Chapter 28•• Falling In Love with You

Start from the beginning
                                    

“Aku belum berkata apapun, dokter” ucap Edgar seraya mendekati sang dokter yang memeriksa Bella kemarin.

“Dengan cara dan ekspresi mu ini, sudah jelas mengungkapkan kerahasiaan mu” tutur Edgar, suaranya menusuk hingga Indra pendengaran pria itu, dokter tersebut masih bungkam dan menggelengkan kepalanya, hingga Edgar menodongkan sebuah pistol tepat di kepala pria tersebut sampai ia bergetar lebih parah.

Sang dokter menunduk dan bersimpuh di kaki Edgar meminta ampunan, terlihat dia juga menangis.

“Maafkan saya tuan, saya bersumpah tidak merahasiakan apapun lagi selain nona itu meminta agar saya tidak menceritakan pada anda kebenarannya” sekali tarikan nafas! Edgar tertawa mendengar itu, dokter yang berumur tidak jauh darinya. Dokter Jho namanya.

“Katakan!” tegas Edgar meminta penjelasan yang lebih jelas dari ucapan pria itu tadi.

Terlihat dokter Jho menelan salivanya, berada di tengah dilema dirinya sekarang; antara merahasiakannya atas keinginan nona tersebut atau menceritakannya pada Edgar? Karena jika dia masih bungkam, Jho yakin setelah ia keluar dari bangunan ini, hanya akan tinggal nama saja yang bertengger di atas nisan miliknya.

“No-nona.. itu. Dia sedang mengandung, dia bilang itu anak anda dan dia menginginkan saya bungkam karena dia takut jika tuan akan memisahkan nya. Ma-maafkan saya tuan, tolong lepaskan saya!”

Deg! Edgar tercelos perasaannya seketika, wajah tegas dan sangarnya seketika kembali datar menunjukkan bahwa pria itu kaget bukan main. Selama ini? Jadi wanita itu sedang mengandung?

Pikiran Edgar seketika melayang kemana-mana atas ucapan sang dokter tadi, hingga tanpa sadar pistol yang ia todong kan kembali dia tarik. Mike mengintruksikan pada dokter Jho untuk keluar dan Edgar membiarkannya begitu saja.

Mike mendekati tuannya yang sekarang telah duduk di sofa, Mike sepertinya sudah tau semuanya. Lantas, Mike tersenyum kecil kala Edgar menatapnya seakan penuh perintah dan pertanyaan.

“Saya sudah mencari tahu tentang nona Bella tuan. Selama dia pergi nona Bella tidak berhubungan dengan pria manapun lagi setelah dengan anda. Saya berspekulasi dan saya yakin itu milik anda seratus persen” ungkap Mike sang tangan kanan, paham betul bahwa tuannya pasti akan meminta dia mencari tahu mengenai fakta tersebut. Bukan karena alasan, Edgar tidak mau Bella menjadi benalu dan titik kelemahannya dan dia tidak ingin percaya begitu saja, walaupun kenyataannya. Edgar sudah percaya seratus persen pada sosok bernama Bella yang telah menetap dihatinya.

“Tidak lama lagi saya akan memiliki seorang anak” gumam Edgar yang masih terdengar oleh Mike. Pria tampan itu menyunggingkan senyumannya. Kenapa hatinya terasa sangat bahagia dan senang mengetahui jika Bella mengandung anak nya? Ahh, sial! Pria itu sangatlah tampan jika tersenyum seperti ini. Saya harap kehadiran wanita bernama Bella tersebut bisa sedikit mencairkan bongkahan es di hatinya.

Mike ikut tersenyum senang melihat tuannya yang sudah sangat ia kenal dengan kepribadiannya yang dingin dan tak dapat di sentuh, kini perlahan berubah dan itu karena wanita yang tidak lama lagi menjadi ratu di rumah dan hati sang singa tersebut. Benar kata pepatah; Sejahat dan sebrengsek nya pria maupun wanita pasti akan berubah jika telah menemukan pendamping yang cocok dihatinya. Seperti halnya Edgar yang kini telah menemukan cintanya.

“Selamat tuan, saya ikut senang” ujar Mike.

Edgar mengalihkan pandangannya pada Mike sebelum berkata ini, “Segera bereskan masalah selanjutnya, persiapkan acaranya dalam waktu dekat”

DON'T GO FROM ME! [Edgar Story]Where stories live. Discover now