"Kita makan dulu ya Ken sebelum pulang" kata Kei tanpa menoleh.
Gue sama Kei lagi dalam perjalanan pulang, tapi dia ngajakin makan dulu padahal gue udah ngantuk banget. Akhirnya gue memutuskan buat makan permen karet. Gue suka banget makan permen karet tapi akhir-akhir ini udah jarang karena gue terlalu sibuk dengan tugas dan kegiatan di "dunia gue", so gue ga ada waktu beli permen karet. Sok sibuk banget ya gue? Emang hahaha.
"Ken"
Gue masih sibuk dengan hp gue dan asik makan permen karet. Gue mengetikkan sesuatu di hp gue.
"Ken, udah nyampe" katanya sambil menyentuh lengan gue.
"Eh? Udah nyampe?" tanya gue bingung.
"Udah daritadi. Lu sibuk banget sama hp lu. Lagi smsan sama pacar ya?" tanyanya dingin.
"Pacar apaan? Bukan" kata gue sambil terkekeh dan memasukkan hp ke kantong gue.
"Mau mesen apa Ken?" tanyanya sambil melihat buku menu.
"Hm. Gue nasi goreng seafood sama jus jeruk aja deh" ucap gue sambil menutup buku menu dan beralih ke hp gue lagi.
"Mbak, nasi goreng seafoodnya satu, ayam bakarnya satu, jus jeruknya dua ya" kata Kei ke pelayan itu.
"Baik Mas" ucap pelayan tersebut seraya pergi.
"Bukannya lu ga suka jus jeruk ya?" kata gue pelan tapi gue rasa Kei masih bisa mendengarnya.
"Tau darimana?" tanyanya.
"Eh? Apanya?" tanya gue balik.
"Tau darimana gue ga suka jus jeruk?" tanyanya lagi.
"Emang gue ngomong gitu ya?" kata gue yang lebih tepatnya sih kayak sebuah pertanyaan.
"Ah lupain ajalah, mungkin gue salah denger" ucapnya.
Gue mengulum senyum pas tau dia lagi ngeliatin hpnya. Ekspresi wajah Kei berubah. Dia celingak-celinguk ke seluruh penjuru cafe ini. 'Dia lagi nyari siapa sih?' batin gue.
"Mbak, Mas, ini pesanannya. Selamat dinikmati" kata pelayan.
"Makasih Mbak" ucap gue sambil senyum.
Gue liat Kei masih celingak-celinguk.
"Nyari siapa Kei?" tanya gue sambil mengambil jes jeruk.
"Ini, gue rasa orang yang selalu ngirim pesan ke gue ada disini" ujarnya tanpa melihat ke gue, dia masih sibuk melihat ke sekitar cafe.
"Kok?" tanya gue heran.
"Nih liat aja pesannya" Dia menunjukkan pesan yang ada di hpnya.
"Makan yang banyak ya. Awas lambungnya sakit minum jus jeruk"
Gue pun ikutan melihat sekitar cafe dan berkata, "Eh iya, bisa jadi sih"
"Makan aja yuk Ken, ga penting juga" kata Kei sambil memakan ayam bakarnya.
'Ga penting?' tanya gue dalam hati sambil memakan makanan gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer
Teen FictionKata orang jadi pengagum rahasia itu ada enaknya, ada ga enaknya. Untuk kata-kata itu gue lumayan setuju lah(sedikit). Tapi menurut gue, mengagumi dari jarak-yang-bisa-dibilang-deket-tapi-ya-gitu itu enak banget sih. Jadi pengagum rahasianya dia kay...
