"GX, Guardian di culik dalam keadaan luka luka."celetuk Mashiho.

" WHOA!"sorak kesebelas teman nya.

Bahkan Junkyu sampai bungkuk bungkuk berterima kasih kepada kecerdasan Mashiho. Tidak sampai situ, saking terharu nya, Jihoon sampai meluk melukin Mashiho saat Mashiho adalah satu satunya penolong mereka disaat kedua belas otak orang lain nya tidak berfungsi.

"Tapi kenapa ada di Shea?"tanya Asahi.

"mungkin dia nemu di jalan."jawab Junghwan.

"makan ya Wan, yang bener."balas Doyoung.

"enggak ada yang mikir Shea pelaku nya?"tanya Jaehyuk.

" enggak juga sih, bunuh diri dong dia dateng kesini sambil ngasih kita ini."jawab Yedam.

"IYA! Apalagi disini ada tukang baca pikiran kita, bin bin, coba lu didunia manusia. Kita udah buka praktek baca otak musuh bin, kaya kita."kata Jihoon.

Suka suka Jihoon aja lah, mungkin dia frustasi karena jadi miskin waktu main monopoli. Ketiga belas sedang berpikir cepat, Junkyu menjadi orang yang paling berpikir keras. Kemudian Junkyu sedikit berteriak hingga membuat Yoshinori dan Mashiho yang ada di sebelah Junkyu terkejut.

"Lia itu perwakilan dari Kaum Guardian untuk kedamaian ke kaum Demon. Gimana kal--"ujar Junkyu.

"Demon mulu, bosen ah."potong Junghwan.

"betul! Sudah berapa kali gua hampir mati karena Demon anjir?! Masa lawan mereka lagi?!"oceh Jaehyuk.

"minum sirup dulu bang, biar adem."kata Haruto memberikan sebuah sirup berwarna merah ke Jaehyuk.

Tanpa Jaehyuk sadari, Haruto bersama Jeongwoo sudah tertawa kecil. Baru saja Jaehyuk ingin menenggak sirup yang diberikan Haruto, Yoonbin segera menahan tangan Jaehyuk.

" itu darah."ujar Yoonbin.

" TONO! TOBAT LU ANYENG!"

"plorotin aja celana nya,"celetuk Jihoon.

" tapi bisa jadi,"kata Hyunsuk tiba tiba.

Tiga kata yang Hyunsuk katakan membuat satu ruangan terdiam. Masalah nya ini Raja nya langsung yang bilang boss, gimana enggak langsung pada diam.

"maksud lu bang?"tanya Mashiho.

"gua enggak yakin mau seberapa keras gua ngajak kaum gua buat damai. Pasti ada oknum oknum yang nentang gua."jawab Hyunsuk.

" terus terus?"tanya Jeongwoo.

" Demon di ciptakan dari api kebencian. Udah jadi sifat umum kalau kaum Demon itu licik, pendendam, dan enggak mau kalah. Mau seberapa kuat Demon ngelawan rasa itu, pasti dia kalah. Karena emang udah sifat murni nya kaya gitu."

" oh ya, kan lu Demon jadi jadian ya."ujar Jihoon.

" bener bener otak lu hoon, ilang."saut Yoonbin.

Pintu kembali terbuka, kali ini kebuka nya tidak pakai sopan santun yang bikin Yoonbin sedikit kesal apalagi yang buka pengawal kerajaan nya. Tapi rasa kesal Yoonbin langsung lenyap saat melihat keadaan si pengawal tersebut sudah jauh dari kata baik.

"kita di serang, Raja."

Tidak lama terdengar suara teriakkan perempuan, tanpa terduga, Hyunsuk langsung membetangkan sayap nya pergi secepat yang ia bisa keluar dari ruang rapat.

"ERINA BARU PULANG DARI LUAR NEGERI UDAH KENA LAGI WOI!"teriak Jihoon yang segera berlari sebisa yang ia bisa sambil membawa sebuah pedang panjang.

Kesebelas orang lain nya segera berlari menuju sumber kericuhan. Kericuhan berada tepat di halaman luas milik kerajaan Vampire. Kesebelasan cukup terkejut dengan musuh yang datang kali ini. Sebab, mereka semua belum pernah melihat hal ini atau mungkin seseorang mengetahui nya.

(3) THE ERA ᵀᴿᴱᴬˢᵁᴿᴱ ¹³Onde histórias criam vida. Descubra agora