1.

7.5K 407 90
                                        

Typo bertebaran.











Seorang wanita tengah menghentak hentakkan kakinya menyusuri lorong rumah sakit. Tadi setelah di kabari bahwa ibu mertuanya pingsan dan di larikan ke rumah sakit, dia bergegas ke rumah sakit. Bagaimana dia tidak sebal? Pagi ini dia ada meeting dan harus menunda meeting itu. Wanita itu sudah hafal dengan tabiat ibu mertuanya itu. Selalu berlebihan dalam menanggapi berbagai hal. Saat wanita itu sudah bersiap membuka kenop pintu, tiba tiba dia mengurungkannya, karena terlihat ibu mertuanya itu sedang mengobrol serius dengan orang kepercayaannya.

"Sudah berapa lama suamiku mengirimi nya uang? "

"Sejak Tuan berhasil menemukannya Nyonya, apalagi dengan kondisi wanita itu yang terlihat  sangat memprihatinkan"

"Memprihatinkan bagaimana? Bukankah dia wanita kaya? "

"Apa anda lupa? Anda sudah menghancurkan bisnis nya sampai tak tersisa"

"Ah iya aku baru ingat"

"Tapi dalam beberapa bulan ini, Tuan berhenti mengirimi dia uang"

"Kenapa? "

"Setelah tau kehidupan anak itu seperti apa di luaran sana, bahkan uang pendidikan pun Tuan hentikan"

"Harusnya suamiku membuka matanya, anak itu seperti ibunya. Pandai menjilat" Sungut ibu mertua jisoo.

Jisoo yang mendengar percakapan antara ibu mertuanya dan pak choi pun memicingkan mata. Siapa yang sedang mereka  bicarakan.

"Nyonya, kalau begitu saya permisi karena masih ada pekerjaan lain"

"Pantau terus masalah ini pak choi"

"Baik nyonya, kalau begitu saya permisi"

Jisoo buru buru bersembunyi. Sungguh seperti pencuri yang tidak mau ketahuan. Batin jisoo.

Pak choi pun keluar dari rawat inap ibu mertuanya, di rasa aman. Wanita itu membuka kenop pintu. Ibu mertuanya tersenyum lebar melihat menantunya datang.
Dia sudah merentangkan tangannya.

"Apa kamu tidak mau memeluk ibu mertua mu ini sayang? " Teriak wanita itu heboh. Sedangkan menantunya memutar kedua bola matanya malas. Ibu mertuanya itu kepribadiannya 11 12 sama ibu kandungnya. Dengan canggung wanita itu memeluk ibu mertuanya.

"Ibu senang kamu cepat tanggap menantu tersayang"

"Dan aku harus membatalkan meetingku ibu"

Ibu mertuanya memutar kedua bola matanya malas. Dari dulu menantunya itu selalu menomor satukan pekerjaannya. Pantas tidak hamil hamil.

"Jisoo yaa"

Ya... Menantu wanita paruh baya itu adalah kim jisoo. Dan wanita itu adalah Song hye kyo. Ibu dari kim taehyung suami jisoo.

"Katakan kamu dan tae sudah mencoba berbagai gaya supaya kalian cepat dapat momongan"

Jisoo memicingkan mata mendengar penuturan ibu mertuanya itu. Gaya?

"Maksud ibu apa? Gaya apa? Aku kurang paham" Celetuk jisoo.

"Gaya bercinta? " Jawab polos hye kyo sambil menyengir.

Sebenarnya di hati jisoo yang terdalam, jisoo benar benar merasa kasihan. Mertuanya sangat berharap jisoo cepat memberi mereka cucu. Tapi keadaan yang tidak memungkinkan. Taehyung tidak bisa membuat jisoo hamil. Sedangkan pria itu tetap bersikukuh ingin anak dari rahim jisoo. Entah apa yang ada di dalam pikiran suaminya itu. Jisoo tidak mengerti.

Faith (JaeSoo X VSoo) (√) Where stories live. Discover now