Steal My Heart

Part 8

Bau harum masakan membuatku harus tepaksa bangun, siapa yang masak coba

pembantu aja aku gak punya.

Mama kan di Paris mustahil juga kalau ke Indonesia mau ngapain coba, Kelvin? Mustahil bro.

Hmm mending aku ke dapur aja deh, dengan nyawa masih setengah gue putuskan jalan menuju dapur.

Dengan kesabaran penuh aku sampai didapur lantai 1.

What?? Laki-laki behh apa benaran Kelvin ya? Tapi postur tubuhnya kan gak kayak begini, ini jauh lebih tinggi dan berbadan.

"Lo siapa? Lo mau nyuri makanan? Apa mau masak makanan buat aku?"

Ucap aku dengan tampang orang baru bangun tidur sambil megang garpu, mana tahu ini orang jahat bisa gue tusuk matanya.

Tiba-tiba dengan gerakan Slow Motion dia duduk disebelahku sambil bawa mie goreng dan 1botol air minum dingin.

"Yang kenak luka itu kepala saya, kok kamu yang amnesia gak tahu siapa saya?"

Ucapnya sambil menatapku bingung.

Dia Marko kan? Kok ada Apertementku ya?..

Aduhh Keyna sebleng dia kan semalam kamu tolongin dan kamu suruh tidur di sini, kambuh deh lemot  Key...

Gue hanya membalas dengan menggaruk tengkuk dan cengengesan gak jelas.

"Untuk pertanyaan kamu tadi, saya gak bermaksud mencuri makanan kamu, saya hanya masak buat sarapan. Dan satu lagi kenapa saya masak mie goreng soalnya dikulkas kamu gak ada bahan masakan. Apa kamu gak pernah masak?"

"Ha? Masak?"

Seumur hidupku kedapur kalau haus aja atau cuma mau cuci piring kalau masak, gak pernah

Kata mama dulu sih ngapain masak sendiri selagi mama bisa masakin kalian, mungkin karena itulah aku jadi gak pernah bisa masak.

"Ya masak? Jangan bilang kamu gak bisa masak?"

"Oh masak ya? Hheh gak pernah. Bedain panci sama kuali aja aku gak tahu. Tapi kalau namanya aku tahu soalnya aku pernah les masak tapi cuma sampai teori pengenalan langsung keluar karena papa gak nyetujui aku les begituan".

Tampak Marko menggeleng-gelengkan kepala dan mulai menyuapkan makanannya kemulutnya.

"Hmmm ini buatku ya?"

Ucapku menunjuk piring berisi mie didepan mataku.

Dia hanya mengangguk dan langsung melanjutkan makannya kembali.

Seumur hidupku makan mie baru kali ini soalnya waktu kecil gue mana boleh makan begini, kata mama gak sehat. Dan jangan tanya itu mie siapa dikulkasku ya jelas itu mie Kelvin.

Apalagi papa gue dokter bedah, dia gak akan membiarkan anaknya sakit, makanya kami sekeluarga mana pernah makan seperti ini.

Biasanya kalau pagi gini aku hanya makan salad buah dan jus jeruk, kalau siang sayur sama ikan,dan kalau sore makan sayur dengan ikan lagi.

Jarang banget makan ayam kata papa sih banyak kalori jadi aku gak pernah nyentuh ayam kalau bukan acara Idul Fitri.

"Hmm apakan ini enak?"

Ucapku tampak dia berhenti mengunyah dan tanpa diduga dia mulai ketawa tak jelas.

"Hahah , apa kamu gak pernah makan mie goreng?"

Aku menggeleng.

"YaTuhan kau tinggal di planet mana sih?"

"Bumi"

Ucapku polos.

"Ini mie goreng makanan super lezat, dan kau tak pernah memakannya?"

"Apa aku pernah bilang aku baru 5tahun tinggal di Indonesia dan sebelumnya di Paris"

Apa di paris ada mie goreng saset seperti ini? Bukanya ini tak sehat?

"Sudahlah dokter Keyna kau tinggal makan saja, dan jangan makan ini lagi selama 4hari diamin dia sampai dia hancur. Gampangkan?"

Oh gampang juga ya? Yasudahlah aku makan aja kayaknya enak, yasudahlah kan gak ada papa disini.

Hmm enak juga ya?

Kenapa makan seenak ini berbahaya yaa? Aneh.

Aku memakannya dengan lahap dan melupakan bebanku sejenak karena ini hari minggu.

"Oh ya Key, saya mau bilang makasih karena kamu udah mau ngobati aaya dan ngasih saya pinjam tempat tidurmu, dan maaf karena telah bikin kamu sakit tidur disofa?"

"Sama-sama. Makasih juga kamu udah bikinin sarapan yang enak. Dan jangan dipikirin soal sofa aku gak sakit juga kok. Jadi it's okey!".

Dan pagi ini kuhabiskan waktu bedua dengan Marko, bercanda dan berbincang bareng.

¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

HAI SEMUA KEMBALI DENGAN AUTHOR ABAL-ABAL YUHUU....

LANJUT BACANYA YAAA....

MAAF KALAU ADA TYPO...

Author mengucapkan:
"Selamat natal dan tahun baru"

Semoga ditahun yang akan datang kita akan terus lebih baik ditahun 2014 dan semoga apa yang kita inginkan tercapai.

Aminn....

Author harap sih, author dapat membuat buku dan menemukan pengganti seseorang yang sudah jauh disana.

Curhat deh....

Yasudah monggo dibaca...

Love Reader's♥