥₩₩

Hai baca ya???

Semoga Novel ini bagus ya amin..

Steal My HeartWhere stories live. Discover now