Faith (JaeSoo X VSoo) (√)

6.

Pantai... Itulah tujuan jisoo kalau pikirannya sedang kalut. Semalam dia memutuskan untuk menginap di hotel. Muak dengan tampang suaminya itu. Sungguh jisoo benar benar tidak menyangka akan di khianati oleh orang yang dia cintai. Cinta? Apakah suaminya masih memiliki perasaan itu. Jisoo tersenyum miris.

"Oennie..... " Teriak chaeyoung. Jisoo memang sengaja mengajak gadis itu. Sebentar lagi gadis itu akan di sibukkan dengan jadwal pemotretannya.

"Bukankah main air sangat menyenangkan oen, ayo main air" Ajak chaeyoung.
Jisoo tersenyum tipis mendengar ajakan chaeyoung.

"Seperti anak kecil saja chaeng ah"

"Lepaskan semua kekalutan oennie, ayo main" Ucap chaeyoung sembari menarik paksa tangan jisoo. Sedangkan jisoo, wanita itu pasrah sudah di buat pasrah oleh chaeyoung.

"Yak park chaeyoung... Awas kamu"
Jisoo langsung menarik tangan chaeyoung dan menarik gadis itu sehingga gadis itu terjatuh dan basah. Chaeyoung malah tertawa dan melempari jisoo dengan pasir. Bukankah gadis itu sudah kelewat berani dengan kim jisoo. Tapi jisoo malah tertawa lepas dan menimpuk chaeyoung dengan pasir. Akhirnya di bawah senja kedua wanita itu asyik bermain air.

Sementara taehyung dan sana sedang duduk bersama di sebuah kafe dekat kantor taehyung. Sana menggenggam erat ponselnya. Jisoo... Wanita itu tidak pernah main main dengan ucapannya.

Taehyung yang melihat raut wajah Sana yang tegang pun berinisiatif menggenggam jemari sana untuk menyalurkan rasa nyaman.

"Ada apa? Apa sesuatu terjadi padamu sana? " Tanya taehyung lembut.

"Ah tidak oppa, hanya saja cuaca malam ini cukup dingin" Kilah sana. Wanita itu menggigit bibir bawahnya, taehyung yang melihat itupun ingin rasanya melahap bibir itu. Tapi dia masih waras. Tidak mungkin melakukannya di sini. Saat kedua orang itu dengan pemikirannya masing masing, tiba tiba ada seseorang yang menarik kursi di sebelah sana. Mereka berdua sontak mendongakkan kepala.

"Jaehyun" Ucap taehyung. Sedangkan oknum yang di panggil hanya menyengir lebar.

"Kenapa tidak mengajakku makan malam bersama kalian? "

"Siapa pria ini oppa? "

"Ah temanku, jaehyun, ini sana, dia... "

"Aku sudah tau, bahkan kami tidak sengaja bertemu di supermarket kemarin waktu aku sedang berbelanja dengan jisoo noona. Benarkan sana ssi? " Jaehyun tau sekali tabiat jisoo. Dia pasti tidak ingin taehyung tau kalau pernah mengunjungi galeri sana. Sedangkan sana, wanita itu hanya mengangguk sekilas. Entah kenapa melihat tatapan jaehyun, sana merasa terintimidasi.

"Sudah pesan makanannya belum? Aku sudah lapar ini hyung"

"Urus saja perutmu sendiri" Balas taehyung.

"Aku jadi ingat kalau malam ini harusnya aku makan malam dengan jisoo noona, tapi sayangnya dia membatalkan makan malam itu"

"Kapan kalian janjian? "

"Tadi sore, jisoo noona mengirimiku pesan. Tapi sayangnya dia ada urusan mendadak"

"Seharian aku menghubunginya tapi tidak di respon dia sama sekali" Gumam taehyung.

Sedangkan jaehyun sangat menikmati sekali melihat ekspresi taehyung saat ini. Mudah sekali membuat taehyung berwajah masam. Batin jaehyun.

Obrolan mereka buyar karena dering ponsel milik jaehyun.

Jisoo noona is calling

"Hallo jae ah"