Shinigami Tenshi

sedikit cerita penyisihan

Ini Hanya Fanfiction
.
.
.
.
Semua karakter bukan milik saya tetapi Masashi Kimoto
.
.
.
.
Shinigami Tenshi by LIL_GIANT_10
.
.
.
.
MOHON MAAF ATAS SEMUA TYPO YANG BERTEBARAN
.
.
.
.
Happy reading♡

"Menyerahlah Sasu"

Sasuke melebarkan mata. "Apa?"

Hinata menatapnya dengan kekhawatiran yang lembut. "Aku sudah keluar cangkang Sasu, sekarang aku dapat menjadi Nee-san yang baik untukmu. Karena itu, menyerahlah"

"Tidak" Sasuke mengeram rendah. Hinata menghela napas pelan sebelum menatap Sakura.

"Sakura-san, boleh aku bertanya kapan Sasu mendapatkan tandanya?" Hinata bertanya pelan. Menjaga agar tidak di dengar banyak orang.

Sakura berkedip, 'jadi ini Hinata yang sesungguhnya' batin gadis pink itu. "Se-sekitar hari ke-2 ujian ke-2"

Hinata mengangguk pelan dan memberi Sakura senyum terima kasih kecil. Dia kembali menatap adik angkatnya sebelum mengaktifkan byakugan tanpa tanda tangan.

"Tanda itu mengacaukan chakramu. Pada beberapa situasi, akan membunuhmu" dan Hinata menonaktifkan byakugan.

Baik Sakura maupun Sasuke membeku. Melihat ini, pewaris Hyuuga melanjutkan.

"Aku bisa menyegelnya Sasu. Biarkan aku me-"

"Pertandingan akan kembali di laksanakan!" Suara Gekko menghentikan Hinata dan layar kembali di nyalakan.

SASUKE UCHIHA VS YOROI AKADO

Hinata mengerutkan kening sementara Sasuke menyeringai.

"Kau tak akan bertanding" Hinata menyuarakan dengan tegas.

Seluruh Tim 7 tersentak, Orochimaru melebarkan mata.

'Gadis kecil, jangan mengganggu!' Orochimaru menggertakkan gigi.

"Tidak! Aku akan bertanding!" Sasuke membantah. Hinata menyipitkan mata pada Uchiha terakhir, memberi peringatan atas intensitas rendah. Membekukan rookie 12.

"Ini pertandinganku! Sama seperti milikmu adalah milikmu sendiri!" Sasuke berteriak setelah melawan keinginan menuruti intensitas kakak angkatnya.

"Sebagai Nee-sanmu aku harus-"

"Sebagai Nee-sanku, kau harus percaya padaku!"

Hinata melebarkan mata. Dia manatap Sasuke lekat - lekat.

"Kau sering meminta orang percaya pada dirimu sendirikan? Aku juga memintamu percaya padaku Nee-san. Aku bukan calon adikmu yang dulu"

Hinata memiringkan kepala dan menatap Sasuke melalui ujung mata. Sasuke balas menatapnya.

Tiba - tiba tangan Kakashi berada di pundak Hinata yang tertutup jubah biru sepinggang. Jounin itu membungkuk dan berbisik rendah di telinga kanan pewaris.

Keheningan terjadi saat Kakashi dan Hinata bertukar kalimat. Dan di akhiri helaan napas dari Hinata dan Kakashi selesai membungkuk.

"Nah, turunlah ke lapangan" Kakashi berkata dengan senyuman 1 mata. Sasuke mengedip dan menatap Hinata, tatapan pewaris Hyuuga telah memberitaunya bahwa Nee-sannya memperbolehkannya melakukan pertandingan.

Sasuke akan melangkahi Hinata sebelum tangan lembut namun kuat mencegatnya.

"Jangan gunakan sharingan, Sasu. Jika tanda itu aktif, baik aku atau Kakashi-sensei sendiri yang akan dipaksa menghentikan pertandingan"