1.selamat tinggal ma

4 1 0
                                    

sudah berjam-jam viola mengeluarkan air mata nya.matanya pun nampak sangat bengkak.bagaimana tidak,air mata trs kluar selama berjam-jam.

disini,bandung jawa barat.tempat tinggal video bersama kluarga kecil nya kecuali sang ayah.ayahnya merupakan pengacara kondang yg suka wara wiri ti layar televisi.ia Budi Dharma Djami SH.MH.org yg sangat sibuk.

hingga ia mendengar bahwa istrinya meninggal lngsung berangkat menuju bandung dmna tmpat tinggal sang istri dn anak' tercinta nya.ia ke bandung bersama sang asisten pribadi nya brnama Ramon.Ramon sudah bertahun' berkerja dgn Budi.

saat sampai di rumah banyak org yg sedang melayat.bendera kuning terpampang jelas di dpn rumah nya.sangat syok,bagaimana tidak.dua minggu lalu saat dirinya mengambil cuti untuk berlibur brsama kluarga kecilnya.alm.hilda,istinya masih sehat dan bugar,senyum manis nya terlihat jelas kala itu.jika ia tau akan seperti ini,makan ia rela meminta cuti lebih lama supaya dpt melihat istrinya.

namun harapan nya pupus,skrg hanya jasad hilda yg terbaring kaku.badan nya membiru,wajah nya pucat serta badan nya yg sangat dingin.ia menghampiri kdua anak nya lalu memeluk viola yg sedari tadi memegang tangan mama nya yg sudah kaku.merasa ada yg memeluk nya,viola pun melihat ke arah pria yg memeluk nya itu.lalu ia menjauh dri dekapan ayah nya itu dan beralih menatap mama nya dgn mata sendu.

"ayah jahat ya mah,masa ayah ga ada di saat mama butuh ayah,disaat mama butuh pelukan ayah.bahkan saat dirumah sakit dimana mama udh menuju akhir hayat ayah pun ga dateng mah,kejam ya ayah."kata viola mengadu kpd mama nya yg sudah tak brnyawa itu.

"maafin ayah,ayah gabisa angkat telpon kamu kemarin krna ayah sdg di pengadilan mengurusi klien ayah.ayah minta maaf ya sayang"Budi mngluarkan air mata nya saat itu juga.

Billy yg mndgrnya pun trsnyum miring.bagaimana pun ayah nya telah melakukan kesalahan bagi nya.tidak hadir saat' terakhir sang mama.

"smuanya trlambat pak Budi Dharma Djami.lain kali bagi waktumu untuk kluarga mu.jgn mmikirkan uang,brpa pun jumlah yg anda dapat itu tidak bisa membangunkan mamaku.jdi gunakan waktumu sbaik mungkin.ingat,penyesalan selalu datang terakhir."billy pun prgi mninggalkan kdua org itu.

"aku menyesal,sangat.maafin aku hilda,aku bersumpah akan mengutuk diriku jika aku tidak membagi waktu dgn anak ku nanti untuk kedepan nya."trdgar suara Budi lirih,Ramon yg sedari tadi ada di belakang nya pun hanya terdiam.

"saya turut berduka cita ya pak,semoga amal ibadah nya di terima disisi tuhan."Budi yg mndgrnya hanya mampu mnjwb seadanya.

saat billy kluar rumah ia di kagetkan dgn banyaknya wartawan di halaman rumah nya.ada apa ini?ia mengingat bahwa ayahnya adalah pengacara kondang,jadi wajar jika berita mama nya mninggal sampai ke kuping mereka.lalu raka menghampiri wartawan trsbut.

"ada apa kalian dtg kemari?jika hanya untuk merekam dn mempotret mayat ibuku mending kalian kluar saja dari rumah ku,kluarga kami tidak butuh kalian smua,pintu kluar ada di sebelah sana paman."ia menunjuk pintu gerbang rumah nya lalu pergi mninggalkan wartawan trsbut.

billy lalu masuk ke dalam rumah nya tepat dmna Budi sdg menangis.

"diluar byk wartawan.jgn smpai mereka merekam jasad ibuku.jika ia masi mengikuti smpai pemakaman,suruh mereka smua tunggu di luar area pemakaman.oh iya paman,di luar pemakaman ada tukang bakso,jika mereka lapar maka suruhlah mereka untuk makan."ucap billy kepada asisten pribadi ayah nya itu

"baik"hanya itu yg dapat billy dgr dari mulut Ramon.

pandangan billy trtuju pada jasad ibunya.ia masi bisa menahan tangis nya walau tdi ia sempat menangis.namun tangisnya tidak sepecah adiknya,bunga.ia sangat menyangi ibunya,lebih dri apapun.waktu sudah menunjukan pukul 14.00,saatnya pemakaman.

•••••

pemakaman berjalan dgn lancar,viola yg sedari tadi tidak brnti menangis pun akhrnya lelah dn trdidur di dalam pelukan sang kaka.sblm tdur billy dapat mendegar ucapan adiknya.

"(aku ingin tidur mama,brhnti mengganggu pikiran ku,aku lelah)"

aneh,itu yg billy ucapkan dlm hati.

"mungkin dia banyak pikiran."

saat sedang mengelus wajah adiknya,ayahnya dtg brsama ramon dgn wajah yg srius.

"ada apa?"tanya billy spontan

"ayah mau kalian pindah ke jakarta tinggal brsama ayah disana.dan urusan sekolah,ayah akan pindahkan kamu ke sekolah swasta yg bagus brsma adikmu viola."

"aku tidak mau skola swasta ayah.jika ayah memindahkan kami ke skolah swasta maka kami tidak mau pindah ke jakarta dn meneruskan sekolah negri kami.billy akan berkeja sbagai pelayan caffe agar dapat uang."

"keras kepala.baiklah ayah akan memindahkan kalian ke skolah negri di pusat kota.klian mau itukan?"

"iya"

•••
JAKARTA SELATAN
tempat tinggal mereka yg baru.ralat,ia dan viola.

panas dan silau.pantulan sinar matahari dimana'.disebabkan oleh kaca gedung' tinggi yg ada disekitar mereka.

setelah sampai di perumahan elit,malam nya mereka berdua di ajak ke Jakarta Utara menuju hotel.

MOI(mall of indonesia)
!info,nama hotel nya memang mall,karna dibawah nya ada mall.jika kalian tidak tau silakan search ya!

untuk apa ayah nya mengajak mereka ksini?tidak penting baginya.mereka telah sampai di depan kamar nomor 4* lantai *.kesan pertama yg mereka dapatkan,mewah.

"ayah,knp kita dibawa kesini?kan kita sudah punya rumah."viola yg dari tadi diam akhrnya brbicara.

"ayahh....ah ini untuk kalian jika kalian bosan dgn rumah yg di jaksel.liat,indah bukan pemandangan nya?"budi menari pelan lengan billy dan viola menuju ke jendela yg sangat besar.dibukajan gorden nya lalu terpampang dgn indah kota jakarta pada malam hari.

"(trimakasi tuhan telah menitipkan anak sebaik mereka)"..


vote and comment guys.
jgn lupa yaaa

seeu

THE ONE POSSESSIVE BOYWhere stories live. Discover now