Mereka berdua sedang dalam perjalanan ke apartemen mingyu, keadaan disitu hening karena wonwoo menundukkan Kepala dan mingyu pokus menyetir.
“ ekhemm heyy wonu, kenapa menundukkan Kepala mu hum? Apa tidak lelah lehermu yang sejak tadi menunduk? ” tanya Mingyu.
Wonwoo menggelengkan kepalanya dan menjawab “ t-tidak tuan kim ”
Mingyu terus dan menerus tersenyum karena wonwoo menggemaskan “ kau itu sungguh menggemaskan, tidak salah pilih kalau kau ku jadikan seketaris ku untuk menemani ku setiap saat, detik, maupun jam. ”
Blushh~~
Wonwoo merona lagi dan lagi, dia menundukkan Kepala nya “ s-saya berterimakasih k-kepada tuan sudah menerima s-saya. P-padahal kita ba-baru pertama kali jumpa, tuan sudah baik k-kepada saya ” ucap wonwoo jujur.
Mingyu tersenyum, tangan nya segera memegang tangan wonwoo dan sebelah tangannya memegang setir “ kau sungguh membuat ku makin tertarik, wonu. Kau harus bersama ku sampai kapanpun karena kau milikku ingat itu ” ucap Mingyu tersenyum dan tegas.
Wonwoo yang di bilang begitu pipinya memanas lagi dan hanya mengangguk paham.
- - - - -
Setelah perjalanan mereka, akhirnya mereka sampai di apartemen Mingyu yang sungguh mewah.
“ woaahh~ sangat indah sekali ” gumam wonwoo yang terdengar oleh Mingyu.
Mingyu melepaskan genggaman nya lalu keluar setelah itu membukakan pintu mobil untuk wonwoo “ silahkan turun, tuan putri ”
Pipi wonwoo merona “ t-terima kasih, tuan kim. A-aku lelaki b-bukan perempuan ” ucap wonwoo pelan.
Mingyu terkekeh “ kau wanita dimata ku, wonu. Kau sangat cantik, imut, dan lebih menarik dari wanita diluaran sana asal kau tau ”
Wonwoo hanya menunduk untuk menutup pipi yang memerah tapi untungnya sudah dilihat oleh Mingyu.
Mingyu tersenyum lalu menggenggam tangan nya wonwoo “ ayo masuk, wonu. Jangan hanya diam saja ”
Wonwoo mengangguk Kepala.
××××
“ wonu, jika kau ingin mandi mandilah segera aku akan memasak untuk makan siang kita. ” ucap Mingyu yang masih berkutat di dapur.
Wonwoo mendekati Mingyu dengan langkah ragu “ t-tapi aku t-tidak membawa baju salin, tuan kim. ”
Mingyu membalikkan badannya dan tersenyum “ pakailah pakaian ku dulu untuk seminggu ini. ” wonwoo menggeleng. Dan Mingyu tidak suka perintah nya ditolak “ kau menolak perintah ku, hm? ” raut wajah Mingyu berubah menjadi datar.
Wonwoo reflek mendudukkan Kepala “ m-maafkan aku tuan kim. H-hanya saja a-aku takut pakaian mu kotor semua kalau aku pakai, tuan kim. ” ucap wonwoo pelan.
Mingyu melangkah maju, wonwoo reflek memundurkan langkah nya.
Grep!
Berhasil! Pinggang wonwoo sudah di tarik oleh Mingyu. “ aku tidak keberatan dengan itu wonu. Maka pakailah baju ku atau aku akan melakukan yang tidak tidak, paham ”
Wonwoo segera mengangguk paham.
Mingyu tersenyum dengan mengusak rambut wonwoo “ pintar, yasudah mandilah dikamar mandi kamarku di lantai dua, Aku akan memasak makan siang kita. Kalau sudah matang aku akan memanggil mu ”
“ b-baik tuan kim. Yasudah s-saya permisi dulu ” pamit wonwoo.
Wonwoo langsung berjalan ke kamar Mingyu dan meninggalkan Mingyu tersenyum miring....
“ kau sungguh menggemaskan, wonu. Aku tidak akan melepaskan mu sampai kapan pun, tidak akan pernah kapanpun itu ” gumam Mingyu.
Tbc!
a/n :
Maaf yahh cuman singkat:) besok panjang kok janji deh:) yaudah goodnight and goodreading 🙃
Votmennnya jangan lupa~! 🧚🏻♀️💗
![](https://img.wattpad.com/cover/252413747-288-k426390.jpg)
ESTÁS LEYENDO
Tuan Kim Big Bos •Meanie•
Fanfic[ 𝐄𝐍𝐃 ]⤾·˚ ༘ wonwoo hanya bisa pasrah ketika disuruh ini itu kepada bosnya dan .... juga dia hanya pasrah ketika bosnya untuk menyerahkan bibir dan badannya. Meanie lagi kuy✨ Start : 24 Desember 2020 End : 03 Febuari 2021 BxB hot 😏❌ ୨୧━━━━━✰...