1

120 8 0
                                    

A N G E L I C A  V I O N N A.

    ya, itu aku. Gadis yang periang dan cerewet aslinya tapi katanya pendiam kalo dari luar hehe.
Orang bilang aku terlihat judes dan jutek kalo baru kenal, bahkan terkesan jahat. Tapi aslinya gak gitu kok.

   Pagi ini hari cerah yang indah. Hmm,, kalian tau? Hari ini adalah hari pertama aku masuk SMA impianku.
Sungguh aku gerogi, takut, dan cemas. Apalagi banyak orang-orang baru nanti. Tapi entahlah aku sangat bersemangat.
Iya sih benar, ada alasan utamanya. Karna kali ini aku akan satu sekolah lagi dengan "dia".

    "Semangat ya sayang, belajar yang rajin. Semoga hari ini semuanya lancar!" ucap mama memeluk hangat tubuhku.
Mama mengantar ku ke sekolah dengan penuh kasih sayang.

    Aku sampai disekolah dengan pandangan yang terus mencari teman teman lamaku dikeramaian.
hm..pandangan ku terpaku ketika dia datang dengan seragam barunya. Aku sempat tersenyum padanya begitupun dia.

  Sebelum berbaris sekerumunan siswa memenuhi koridor lantai bawah. Mereka mencari daftar nama dan kelas mereka. Begitu pula aku, aku terus mencari 2 nama dipapan itu. "Nah!" Kutemukan namaku diabsen ketiga dikelas X.2 , tapii aku terus mencari nama seseorang.

  Tidak kudapat didaftar kelasku. Hm..wajahku sudah muram agak kecewa tepatnya. Tiba tiba ada yang menepuk pundak ku dan memanggil "vi".
Aku menoleh dengan cepat. Oh god! Ternyata dia.
Aku berusaha menahan wajah muramku dan melukis senyum tipis diwajahku.

"Lu dapet kelas berapa?" tanyanya padaku.
"Kelas X.2, lu kelas berapa?" Aku kembali bertanya.
"X.3, kita gak sekelas vi, cuma kelas kita sebelahan"
"Ooo..gitu" aku lumayan senang dengan jawabannya.

   Dan aku pun mengikuti apel pagi itu, ada acara melepasan balon, sambutan kepala sekolah, dan pemulaian LDKS.
   Aku sedikit sedih melihat kelas yang aku dapat. Tidak ada teman dekat yang aku kenal. Padahal banyak teman dekatku yang satu sekolah denganku.
Tapi kelas kita terpencar.

   Seusai apel. Aku memasuki ruang kelasku. Cukup besar dan nyaman karena sekolah ku ini juga lumayan besar untuk rata rata sekolah jaksel.

Huft.. benar benar tidak ada teman wanita yang aku kenal. Akhirnya aku duduk dimeja urutan ketiga bersama wanita yang sama sekali gak aku kenal.

Tapi kesannya dia ramah. Wali kelas ku datang dan memperkenalkan diri. Bu Evi namanya dia guru bidang seni budaya yang juga menjadi wali kelas X.2.
   Hari ini belum memasuki pelajaran. Dan dia menyuruh kami untuk saling berkenalan dan berinteraksi.

  Lantas aku pun mulai berkenalan dengan teman sebangku ku.

"Hai! Nama kamu siapa?" aku mulai bertanya
"Hai, aku Bianca Olivani. Kamu?" Ucapnya sambil menjulurkan tangan kanannya.
"Aku Angelica Vionna"
"Dari Smp mana Angel?" Tanyanya memulai topik baru.
"Aku dari Smpn 14. Btw, panggil aku "vi" aja ya"
"Okedeh" balasnya tersenyum hangat.

Kami memulai banyak obrolan hangat dengan nyaman. Tapi ternyata dia wanita yang sedikit "pemalu" dan "dingin". Ya.. it's oke lah buat awalan.

"Kriinggg!!"
Oh bel istirahat rupanya. Bianca pergi meninggalkan aku dikelas karna mungkin dia ingin bertemu teman temannya dikelas lain. Aku juga ingin sebenarnya, tapii males banget keluar kelas.

Aku menoleh kekanan belakang dari tempat dudukku. Ada seorang pria ternyata yang hanya terdiam dimejanya. Aku blum kenal dia. Pengen sih kenalan sama dia tapii malu.

     Aku kembali melamun dikursiku. Tiba tiba dia memanggilku "angelica". Aku kaget. Dari mana dia tau namaku?
Aku menoleh lagi padanya. Dan ternyata temanku Sasa meminta tolong pria itu untuk memanggilkan ku
Dari jendela kelas
Dia mengajakku ke kantin rupanya.

"vi vi..itu tadi vi yang cowok ganteng yang gue suruh panggilin luu.." ucapnya saat perjalanan ke kantin dengan sangat antusias.
"Iyaa kenapa saa?" Balas ku dengan malas.
"Lu tau gak namanya siapa?"
"Gak. Blum tau gua, soalnya gua blum kenalan sama dia."
"Coba vi, coba tanya siapa namanya. Trus kasih tau gua, dia ganteng banget sumpah" sasa sangat antusias.
"iih.. kenapa gak lu aja yang kenalan sama dia sa"
"Ah plis lah vi, lu kan sekelas sama diaa."
"Hmm.." gumamku.
"Ya vi ya.. lu kan baiik, oke oke." Bujuknya
"He'eh iye iye ntar gua tanyain"

Huft... itulah Sasa teman dekatku. Seperti yang kalian lihat dia sangat sangat periang, lebay kadang, cerewet, tapi ya baik si. Kita lahir ditanggal yang sama bulan yang sama dan tahun yang sama. Sampe kadang ada beberapa orang yang bilang kita mirip.

"Gimana ya cara kenalan sama cowok itu" gumamku dalam batin.

     

-it's actually you-Where stories live. Discover now