05. 🌙

5.1K 404 104
                                    

Wonwoo sejak daris tadi dia tidak melakukan apa-apa hanya menemani mingyu, sesekali dia menundukkan Kepala nya malu karena digoda dengan mingyu.

Mingyu tersenyum ketika melihat wonwoo berdiri sejak tadi dan menurut perintah nya “ hey wonu~ kamu tidak kecapean hm? Sejak dari tadi kau hanya berdiri seperti itu ”

Wonwoo menggelengkan kepalanya kaku “ t-tidak tuan kim, a-aku baik-baik saja ” jawab wonwoo ragu.

Mingyu tersenyum lagi karena wonwoo menjawabnya dengan jujur dan kedengeran imut. “sini duduklah dipangkuan ku ” ucap mingyu sambil menepuk pahanya.

Wonwoo terkejut sampai matanya melotot lucu “ t-tidak usah tuam kim! S-saya berat. L-lebih baik saya duduk di lantai saja ”

Wajah Mingyu berubah menjadi datar dan wonwoo menundukkan Kepala nya “ wonwoo, ingat peraturan yang tadi aku kasih? Kenapa kau melanggar nya? ”

Wonwoo gelagapan “ m-maafkan aku, tapi a-aku takut kau keberatan dengan badan ku ” ucap wonwoo menundukkan Kepala.

Mingyu menghela nafasnya “ duduklah, wonu. Mau langsung duduk atau aku akan melakukannya lebih dari ini? ”

Wonwoo pun akhirnya duduk dipangkuan mingyu, mingyu tersenyum langsung memeluk pinggang wonwoo “ kau sungguh manis, badan kau tidak berat. Dan pinggang mu sungguh pas untuk ku peluk asalkan kau tau wonu ”

Blushhh

Wonwoo merona “ t-terima k-kasih, tuan kim ” jawab wonwoo malu.

Mingyu mengangkat wonwoo ke meja kerjanya dan langsung mengunci badan wonwoo sebelum meronta.

“ a-apa yang k-kau la-lakukan tuan kim? ” tanya wonwoo panik sambil menahan tubuh Mingyu yang sudah mendekat

Mingyu menahan tangan wonwoo setelah itu bibirnya mendekat kuping wonwoo dan mengatakan sesuat.

“ temani aku sampai malam, dan kau harus menginap di apartemen ku, wonu. ”

Wonwoo membulat kan matanya dan semburat merah berjalan dipipi putihnya “ n-nde?! Ma-maaf tuan kim aku tidak- ” sebelum wonwoo menyelesaikan ngomong, Mingyu memotong perkataan nya.

“ berani menolak perintah ku hm? ” wonwoo reflek menggelengkan kepalanya “ kau tau apa yang terjadi jika menolak ku? ” mingyu mendekat kan mulutnya kekuping wonwoo “ kau akan ku kurung dan berhubungan diranjang, wo ’’

Wonwoo terkejut , Tiba-tiba badannya bergetar “ m-maafkan aku tuan kim, aku tidak menolak, te-tetapi dirumah ku ada adikku sendiri. Kasihan dia ”

Mingyu tersenyum miring sambil mengelus pipi wonwoo “ ijin saja dan bilang kau lagi berkerja diluar kota gampang bukan? ”

“ t-tapi tuan- ” belum selesai ngomong, bibir wonwoo disentuh dengan bibir Mingyu!

Chupss!

Wonwoo kaget dan masih terdiam tidak ada niat untuk membalas mya karena ini ciuman pertamanya.

Mingyu sekarang sudah memasukkan lidahnya didalam mulut wonwoo.

“ eumhhh!! ” wonwoo melenguh ketika lidahnya dihisap oleh Mingyu.

Sudah hampir 1 jam mereka berperang lidah, akhirnya mingyu melepaskan ciuman ketika wonwo memukul dadanya pertanda kalau napasnya akan habis.

Mingyu tersenyum ketika melihat wonwoo nafasnya terengah dan bibirnya penuh dengan air liur Mingyu. “ gimana apa kau masih menolak ku hm? Itu adalah hukuman pertama jika kau menolak perintah ku kau akan mendapatkan ini ” ucap Mingyu sambil tersenyum miring.

Wonwoo mau tak mau nurut dan nurut “ b-baik, t-tuan kim. A-aku harus t-telpon jihoon dan a-adikku dahulu ” mingyu menganggukkan kepalanya. Sebelum turun dari meja kerja, tangan dia ditahan oleh mingyu “ telpon nya disini bisa kan? Kenapa harus jauh? ”

Wonwoo pun akhirnya mengalah dan menelpon jihoon, sahabat nya.

“ h-haloo jihoon, ummm malam ini dan kedepannya aku akan pergi bersama t-tuan kim ”

“......”

“ tidak ada apa-apa kok, a-aku dengan tuan kim ada proyek ja-jadinya harus pergi ke proyek tersebut ”

“.....”

“ baiklah Terima kasih dan sampai kan ke Bohnyuk kalau aku akan pergi dan tolong jaga dia ”

“....”

“ maaf merepotkan mu, jihoon ”

“....”

Tutt tuttt

Telpon pun berakhir dan mingyu tersenyum “ baguss, kau selalu menurut kepadaku. Inilah yang aku sukai ’’ ucap Mingyu sambil menurunkan Kepala nya ke leher wonwoo.

Wonwoo membulat kan matanya dan reflek meremas kepala Mingyu yang berada di leher nya dan menghisap lehernya.

“ nghhhh!!! ”

Mingyu lagi lagi tersenyum karena ada warna merah keunguan tanda setelah nya mengusap tanda tersebut.

“ mine ”

Tbc!

a/n :

Keknya aku up sekarang ajah kali ya :3 takut nanti malam akunya sibuk :< semoga suka~

Votmennnya jangan lupa~! 💐

Tuan Kim Big Bos •Meanie•Where stories live. Discover now