❀. Chapter 29

767 86 4
                                    

Part gaje penuh keuwuan kapal kita uuuuu~

Jisung sedang berjalan sambil melompat-lompat kecil di koridor sekolah. Suasana hatinya sedang baik hari ini.

Jisung tidak berangkat bersama Minho. Karena Minho harus berangkat lebih pagi untuk mengurus sesuatu di sekolah. Jadi jisung juga tidak mempermasalahkannya.

Jisung masuk ke dalam kelasnya. Teman-temannya sudah berada di dalam kelas. Dia yang terakhir datang.

"HAWOO!! JISUNGIE YANG MANIS NAN MENGGEMASKAN DATANG!!" Teriak jisung saat memasuki kelasnya, membuat seisi kelas menatapnya dengan pandnagan berbeda. Ada yang terkejut, ada yang hanya tersenyum dan juga ada yang menahan gemas melihat tingkat Jisung.

"Jisung berisik pagi-pagi heh!" ucap soobin.

"Suka-suka gua dong kok lu yang sewot" balas jisung.

"Adh adh lo nantangin gua hah? Sini lah kita gelud" ucap soobin sambil mengusap tangannya seakan-akan bersiap untuk berkelahi.

"Dih siapa takut! Kuy lah!" Jisung berpose seperti pemain tinju.

"Sek! Sek! Gausah berisik kalian pagi-pagi" seungmin tiba-tiba datang lalu menarik telinga keduanya, membuat mereka mengaduh kesakitan.

"Aduh! Aduh! Seungmin lepasiiin!" rengek Jisung.

"Min! Anjir berdosa lo ngejewer telinga yang lebih tinggi" mendengar ucapan oobom, Seungmin semakin kuat menarik telinga soobin.

"Biadab, mentang-mentang badan lo tinggi!"

"SEUNGMIN AMPUUUUUN!!!"

Sedangkan Jeongin dan Felix hanya tertawa melihat kelakuan teman-temannya.

Saat jam istirahat, Jisung menyusul teman-temannya yang lain, yang sudah terlebih dahulu pergi ke kantin.

Sambil berjalan, ia menatap sekitar. Banyak murid yang berlalu lalang.

Saat sedang santai berjalan, seseorang tidak sengaja menabrak bahunya.

"Aduh!" ringis Jisung.

"E-eh sorry sorry gua gak sengaja- eh? Jisung?" ucap siswa itu.

"Lah? Kyle? Sendiri aja? Milo mana?" tanya Jisung pada pemuda itu yang tidak lain ada lah kyle pacar milo.

"Oh ini gua baru mau nyamperin milo di perpus, lo mau kemana?" tanya Kyle.

"Mau ke kantin nih, ketemu Minho ehehhehehe" Jisung cengengesan.

"Dih gila lo ketawa gak jelas, yaudah sono"

"Ngusir lo?"

"Ck, katanya mau ketemu Minho"

"Oh iya juga, yaudah bye!"

"Semoga lancar ngebucinnya" Jisung tidak membalas ucapan kyle, ia segera berlari menuju kantin sebelum bel masuk berbunyi.

Saat sampai di kantin, ia bisa melihat teman-temannya sedang berkumpul bersama dengan rombongan minho. Ia lalu langsung duduk du tempat kosong yang kebetulan berada di sebelah minho.

Minho melirik Jisung lalu mengusap surai tupai kesayangannya itu sembari lanjut memakan mie ayam yang tadi ia pesan.

"Kak Minho~ mau dong" rengek Jisung.

"Apa?" tanya Minho

"Itu-"

"Cium?" lanjut Minho memotong ucapan Jisung. Membuat kepalanya kena tampolan sayang dari Jisung.

"Sembarangan, Jisung mau mie ayamnya, bagiiii" ada maunya aja baru manis ya.

"Gak"

"Kok gitu?! Ayo bagiii males ngantri" rengek Jisung lagi, dunia rasa milik berdua, Jisung gak sadar apa dia diliatin temen-temennya juga beberapa siswa yang ada di kantin? Ckck.

"Aegyo dulu coba"

"Dih?! Malesin"

"Yaudah gak gua kasih"

"Kak Minho maaaah" Jisung memajukan bibirnya, merasa kesal dengan minho. Jisung berdiri dari duduknya. Minho kira pemuda manis itu akan pergi, tapi ternyata-

"kak minooo~ eung- jicung mau mam-"

Brak!

Belum Jisung menyelesaikan ucapannya, Minho bangkit dari duduknya sambil menggebrak meja, membuat seluruh orang di kantin terkejut dan menatapnya.

Jisung masih terkejut dengan mulut yang terbuka. Hening sebentar, sampai teriakan Minho membuat Jisung ingin mengubur diri hidup-hidup.

"JISUNG AYO NIKAH!!"











Saat pulang sekolah Jisung masih marah pada minho karena kejadian di kantin tadi. Jisung malu parah, mana diliatin banyak orang. Mana kelakuan Minho alay malu-maluin.

Jadi ia mendiamkan minho. Sedangkan yang didiamkan dari tadi hanya mengikuti langkah si manis keluar dari sekolah.

Saat sampai diparkiran, Jisung melewati motor Minho tanpa bicara apapun.

Minho langsung menarik tangan Jisung.

"Motor kakak disini sayang" ucap Minho.

"Jisung mau pulang sendiri" ucap Jisung dengan ekpresi cemberut.

"Kakak gak izinin kamu pulang sendiri"

"Ihh suka-suka Jisung dong! Mau pulang sendiri pokoknya, males liat muka kak Minho" Jisung mengalihkan pandangan nya ke samping enggan melihat Minho.

Minho menarik kembali tangan Jisung hingga yang di tarik masuk ke pelukan nya.

"Masa muka ganteng gini gamau liat hm?" Minho mendekatkan wajahnya pada wajah Jisung membuat si manis gugup tapi tetep mempertahankan wajah kesalnya.

"Masih marah?" tanya Minho.

"Pikir aja sendiri" jawab Jisung ketus, Minho terkekeh. Pacarnya menggemaskan sekali.

"Coba liat sini" titah Minho.

"Gak mau"

"Tatap kakak, han Jisung" oke, Jisung kalah jika Minho sudah menyebutkan nama lengkapnya.

Pemuda manis itu menatap wajah Minho. Tapi ujungnya ia juga yang gugup karena ditatap serius oleh Minho.

Minho kemudian terkekeh melihat wajah gugup Jisung yang lucu di matanya.

Chup!

Jisung membelalakan matanya saat Minho tiba-tiba mengecup pipi nya.

"KAK!" protes Jisung.

"Apa sayang?" goda Minho.

"Ini masih di sekolah tau!" Jisung menatap Minho kesal.

"Loh? Emang kenapa?"

"Ishh-"

Chup!

Dengan tiba-tiba lagi Minho mengecup bibir Jisung.

"Bawel"

Dan berakhir Minho yang berteriak kesakitan karena Jisung menjambak rambutnya.










Tbc++
Maaf ini chapter gak jelas banget ueueueueu

Goblok! ( minsung - end )Where stories live. Discover now